Anda di halaman 1dari 6

Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah.

Ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain:

1. Berbiji tunggal atau berkeping satu


2. Tidak membelah saat berkecambah
3. Akarnya serabut
4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar
5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas
6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang
sari dengan jumlah 3
8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya

Contoh tumbuhan monokotil bisa kamu temukan pada jagung, kunyit, jahe, anggrek pisang,
nanas, kelapa, pacing hingga padi.

Monokotil dan dikotil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Graphic_BKK1979

Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

Ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:

1. Memiliki biji berkeping dua.


2. Membelah saat berkecambah
3. Akar tunggang
4. Memiliki batang bercabang
5. Tulang daun oval atau berjari
6. Tidak memiliki tudung akar
7. Batang berkambium
8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
9. Memiliki xylem dan floem
10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah
2,4 atau 5 atau kelipatan

Contoh tumbuhan dikotil adalah tumbuhan bergetah seperti tanaman karet, pohon jarak,
tumbuhan kacang-kacangan seperti kedelai, kapang panjang, cabai, tomat, bunga matahari,
lamtoro, putri malu, jengkol, kakao hingga cabai.

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbunga yang punya biji tunggal tidak terbelah


atau hanya berkeping satu.

Sementara, tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. 

Tumbuhan Monokotil

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang punya biji
tunggal tidak terbelah atau hanya berkeping satu.

Dilansir Encyclopaedia Britannica, monokotil adalah salah satu dari kelompok besar tanaman
berbunga.

Ada sekitar 60.000 spesies monokotil termasuk rumput sejati dan anggrek.

Sebagian besar dari mereka dibedakan oleh keberadaan satu daun biji dalam embrio yang
terkandung dalam biji.

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, dan daun-
daun yang berjajar paralel. 

Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari punya fitur bukaan
tunggal (atau alur).

Akar monokotil tidak punya kambium vaskular.


pixabay.com
Tumbuhan monokotil, Ciri-Ciri dan Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Ciri-Ciri dan Jenis Tumbuhan Monokotil

Inilah ciri-ciri dan berbagai jenis tumbuhan yang termasuk monokotil beserta contoh
tanamannya: 

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

- Jenis akar: serabut

- Jumlah kotiledon: satu

- Tulang daun: sejajar

- Batang: tidak berkambium, tidak bercabang

- Bunga: kelipatan tiga

Jenis Tumbuhan Monokotil


 Suku rumput-rumputan (graminae):

Contoh: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.

 Suku pinang-pinangan (palmae):

Contoh: kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, dan salak.

 Suku jahe-jahean (zingiberaceae):

Contoh: seperti kunyit, jahe, dan lengkuas. Suku nanas-nanasan (bromeliaceae), contoh pada
suku tersebut yakni nanas.

 Suku pisang-pisangan (musaseae):

Contoh: pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.

 Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae):

Contoh: anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan Irian Jaya.

Tumbuhan Dikotil

pixabay
Tumbuhan Dikotil, Ciri-Ciri dan Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Tumbuhan dikotil setiap anggota tumbuhan berbunga, punya sepasang daun, dan dalam embrio
benih.

Ada sekitar 175.000 spesies tumbuhan dikotil yang dikenal dan tersebar.

Sebagian besar tanaman kebun, semak dan pohon, dan tanaman berbunga berdaun lebar seperti
magnolia, mawar, geranium, dan hollyhock adalah dikotil.

Dikotil biasanya punya bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik).

Sebagian besar dadaunan berbentuk jaring, yang berati pembuluh yang mengalir air dan
makanan menunjukan pola seperti jaring.

Pada batang, pembuluh biasanya disusun dalam cincin kontinu dekat permukaan batang.

Sekitar 50 persen dari semua spesies dikotil adalah kayu.

Mereka menunjukkan peningkatan tahunan dalam diameter batang sebagai akibat dari produksi
jaringan baru oleh kambium.

Lapisan sel yang tetap mampu membelah sepanjang kehidupan tanaman ini.

Percabangan batang adalah hal biasa, seperti halnya akar tunggang.

Pori-pori mikroskopis (stomate) pada permukaan daun biasanya tersebar dan berada dalam
berbagai orientasi.

Ciri-Ciri dan Jenis Tumbuhan Dikotil

Inilah ciri-ciri dan berbagai jenis tumbuhan yang termasuk monokotil beserta contoh
tanamannya: 

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil

- Jenis akar: tunggang, berkambium, tidak punya tudung akar

- Jumlah kotiledon (bakal daun yang terbentuk): sepasang, melekat pada embrio dengan


hipokotil

- Tulang daun: menyirip atau menjari

- Batang: bercabang, punya banyak dahan dan ranting

- Bunga: kelipatan empat atau lima


Jenis Tumbuhan Dikotil

 Suku getah-getahan (euhorbiaceae)

Contoh: singkong, karet, dan puring.

 Suku polong-polongan (leguminosae)

Contoh: puti malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.

 Suku terong-terongan (solanaceae)

Contoh: kentang, terong, tomat, cabai, dan kecubung.

 Suku jeruk-jerukan (rutaceae)

Contoh: jeruk manis, dan jeruk bali.

 Suku kapas-kapasan (malvaceae)

Contoh: kembang sepatu, dan kapas.

 Suku jambu-jambuan (mirtaceae)

Contoh: cengkih, jambu biji, jambu air, dan jambu monyet.

 Suku komposit (compositae)

Contoh: bunga matahari, bunga dahlia, dan bungan krisan.

Anda mungkin juga menyukai