Anda di halaman 1dari 14

RESUME KEGIATAN PENGUATAN MITRA KERJA STRATEGIS (PMKS)

INSPEKTUR JENDERAL KEMENKUMHAM RI

A. KANWIL KEMENKUMHAM DKI JAKARTA

 Waktu Pelaksanaan : Senin, 22 Maret 2021


 Peserta :  Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Eselon III
dan IV Kanwil Kemenkumham DKI
Jakarta.
 Ka.UPT Se-Kanwil Kemenkumham DKI
Jakarta
 Seluruh pejabat struktural pada UPT
Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula
Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Selama
kegiatan, Inspektur Jenderal senantiasa
didampingi langsung Kepala Kantor Wilayah
Ibnu Chuldun dan Inspektur Wilayah III
Khairuddin, Inspektur Jenderal
Kemenkumham RI Razilu melakukan safari
dalam penguatan mitra kerja strategis.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 4
Kantor Wilayah pada Senin (22/03/21) ini turut
dihadiri oleh Seluruh Kepala Divisi, Para
Kepala Unit Pelaksaa Teknis dan Pejabat
Administrator dan Pengawas Kanwil serta
melalui virtual teleconference kepada seluruh
Satuan Kerja di lingkungan Kanwil DKI
Jakarta.
Kegiatan diawali dengan Laporan Kepala
Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun yang
menyampaikan tentang jumlah Sumber Daya
Manusia yang dimiliki Kantor Wilayah dan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah DKI
Jakarta. Pelaksanaan Hukuman disiplin
pegawai, Penanganan Covid-19 pada Kantor
Wilayah dan UPT serta Program Pembinaan
Disiplin Pegawai melalui kegiatan Bina Mental
dan Etos Kerja Pegawai.
Selanjutnya dengan mengusung tema
Transformasi peran dan fungsi Inspektorat
Jenderal sebagai mitra kerja strategis dalam
Implementasi Paradigma Baru Internal Audit,
Irjen Kemenkumham memberikan arahan
bahwa sebagai Insan Kemenkumham haruslah
bermartabat, berkinerja tinggi dan zero
terhadap penyimpangan serta komplain dari
masyarakat karena Keagungan Kemenkumham
merupakan tanggungjawab bersama semua
ASN Kemenkumham. Dalam arahannya,
beliau juga menjelaskan tentang 5 Program
Unggulan Inspektorat Jenderal sepanjang
Tahun 2021 ini, yaitu Safari Penguatan Mitra
Kerja Strategis, Gerakan Lima Hari Belajar,
Melakukan Sertifikasi terhadap Ahli
pembangunan integritas dan penyuluh anti
korupsi, Teetor GM (Auditee-Auditor Google
Meet) dan pengembangan E-MAWAS
KUMHAM (Manajemen Pengawasan Intern
Berbasis Digital).
Kegiatan diakhiri dengan Pengarahan yang
diberikan oleh Inspektur Wilayah III,
Khairuddin. Beliau memberikan arahan terkait
Sistem Pengendalian Intern pada jajaran
Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis
yang meliputi pemberian Hukuman disiplin
pegwai, Pelaksanaan Penilaian Maturitas SPIP
dan memberikan rekomendasi TPI terkait
pembangunan Zona Integritas
 Dokumentasi Kegiatan :

B. KANWIL KEMENKUMHAM DIY YOGYAKARTA


 Waktu Pelaksanaan : Rabu, 24 Maret 2021
 Peserta :  Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Eselon III
dan IV Kanwil Kemenkumham DIY
Yogyakarta
 Ka.UPT Se-Kanwil Kemenkumham DIY
Yogyakarta
 Seluruh pejabat struktural pada UPT
Kanwil Kemenkumham DIY Yogyakarta
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Melanjutkan safari keduanya dalam penguatan
mitra kerja strategis untuk mengawal,
menjamin dan memastikan terwujudnya
keagungan Kementerian Hukum dan HAM,
hari ini Inspektur Jenderal, Razilu didampingi
Inspektur Wilayah III, Khairuddin
menyambangin Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM D.I Yogyakarta (Kanwil
Kemenkumaham D.I Yogyakarta).
Inspektorat Jenderal adalah mitra kerja
strategis dari pada satuan kerja, jadi jangan
ditakuti jika Inspektorat Jenderal datang
kemari karna kita akan melakukan pemberian
solusi, koordinasi terhadap hal hal yang
dihadapi satuan kerja sebagaimana arahan
inspektur jenderal dalam mengawali arahannya
dihadapan seluruh jajaran Pejabat/Pegawai di
lingkungan Kanwil Kemenkumham D.I
Yogyakarta yang hadir secara langsung di
Auditorium atau hadir secara virtual.

Dalam arahannya, Razilu mengajak dan


menyerukan untuk bersama-sama mewujudkan
keagungan Kemenkumham. Inspektur jenderal
ingin mengajak satuan kerja bersama-sama
untuk memikirkan bagaimana mewujudkan
keagungan Kemenkumham menuju
Kemenkumham maju, bermartabat dan
berkelas dunia. Lebih lanjut, ia mengingatkan
untuk selalu memberikan kontribusi positif
bagi Kemenkumham dan menghindari sikap
dan perilaku negatif yang dapat mencoreng
nama baik Kemenkumham.

"Jangan menjadi benalu pasif dan virus


organisasi, kita jangan membebani perilaku
negatif dari diri kita. Mari kita hiasi
Kementerian ini dengan perilaku perilaku
positif yang membanggakan Kementerian ini
dimata publik", tutur Razilu.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham
D.I Yogyakarta, Budi Argap Situngkir diawal
kegiatan menyampaikan bahwa Kanwil
Kemenkumham D.I Yogyakarta terus berupaya
dalam mewujudkan Zona Intergritas menuju
WBK dan WBBM.
"Dalam membangun Zona Intergritas tahun ini
tentu banyak menghadapi tantangan dan
hambatan terlebih dalam pandemi Covid-19,
namun kami tentu berupaya dalam menerapkan
protokol kesehatan secara ketat demi tetap
berlangsungnya pembangunan Zona Intergritas
menuju WBK dan WBBM sehingga hasilnya
dapat dirasakan langsung oleh masyarakat",
ucap Budi.
 Dokumentasi Kegiatan :

C. KANWIL KEMENKUMHAM JAWA TENGAH


 Waktu Pelaksanaan : Kamis, 25 Maret 2021
 Peserta :  Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Eselon III
dan IV Kanwil Kemenkumham Jawa
Tengah
 Ka.UPT Se-Kanwil Kemenkumham Jawa
Tengah
 Seluruh pejabat struktural pada UPT
Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan di gedung
Pertemuan Badiklat Kumham Jawa Tengah.
Inspektur Jenderal, Razilu didampingi
Inspektur Wilayah III, Khairuddin dan
Inspektur Wilayah IV, Luluk Ratnaningtyas
melanjutkan safari ketiganya pada Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa
Tengah ( Kanwil Kemenkumham Jateng)
dalam rangka penguatan mitra kerja strategis
untuk mengawal, menjamin dan memastikan
terwujudnya keagungan Kementerian Hukum
dan HAM. "Dibalik kata keagungan itu tidak
bisa dikotori dengan hal-hal yang negatif",
ucap Razilu dalam arahannya didepan seluruh
jajaran Pejabat/Pegawai di lingkungan Kanwil
Kemenkumham Jateng.
"Untuk mewujudkan keagungan tersebut
merupakan tanggungjawab semua element
Kemenkumham, baik PNS, PPNPN,
Outsourcing bahkan tukang parkir sekalipun",
tambahnya. Inspektur Jenderal juga
mengingatkan untuk semua individu selalu
berlomba-lomba dalam menerapkan budaya
kerja yang mendorong zero penyimpangan
maupun komplain.
"Secara sederhana zero penyimpangan, zero
komplain itu hanya akan bisa terjadi kalau
semua individu di Kemenkumham
mengimplementasikan budaya kerja
berintegritas, budaya anti korupsi dan budaya
melayani", tutur Razilu.
Lebih lanjut, Razilu menjelaskan bahwa tidak
hanya masing-masing individu saja tetapi
pimpinan harus selalu menjadi role model
dalam menerapkan budaya kerja berintegritas,
budaya anti korupsi dan budaya melayani.
"Waktu saya menyambangin KPK, salah
seorang direktur menyampaikan bahwa
keteladanan dari seorang pimpinan itulah yang
membuat terwujudnya budaya integritas di
suatu organisasi", ujar Razilu.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama,
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A
Yuspahruddin dalam sambutannya
mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi
momentum penting sebagai bekal satuan kerja
dilingkungan Kanwil Jateng memperoleh WBK
dan WBBM.
"Kami mengharapkan penguatan dan arahan
dari Bapak bagi seluruh jajaran, mudah
mudahan kedepan seluruh satuan kerja pada
Kanwil Kemenkumham Jateng dapat
memperoleh WBK dan WBBM", ucap
Yuspahruddin.
 Dokumentasi Kegiatan :

D. DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


 Waktu Pelaksanaan : Kamis, 01 April 2021
 Peserta :  Pejabat Tinggi Madya dan Pratama,
Pejabat Eselon III dan IV Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan.
 JFT PK Ahli Utama dan Madya.
 Seluruh Ka.UPT dan pejabat struktural
pada UPT Pemasyarakatan Se-Indonesia
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Melanjutkan safari keempatnya dalam rangka
penguatan mitra kerja strategis untuk
mengawal, menjamin dan memastikan
terwujudnya keagungan Kementerian Hukum
dan HAM, pada hari ini Inspektur Jenderal,
Razilu didampingi para Inspektur Wilayah
menyambangi Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan (Ditjen PAS) memberikan
penguatan pengawasan di Bidang
Pemasyarakatan.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard
Silitonga yang membuka kegiatan tersebut
mengucapkan terimakasih kepada Inspektorat
Jenderal dan mengharapkan dengan adanya
kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik
bagi perubahan kinerja seluruh Satuan Kerja
Pemasyarakatan.
"Saya harapkan adanya perubahan kepada
rekan-rekan yang ada di UPT untuk lebih baik
lagi dengan adanya pengarahan ini", ucap
Reynhard.

"Terimakasih saya ucapkan atas kehadiran


Bapak/Ibu sekalian, saya berharap melalui
kegiatan ini dapat mendukung kinerja lebih
baik lagi dalam pengabdian kepada bangsa dan
negara", tambahnya.

Mengawali arahannya, Inspektur Jenderal,


Razilu menyampaikan apresiasinya terhadap
pencapaian siginifikan yang ditorehkan oleh
Ditjen PAS yang telah disampaikan
sebelumnya oleh Direktur Jenderal
Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh kinerja


baik yang telah dicapai oleh Pak Dirjen dan
seluruh jajarannya dari segala aspek", ucap
Razilu dihadapan seluruh jajaran
Pejabat/Pegawai Ditjen PAS yang hadir
langsung di Aula Graha Bhakti
Pemasyarakatan dan yang hadir secara virtual
seluruh Pejabat/Pegawai Satuan Kerja
Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Razilu meminta seluruh


jajaran Pemasyarakatan merenungkan diri
untuk melihat kontribusi positif yang telah,
sedang dan disiapkan sebagai persembahan
kepada Kementerian Hukum dan HAM sebagai
bentuk legacy selama mengabdi di
Kementerian Hukum dan HAM.

"Kita semua diminta untuk meninggalkan


legacy, kita harus persembahkan sesuatu yang
terbaik untuk kementerian ini", ujar Razilu.
 Dokumentasi Kegiatan :

E. DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI

 Waktu Pelaksanaan : Kamis, 01 April 2021


 Pukul : 13.00 – 15.00 WIB.
 Peserta :  Pejabat Tinggi Madya dan Pratama,
Pejabat Eselon III dan IV Direktorat
Jenderal Imigrasi.
 JFT Analis Utama Ahli Utama dan Madya,
serta PJIM (Pejabat Imigrasi).
 Seluruh Ka.UPT dan pejabat struktural
pada UPT Imigrasi Se-Indonesia
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Setelah menyambangin Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan, dihari yang sama Inspektur
Jenderal, Razilu didampingi para Inspektur
Wilayah melangsungkan kegiatan penguatan
pengawasan dibidang Keimigrasian pada
Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai rangkaian
safari kelima dalam rangka penguatan mitra
kerja strategis untuk mengawal, menjamin dan
memastikan terwujudnya keagungan
Kementerian Hukum dan HAM.
"Dalam safari ini kami mengkhendaki satu hal
sebenarnya yaitu penguatan mitra kerja
startegis, jadi Inspektorat Jenderal bersama
seluruh Unit di Kemenkumham itu adalah mitra
kerja", ucap Razilu mengawali arahannya
dihadapan seluruh jajaran Pejabat/Pegawai
Ditjen Imigrasi yang hadir langsung dan yang
hadir secara virtual seluruh Pejabat/Pegawai
Satuan Kerja Imigrasi di seluruh Indonesia.
"Jadi tolong diingat kita adalah mitra, namanya
mitra itu harus bekerja bersama-sama untuk
menghasilkan sesuatu yang maha hebat",
tambahnya. Menurutnya, budaya berintegritas
melayani dan anti korupsi perlu dikedepankan
dalam membangun Zona Integritas.
"Mengapa kita perlu mengedepankan budaya
berintergritas melayani dan anti korupsi karena
yang kita khendaki itu adalah Kementerian ini
supaya sepi dari pemberitaan-pemberitaan
penyimpangan dan itulah hakikat membangun
Zona Integritas", pungkas Razilu.
Razilu juga menuturkan bahwa setiap masing-
masing individu perlu berkarakter agung dan
memiliki pemahaman secara utuh mengenai
kompetensi teknis maupun manajerial untuk
menuju Imigrasi yang hebat. "Imigrasi yang
hebat itu adalah Imigrasi yang diisi mulai dari
pimpinan dan seluruh jajarannya adalah mereka
yang memiliki karakter yang agung, memiliki
perilaku yang pantas diandalkan dan memiliki
kompetensi", ucap Razilu.
 Dokumentasi Kegiatan :
F. KANWIL KEMENKUMHAM JAWA BARAT

 Waktu Pelaksanaan : Senin, 12 April 2021


 Pukul : 09.00 – 12.00 WIB.
 Peserta :  Pejabat Tinggi Madya dan Pratama,
Pejabat Eselon III dan IV Direktorat
Jenderal Imigrasi.
 JFT Analis Utama Ahli Utama dan Madya,
serta PJIM (Pejabat Imigrasi).
 Seluruh Ka.UPT dan pejabat struktural
pada UPT Imigrasi Se-Indonesia
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Penguatan Mitra Kerja Startegis (PMKS)
Keenam dalam rangka untuk mengawal,
menjamin dan memastikan terwujudnya
keagungan Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkumham), kali ini Inspektur Jenderal,
Razilu didampingi para Pimpinan Tinggi
Pratama Inspektorat Jenderal Kemenkumham
(Itjen Kemenkumham) melanjutkan Safari
PMKS di lingkungan Kantor Wilayah
Kemenkumham Jawa Barat.
Mengawali arahannya, Inspektur Jenderal
Razilu menuturkan sebagaimana rencana Itjen
Kemenkumham dalam mentransformasi peran
dan fungsi Itjen Kemenkumham dengan
mengimplementasikan paradigma baru dalam
internal audit dan dengan didasarkan atas motto
pengawasan internal yakni mencintai, tegas dan
membina.
"Kedepan Itjen Kemenkumham tidak perlu
ditakuti dan juga tidak perlu gemetar ketika
Inspektur dan para Auditor turun ke lapangan,
jadi kita ini adalah mitra kerja startegis yang
akan bekerja secara bersama-sama untuk
mengawal, menjamin dan memastikan
keagungan Kemenkumham", tutur Razilu
dihadapan seluruh jajaran Pimpinan Tinggi
Pratama dan Kepala Satker di lingkungan
Kanwil Kemenkumham Jabar yang hadir
secara offline dan Pejabat/Pegawai di
lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar yang
hadir secara daring.
"Seharusnya ketika (Inspektur Wilayah dan
Auditor) datang bersyukur, karena teman-
teman yang akan datang untuk memastikan
ketika BPK ataupun BPKP turun diharapkan
sudah tidak ada temuan yang berarti,"
tambahnya.
Lebih lanjut, dalam menjabarkan paradigma
baru dalam internal audit, Razilu menjelaskan
pada metode pendekatan akan dilakukan
dengan subjek-subjek dan menang-menang,
bukan dengan subjek-objek dan menang-kalah
sebagaimana paradigma lama.
"Bukan cari-cari temuan atau kesalahan, saya
juga tidak pernah berpesan kepada mereka
turun bawa temuan. Bahkan untuk mengukur
keberhasilan Auditor saya, tidak diukur dengan
jumlah temuan tetapi jumlah bantuan yang
diberikan sehingga tidak terjadi
penyimpangan", jelas Razilu.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar,
Sudjonggo mengucapkan selamat datang dan
menuturkan upaya Kanwil Kemenkumham
Jabar dalam mengikuti kontestasi WBK dan
WBBM.
"Selamat datang kami ucapkan kepada Bapak
di Parahyangan ini, mohon penguatannya dan
mohon pembinaannya", ucap Sudjonggo
membuka kegiatan tersebut.
.
"Jawa Barat sedang berupaya dan berusaha
dalam mencapai WBK/WBBM, mohon doanya
mudah mudahan satker yang mendapatkan
WBK/WBBM terus bertambah", tambahnya.
 Dokumentasi Kegiatan :

G. KANWIL KEMENKUMHAM ACEH

 Waktu Pelaksanaan : Selasa, 20 April 2021


 Pukul : 09.00 – 12.00 WIB.
 Peserta :  Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Eselon
III dan IV Kanwil Kemenkumham Aceh.
 Ka.UPT Se-Kanwil Kemenkumham NAD
 Seluruh pejabat struktural pada UPT
Kanwil Kemenkumham NAD
(teleconference melalui zoom).
 Uraian Kegiatan : Inspektur Jenderal, Razilu, pada hari Selasa,
tanggal 20 April 2021, menyampaikan
penguatan pada satuan kerja di Lingkungan
Kantor Wilayah Aceh dalam Evaluasi
Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah
Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) dan dihadiri
oleh Kepala Kantor Wilayah Aceh, para Kepala
Divisi Kantor Wilayah Aceh, Kepala UPT di
Wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, beserta
seluruh jajaran UPT secara virtual melalui
aplikasi Zoom.
Diawal arahannya Razilu mengajak seluruh
Pejabat/Pegawai Kanwil Kemenkumham Aceh
untuk bersama sama dalam mewujudkan
Keagungan Kemenkumham.
“Kita kawal Keagungan Kemenkumham
bersama-sama dengan melakukan transformasi
peran Itjen dan pengubahan paradigma baru
Itjen dalam mengaudit,” ujar Razilu.
Lebih lanjut Razilu menuturkan bahwa dalam
mewujudkan Zona Integritas perlu didasari
dengan kinerja terbaik disertai dengan inovasi-
inovasi yang menjawab seluruh kebutuhan
masyarakat selaku penerima layanan.
“Untuk menghasilkan kinerja terbaik, Ibu
Bapak harus dapat berinovasi, dan itu adalah
yang paling mendasar dari zona integritas dan
seharusnya inovasi itu tidak akan habis”, tutur
Razilu.
“Di saat permintaan pelayanan itu naik, maka
saat itulah kita perlu berinovasi. Karena inovasi
itu lahir dari kebutuhan", tambahnya.
Menutup paparannya, Razilu berpesan “Satker
harus menggelorakan semangat belajar tiada
akhir dan menciptakan beragam inovasi untuk
kemudahan layanan. Dan kunci utama untuk
mewujudkan keagungan Kemenkumham, yaitu
pimpinan harus menjadi role model dalam
karakter dan kompetensi".
 Dokumentasi Kegiatan :

Anda mungkin juga menyukai