Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Rheza

NPM : F0H021027

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d hipersekresi jalan napas

2. Risiko termoregulasi tidak efektif Faktor risiko: Suplai lemak subkutan tidak memadai, suhu
lingkungan ekstrem

3. Resiko infeksi atau inflamasi berhubungan dengan kurangnya pertahanan imunologis, faktor
lingkungan,penyakit ibu.

KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS BD MUKUS BERLEBIHAN, PENGATURAN POSISI YANG


TIDAK MEMADAI

Tujuan: pasien mempertahankan patensi jalan nafas

Intervensi:

1. Lakukan pengisapan mulut dan nasofaring sesuai kebutuhan

2. Batasi setiap upaya pengisapan sampai 5 detik

3. Posisikan bayi ke samping kanan setelah disusui untuk mencegah aspirasi .

4. Posisiskan bayi terlentang selama tidur untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak

5. Ukut tanda tanda vital.

6. Periksa adanya distres pernafasan.

7. Pasang popok, pakaina dan selimut dengan longgar

RISIKO TERJADINYA PERUBAHAN SUHU TUBUH B.D KEHILANGAN

PANAS KE LINGKUNGAN/ PERUBAHAN SUHU LINGKUNGAN Tujuan: pasien akan mempertahankan


suhu tubuh yang stabil

Intervensi:

1 Selimuti bayi dengan rapat dalam selimut hangat

2. Tempatkan bayi dalam lingkungan yang dihangatkan sebelumnya di bawah penghangat radian
atau di dekat ibu

3. Tempatkan bayi pada permukaan yang diberi bantalan dan penutup

4.Ukur suhu bayi pada saat tiba di tempat perawatan atau kamar ibu: lakukan sesual kebijakan
rumah sakit mengenai metode dan frekuensi pemantauan
5. Pertahankan temperatur ruangan antara 24°C-25,5°C dan kelembaban sekitar 40% sampai 50%

6.Berikan mandi awal sesuai kebijakan rumah sakit, cegah menggigil pada bayi sebelum mandi dan
tunda mandi bila ada pertanyaan mengenai stabilisasi suhu tubuh

7. Beri pakaian dan popok pada bayi dan bedong dalam selimut Berikan penutup kepala pada bayi
bila kehilangan panas menjadi masalah karena area permukaan besar dari kepala memungkinkan
terjadinya kehilangan panas

9.Buka hanya satu area tubuh untuk memeriksa atau prosedur

10.Waspada terhadap tanda hipotermia atau hipertermia.

RESIKO INFEKSI ATAU INFLAMASI BERHUBUNGAN DENGAN KURANGNYA PERTAHANAN


IMUNOLOGIS, FAKTOR LINGKUNGAN, PENYAKIT IBU

Tujuan: pasien tidak memperlihatkan tanda infeksi

Intervensi

1. Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan pada bayi

2. Kenakan sarung tangan saat akan berhubungan dengan sekresi tubuh

3. Periksa mata bayi setiap hari mengenai adanya atanda inflamasi atau keluaran cairan

4. Jaga bayi dari potensial sumber infeksi

5. Bersihkan vulva ke arah posterior untuk mencegah kontaminasi vaagina dari uretra

6. Jagalah puntung umbilikus tetap bersih dan kering

Anda mungkin juga menyukai