Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN PRE OPERASI

PADA PASIEN APPENDIKSITIS


s
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS

- Klien mengatakan mengalami nyeri pada perut bagian kanan bawah


dan takut karena akan dilakukan rencana operasi

DO

- Klien tampak meringis kesakitan dan murung bertanya tanya


- Nyeri tekan pada perut kanan bawah
- Nyeri skala 5 (0-10)
2. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri
2. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
3. Tujuan Khusus
1. Dalam waktu 3x24 jam rasa nyeri dapat berkurang
2. Dalam 1x24 jam klien tidak cemas dan tampak tenang tidak
bertanya tanya mengenai rencana operasi
4. Tindakan keperawatan
a. Mengajarkan dan menganjurkan Manajemen nyeri : Relaksasi napas
dalam atau distraksi/pengalihan
b. Menjelaskan informasi tentang rencana tindakan operasi
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Fase orientasi
a. Salam Teraupetik
“ Assalamu alaikum pak’, Selamat pagi. Perkenalkan nama saya
Nazmi perawat di ruangan ini. Apa benar dengan bapak “R” ?“
b. Evaluasi / Validasi
“ Bagaimana perasaannya saat ini pak ? begini pak, saya di sini
untuk menjelaskan rencana operasi. Untuk itu saya ingin
berbincang dengan bapak, apakah diperbolehkan ?”
c. Kontrak
Topik
“ Pak bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang mengenai
rencana operasi yang akan dilakukan nanti besok ? “
Waktu
"Bagaimana kalau waktunya ±15 menit , apakah bapak bersedia ? “
Tempat
“ Pak mau kita berbincang-bincang dimana ? Bagaimana kalau
disini saja di tempat tidur” ?

2. Fase Kerja ( Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan )


“pak, sekarang saya akan menjelaskan tentang rencana tindakan
operasi yang yang telah di jadwalkan oleh dokter, rencana operasi akan
dilakukan besok jika bapak dan keluarga setuju untuk dilakukan
tindakan operasi. Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang prosedur
operasi, ada 3 tahap proses operasi, yang pertama Pre-operasi, yang
kedua intra operasi, dan yang ketiga post operasi. Didalam tahap pre-
operasi ini kita akan melakukan beberapa prosedur seperti menjelaskan
informasi, melakukan tanda tangan persetujuan tindakan, dan
persiapan sebelum tindakan operasi. Nah, sebelum ke tahap intra dan
post operasi, saya akan melakukan tahapan Pre-operasi terlebih
dahulu, yaitu meminta persetujuan tindakan operasi, bapak dan
keluarga jika sudah setuju bisa mengisi surat persetujuan yang telah
saya siapkan ini, di isi nama penanggungjawab pasien dan nama pasien
serta di tanda tangan dengan disertai nama jelas”.
“Nah, berhubung bapak dan keluarga setuju saya akan menjelaskan
apa persiapan sebelum operasi seperti berpuasa minimal 6 jam sebelum
operasi, mencukur bulu bulu yang ada di sekitar dekat dengan lokasi
operasi yang sudah di tandai, melakukan bersih bersih seperti mandi
dll.
”baik, Sekarang apakah bapak sudah mengerti ?”
“baik terimakasih atas perhatiannya, saya izin pamit undur diri, nanti
untuk persiapa operasinya kita akan ingatkan kembali oleh teman shift
saya selanjutnya”
3. Fase Terminasi
a. Validasi/Evalusi
Subjektif
“bagaimana perasaan pak setelah mengobrol dengan saya ?”
Objektif
“sebelum kita akhiri coba pak ulangi lagi apa yang telah saya
jelaskan tadi mengenai persiapan sebelum operasi.”
b. Rencana Tindak Lanjut
“pak karena bapak telah mampu menjelaskan ulang apa persiapan
sebelum operasi, nanti saya atau teman saya pada shift selanjutnya
akan kemari kembali mengingatkan tentang persiapan sebelum
operasi yaitu berpusa”
c. Kontrak
Topik
“pak nanti kita akan mengobrol lagi mengenai cara mengurangi
rasa nyeri pada perut bapak, dengan manajemen nyeri.”
Waktu
“Kita akan membahas hal ini setelah bapak selesai makan siang”
Tempat
“kita akan mengobrol di sini lagi ya pak.”

Anda mungkin juga menyukai