Anda di halaman 1dari 1

Jaringan otot terdiri atas serabut yang tersusun dari sel otot yang mampu berkontraksi dan
bereaksi sehingga dapat menggerakkan tubuh. Jenis jaringan ini ada di seluruh tubuh. Berfungsi
sebagai alat gerak aktif. Apa sajakah jenis dan fungsi jaringan otot? Jenis jaringan otot Lihat
Foto Ilustrasi jenis jaringan otot(Ib.bioninja.com.au) Berdasarkan fungsi dan morfologinya,
jaringan otot dibedakan menjadi: Otot polos Terdiri atas sel berbentuk gelondong dengan satu
inti sel di bagian tengahnya. Otot ini memiliki serabut yang homogen, sehingga saat diamati di
bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris. Otot polos ditemukan di dalam dinding
saluran pencernaan, kandung kemih, dan arteri. Kerjanya secara tak sadar dan dikendalikan oleh
saraf otonom. Jenis jaringan otot ini berkontraksi lebih lambat dalam waktu lama. Contohnya
otot polos pada lambung yang melakukan gerak peristaltik. Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron
dan Neuroglia Otot rangka atau lurik Terdiri atas sel silinder yang panjang dan tidak bercabang.
Inti selnya berjumlah banyak dan terletak di tepi sel. Saat menerima impuls, kontraksi otot lurik
berjalan cepat. Jaringan otot ini bekerja menurut kehendak kita, dan bekerja di bawah pengaruh
saraf sadar. Beberapa ciri otot lurik, yaitu sel otot tampak seperti serabut, inti sel banyak, terletak
di bagian tepi, serta memiliki garis gelap dan terang. Otot jantung Jenis jaringan otot ini hanya
terletak di lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, yang membedakan
adalah percabangan dan intinya. Selnya membentuk rantai dan kerap bercabang dua atau lebih.
Inti sel berjumlah satu atau dua dan terletak di tengah. Permukaan sel dilapisi selaput
endomisium yang kaya akan kapiler darah. Kerja otot ini dipengaruhi saraf otonom, sehingga
kontraksinya terjadi secara tidak sadar. Otot jantung berfungsi memompa jantung untuk
mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Baca juga: Otot Lurik: Ciri-ciri dan Sifatnya 

Anda mungkin juga menyukai