Anda di halaman 1dari 3

Monokotil dan Dikotil 

. . .
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, diantaranya;

1. Akar
Akar tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan.
Tumbuhan monokotil memiliki serat serabut. Serat ini
berjumlah banyak seperti rambut dan halus.Tumbuhan dikotil
memiliki jenis akar tunggang. Akar jenis ini merupakan
perpanjangan batang dan terdapat cabang akar kecil.
2. Biji Tumbuhan
Perbedaan terletak dari biji. Monokotil hanya memiliki satu
kotiledon atau tunggal.Mono sendiri merupakan nama latin dari
satu. Sehingga, nama monokotil berarti tumbuhan berkotiledon
satu. Contoh biji monokotil adalah biji jagung dan
kelapa.Dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping. Saat
tumbuhan dikotil tumbuh, tunas akan membelah biji menjadi
dua.

Di merupakan nama latin latin dari dua. Sehingga nama dikotil


bisa diartikan sebagai tumbuhan berkotiledon dua. Contoh biji
dikotil adalah kacang-kacangan dan singkong.

3. Batang
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya adalah
di batang. Perbedaan yang paling mencolok adalah cabang
batang.Tumbuhan monokotil tidak memiliki batang yang
bercabang. Selain itu batang monokotil tidak
berkambium.Berbeda dengan monokotil, batang dikotil
memiliki banyak cabang. Jika dibelah, akan terlihat kambium
dalam batang dikotil.
4. Daun
Bentuk daun merupakan perbedaan tumbuhan monokotil dan
dikotil selanjutnya. Monokotil memiliki akar daun yang lurus,
contohnya daun jagung.Sedangkan dikotil memiliki tulang daun
bercabang, beberapa membentuk daun bersudut. Contoh daun
dikotil adalah daun singkong dan daun pepaya.
5. Bunga
Bunga pada tumbuhan monokotil dan dikotil juga berbeda.
Perbedaan tersebut terlihat jelas pada jumlah kelopak
bunga.Pada bunga monokotil, kelopak bunga memiliki jumlah
kelipatan 3. Sedangkan bunga dikotil memiliki kelopak bunga
kelipatan 4 atau 5.

Jenis-Jenis Tanaman Monokotil, diantaranya


1. Suku rumput-rumputan (graminae), contoh tumbuhan tersebut
adalah, padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.
2. Suku pinang-pinangan (palmae), contoh pada tumbuhan tersebut,
yakni kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, dan salak.
3. Suku jahe-jahean (zingiberaceae), contoh pada suku jahe-jahean,
seperti kunyit, jahe, dan lengkuas.
4. Suku nanas-nanasan (bromeliaceae), contoh pada suku tersebut
yakni nanas.
5. Suku pisang-pisangan (musaseae), contoh pada suku tersebut yakni,
pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.
6. Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae), contoh pada suki tersebut,
yakni anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan
Irian Jaya.

Jenis-Jenis Tanaman Dikotil, diantaranya


1. Suku getah-getahan (euhorbiaceae), contohnya itu seperti singkong,
karet, dan puring.
2. Suku polong-polongan (leguminosae), contohnya adalah puti malu,
petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.
3. Suku terong-terongan (solanaceae), contohnya adalah kentang,
terong, tomat, cabai, dan kecubung.
4. Suku jeruk-jerukan (rutaceae), contoh pada suku tersebut adalah
jeruk manis, dan jeruk bali.
5. Suku kapas-kapasan (malvaceae), contohnya adalah kembang
sepatu, dan kapas.
6. Suku jambu-jambuan (mirtaceae), contohnya adalah cengkih,
jambu biji, jambu air, dan jambu monyet.
7. Suku komposit (compositae), contohnya adalah bunga matahari,
bunga dahlia, dan bungan krisan.

Anda mungkin juga menyukai