Anda di halaman 1dari 2

11 Tipe Kata Kerja (Verb) dalam bahasa Inggris, Apa Saja?

Yup, kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris terdiri dari 11 tipe. Tentu saja 11 tipe verb  ini
digunakan untuk membentuk suatu kalimat lengkap dengan situasi yang sangat
beragam. Apa saja, ya? Simak pada penjelasan di bawah ini ya!

1. Action verbs
Action verbs  adalah kata kerja yang merujuk pada tindakan yang kamu lakukan dan
bisa terlihat oleh orang lain. Nama lain dari action verbs  adalah dynamic verbs. 
Contoh kalimat dengan kata kerja tipe action verbs, antara lain: 

 I swim with my nieces  (Saya berenang bersama para keponakan).


 We run this morning (Kami berlari pagi ini).
 They are talking about the new math teacher (Mereka membicarakan tentang guru
matematika yang baru).
 I sing to Adele’s “Easy on Me” (Saya bernyanyi lagu “Easy on Me”-nya Adele).
 You work at home today (Kamu bekerja di rumah hari ini).
Selain tindakan aksi nyata, action verbs  meliputi berbagai kegiatan yang didasari oleh
pikiran dan perasaan kamu. Berikut contoh kalimat dengan kata kerjanya:

 I consider to let him go (Saya mempertimbangkan untuk merelakannya).


 We change the vacation schedule (Kami mengubah jadwal liburan).
 They ignore us (Mereka mengabaikan kami).
 He fails to get an excellent score on a math exam (Dia gagal mendapat nilai bagus di
ujian matematika).
Action verbs bisa digunakan dalam berbagai keadaan, misalnya ketika berbicara dalam
percakapan sehari-hari, hingga digunakan dalam menuliskan teks, seperti teks
eksplanasi.
 
2. Stative verbs
Kebalikan dari action verbs atau dynamic verbs,  stative verbs  merupakan kata kerja
untuk mendeskripsikan keadaan subjek yang mengandalkan perasaan. Lo, action
verbs juga ada yang menjelaskan perasaan, terus bedanya apa nih?
Jika action verbs  mengarah kepada tindakannya, sedangkan stative verbs  mengarah
pada keadaan/kondisi. Stative verbs  digunakan untuk menggambarkan hal-hal
seperti yang kamu suka dan tidak suka, kualitas, pendapat, keyakinan, dan emosi.
Contoh kalimat dengan kata kerja stative verbs:

 I love you (Saya mencintaimu).


 We want you to accompany us too. (Kami ingin kamu menemani kami juga).
 You like to eat sandwiches  (Kamu suka makan roti lapis).
 They know the issue (Mereka tahu permasalahannya).
 I realize that she’s quite problematic (Saya menyadari bahwa dia cukup
bermasalah).
 We dislike any disruption  (Kami tidak suka gangguan apapun).
 She needs money to buy a book from her favorite author  (Dia butuh uang untuk
membeli buku yang ditulis oleh penulis favoritnya).
Catatan: Kata kerja ini nggak bisa digunakan untuk continuous tenses  yang
menggambarkan kejadian terus-menerus. Ingat, stative verbs adalah kata kerja yang
mengarah kepada kondisi kamu sehari-hari, dan itu bisa berubah seiring waktu. Maka dari
itu, stative verbs lebih sering digunakan pada simple tenses. 
 
3. Transitive verbs
Dalam sebuah kalimat, transitive verbs  adalah kata kerja yang menerangkan direct
object  (objek langsung) yang telah dilakukan oleh subjek. Direct object berupa noun,
pronoun, noun phrases yang berhubungan dengan kata benda.
Berikut contoh kalimat yang menggunakan transitive verbs:

 James kicked the ball  (James menendang bola).


Dari kalimat di atas, kicked (menendang) merupakan transitive verbs yang mengarah
pada tindakan secara langsung terhadap objek, yaitu sebuah bola sebagai kata benda
(noun).

 The wealthy man bought three paintings.  (Pria kaya itu membeli tiga lukisan).
Pada contoh ini, seorang pria kaya sebagai subjek melakukan tindakan langsung,
yaitu bought (membeli). Membeli apa? Membeli tiga lukisan sebagai kata benda (noun).

 She baked the banana bread  (Dia memanggang bolu pisang).


Baked (memanggang) sebagai transitive verbs langsung mengarah kepada objek (banana
bread) yang dilakukan oleh subjek. Dia memanggang apa? Ya, memanggang bolu pisang
sebagai kata benda (noun).
Selain kata kerja yang disebutkan dalam contoh, berikut contoh transitive verbs yang bisa
kamu gunakan: arrange, break, carry, drink, eat, follow, guess, hate, imagine, jumble, kick,
lift, miss, notice, open, pull, quiet, remove, stop, tackle, unlock, visit, watch, yank, zap. 
Catatan: Transitive verbs dapat digunakan dalam bentuk kalimat passive voice. Makna
kata kerja dalam kalimat passive voice  adalah di- atau ter-, yang langsung merujuk pada
objek dari apa yang dilakukan subjek. 
Contoh kalimat passive voice  menggunakan kata kerja transitive verbs: 

 The banana bread was baked in the oven  (Bolu pisang dipanggang di oven).
 Three paintings was bought at the art store (Tiga lukisan terjual di sebuah toko
seni).
 The ball was kicked at the field (Bola ditendang di sebuah lapangan).

Anda mungkin juga menyukai