Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nazmi Nurmaya

NIM: 32722001D22074
Prodi: D3 Keperawatan
Kelas: 1b

SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS DAN POLITIS


1. Secara historis
Pendidikan kewarganegraan dalam arti substansi telah dimulai jauh sebelum Indonesia
diproklamasikan sebagai negara mereka. PKn pada saat permulaan atau awal kemerdekaan
lebih banyak dilakukan pada tataran sosial kultural dan dilakukan oleh para pemimpin negara
bangsa.
2. Secara Sosiologis
Pidato-pidato dan ceramah-ceramah yang dilakukan oleh para pejuang, serta kyai-kyai di
pondok pesantren yang mengajak umat berjuang mempertahankan tanah air merupakan PKn
dalam dimensi sosial kultural. Inilah sumber PKn dari aspek sosiologis.
3. Secara politis
Secara politis, pendidikan kewarganegaraan mulai dikenal dalam pendidikan sekolah dapat
digali dari dokumen kurikulum sejak tahun 1957 sebagaimana dapat diidentifikasi dari
pernyataan Somantri (1972) bahwa pada masa Orde Lama mulai dikenal istilah: (1)
Kewarganegaraan (1957); (2) Civics (1962); dan (3) Pendidikan Kewargaan Negara (1968).

Identitas nasional
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam
kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu
negara.
Contoh identitas nasional adalah lagu kebangsaan, bahasa nasional, lambang negara, dan
bendera negara.
Proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkat
kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam membangun bangsa dan kesatuan bangsa,
serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia.
Pentingnya identitas nasional
1. Hal ini menjelaskan bahwa bangsa Indonesia dikenal dan melanjutkan perjuangan
sebagai bangsa yang sesuai dengan fitrahnya.
2. Identitas Nasional penting untuk kelangsungan hidup, sehingga bisa mempersatukan
negara dan bangsa.
3. Identitas nasional penting untuk kewibawaan negara dan ciri khas Indonesia

• Lagu kebangsaan adalah indonesia raya


pertama kali dinyanyikan pada kongred pemuda II, Kemudia menjadi lagu
kenegaraan dan kebangsaan
• Lambang negara adalah garuda pancasila
Garis hitam tebal menggambarkan Indonesia bedara di garis khatulistiwa. Sedangkan
perisai di dada burung garuda adalah lambang kelima sila pancasila.
• Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia
Ketentuan bahasa di atur dalam undang-undang no.24 tahun 2009, dari pasal 25
sampai pasal 45.
• Bendera negara adalah sang merah putih
Bendera negara pertama kali dikibarkan ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia
pada 17 Agustus 1945.

Urgensi identitas nasional


Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena
telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945.
• Pancasila sebagai dasar falsafah negara
Pancasila penting untuk identitas nasional dan pemahaman warga negara untuk
bersikap.
• UUD 1945 menjasi konstitusi atau hukum dasar negara
• Bentuk negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)
• Konsep wawasan nusantara
• Kebudayaan daerah diterima sebagai kebudayaan nasional

Faktor pembentuk identitas nasional


• Faktor Primordial
Merupakan faktor bawaan yang secara alami ada dan melekat pada bangsa, seperti geografi,
ekologi, dan demografi. Contoh kondisi geografi dan ekologi di Indonesia yaitu wilayah
kepulauan dan iklimnya tropis.
• Faktor Kondisional
Faktor Kondisional adalah suatu keadaan yang bisa mempengaruhi terbentuknya identitas
nasional. Contoh faktor kondisional ini adalah sosial, politik, sejarah, dan kebudayaan bangsa
Indonesia.
• Faktor Sakral
Selain faktor utama, ada faktor sakral yang membentuk identitas warga negara. Faktor sakral
ini meliputi agama dan ideologi yang membentuk bangsa.

Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional Indonesia


Secara sederhana, identitas nasional Indonesia mencakup semangat
kebangsaan(nasionalisme) Indonesia, negara-bangsa (nation-state) Indonesia, dasar negara
Pancasila, bahasanasional, bahasa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya, semboyan
negara 'BhinnekaTunggal Ika', bendera negara sang saka merah putih, konstitusi negara UUD
1945, integrasiWawasan Nusantara, serta tradisi dan kebudayaan daerah yang telah diterima
secara luas sebagai bagian integral budaya nasional setelah melalui proses tertentu yang bisa
disebut sebagai'mengindonesia, ', yang berarti proses untuk mewujudkan mimpi, imajinasi,
dan cita-cita ideal bangsa Indonesia yang bersatu, adil, makmur, berharkat, dan bermartabat,
baik ke dalammaupun ke luar dalam kancah internasional.

Anda mungkin juga menyukai