Anda di halaman 1dari 38
Mises — WENS? ANALISA DERIVATIF ‘TIM PENYUSUN ” CSA INSTITUTE Scanned with CamScanner DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR BAB 1. PENDAHULUAN ....... 1.1. Echange - Trade Market. 1.2. Over The Counter Market wee BAB II... FORWARD & FUTURE CONTRACT 2.1. Forwards 2.2. Futures 2.3. Spekulasi, Arbitrage dan Hedging Dengan Forward & Futures .. 2.4. Perbandingan antara Forwards dan Futures yaaa 3.1. Terminologi Options 3.2. Diagram Untung-Rugi Posisi pada Options ... 3.2.1. Diagram Untung Rugi Posisi Spread (Spread Positions) 3.2.2. Diagram Untung Rugi Posisi Kombinasi 3.3. Asian Option .. 3.4. Look-back Options 3.5. Compound Options, Options on Futures dan Futures ~ Style Options 3.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Opsi 3.6.1. Harga Terkini dari Aset Dasar (S) . 3.6.2. Volatilitas dan Aset Dasar (s) 3.6.3. Strike Price (X) 3.6.4. Jangka waktu jatuh tempo (t) 3.6.5. Tingkat bunga bebas risiko (Rf). BABIV 4.1. Dasar-Dasar Swaps 4.2. Penggunaan Swaps Untuk Arbitrage . Scanned with CamScanner 4.3. Penggunaan Swaps Kupon Untuk Bertukar Karakter Pembayaran Bunga... 31 4.4. Peminat Pasar Swaps 33 4.4.1. Pelanggan 33 4.4.2. Intermedia ...... 33 4.5. Pusat-Pusat Swaps Internasional .. 33 REFERENS! 34 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Bursa Utama Dunia yang Memperdagangkan Futures & Options ... “ 4 Tabel 2.1. _Kuotasi Futures Price untuk Perdagangan Olein Per Tanggal 29 Apri 2015 ... 10 Tabel 2.2. Perbedaan Forward & Futues 15 Tabel 3.1. Karaktristk Opsi Saham yang Diperdaganglan di BE! 7 Tabel 3.2. Faktor-faktor dan pengaruhnya jika mengalami kenaika 26 Tabel 4.1. Perbedaan Borrowing Rate 30 Scanned with CamScanner DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Spot Price, Delivery Price dan Forward Price Gambar 2.2. Nilai (Payoff) Forward Contract . Gambar 2.3. Proses Mesin Uang ... Gambar 3.1. Nilai Intrinsik dari Call dan Put Options. Gambar 3.2. Profit/Loss dari Posisi pada Options. Gambar 3.3. Bull Spread Menggunakan Call Options Gambar 3.4. Bull Spread menggunakan put options Gambar 3.5. Bear Spread menggunakan call options. Gambar 3.6. Bear Spread menggunakan put options .. Gambar 3.7. Butterfly Spread Menggunakan Call Option: Gambar 3.8. Butterfly Spread Menggunakan Put Options Gambar 3.9. Straddle . Gambar 3.10. Strangle .. Gambar 3.11. Strip dan Strap .. Gambar 4.1. Swaps Kurs (Currency Swaps) Gambar 4.2. Swaps Kupon (Coupon Swaps)... Gambar 4.3. Swaps Basis .. Gambar 4.4. Currency Coupon Swaps .. Gambar 4.5. Bagan Penggunaan SWAPS untuk Arbitrage Gambar 4.6. Bertukar (swaps) pembayaran dengan tingkat bunga ‘mengambang dan tingkat bunga tetap Scanned with CamScanner Analisis Derivatif Pendamatuan | 1 BAB | PENDAHULUAN Sejak 30 tahun yang lalu, produk-produk turunan dari surat berharga yang dapat diperdagangkan atau sekuritas derivatif (derivatif) menjadi hal yang penting bagi bidang keuangan. Produk derivatif, seperti futures dan options saat ini diperdagangkan secara aktif di pasar finansial dunia. Banyak jenis derivatif yang secara reguler diperdagangkan oleh lembaga keuangan, para manajer investasi (fund manager) dan corporate treasury di over the counter market. Sekuritas derivatif adalah sekuritas yang nilainya tergantung pada aset lain yang lebih elementer atau aset yang mendasarinya (underlying asset)". Contoh dari sekuritas derivatif adalah kontrak berjangka (forwards, futures), opsi (options) dan swaps. Intinya, nilai dari derivatif tergantung pada nilai aset dasarnya menurut suatu formula tertentu. Secara matematis, jika Y adalah nilai dari derivatif dan jika X adalah nilai dari aset dasarnya, maka Y = f(X) atau dengan kata lain Y adalah fungsi dari X. Aset dasar yang menjadi acuan derivatif bisa saja saham, obligasi, kurs, berbagai komoditas, tingkat bunga serta indeks harga saham dan obligasi. Tidak banyak orang yang paham betul dengan konsep derivatif. Tetapi, biasanya persepsi awal yang muncul cenderung negatif. Ketika derivatif muncul dalam headline sebuah surat kabar atau majalah, biasanya merupakan pemberitaan yang negatif seperti kerugian, bahkan kebangkrutan beberapa perusahaan karena melakukan berbagai transaksi derivatif. Tetapi, jika suatu perusahaan meraup untung melalui perdagangan derivatif atau sukses melakukan lindung nilai (hedging) sehingga terhindar dari kerugian yang besar tidak menjadi berita yang menarik bagi media. Pemberitaan yang tidak seimbang ini semakin membentuk persepsi kebanyakan orang bahwa derivatif merupakan racun yang bisa mematikan. Berikut adalah sejarah legendaris mengenai kerugian dan kebangkrutan akibat transaksi derivatit. Scanned with CamScanner 2| Pendahutuan ‘Analisis Derivatif 1. Barings Bank Barings adalah sebuah merchant bank tertua dari Inggris yang bangkrut akibat transaksi derivatif yang dilakukan seorang anak muda berusia 28 tahun, General Manager Barings Futures Singapore, bernama Nick Leeson. ‘Tragedi Barings bersumber dari transaksi options dan kontrak berjangka (futures contracts) terhadap indeks Nikkei 225 yang dilakukan dengan sangat agresif. Posisi yang diambil Leeson pada dasarnya adalah spekulasi dengan harapan Nikkei 225 tidak anjlok. Namun, Gempa bumi Kobe pertengahan Januari 1995 membuat Nikkei 225 anjlok drastis. Peristiwa ini menghancurkan karir Leeson dan berakhir di penjara. 2. Orange County Ini adalah kebangkutan cukup unik yang menimpa Kabupaten Jeruk alias Orange County di California, Amerika Serikat. Hal itu disebabkan bendaharanya, Mr. Robert Citron melakukan spekulasi menggunakan instrumen derivatif yang ‘membuat kabupaten ini mengalami kerugian miliaran dolar AS. Pada Desember 1994, Kabupaten Jeruk mengumumkan kebangkrutannya. 3. Metallgeselischaft Metaligesellschaft (MG), sebuah perusahaan berbasis di Jerman, mengalami kebangkrutan karena kerugian yang dialami oleh cabang perusahaannya di ‘Amerika (MGRM) pada transaksi di pasar kontrak berjangka (futures). MGRM telah menawarkan kontrak berjangka dengan waktu jatuh tempo yang panjang untuk produk — produk petroleoum. Tujuannya adalah untuk mengelola risiko harga dengan menggunakan derivatif. MGRM menjual kontrak berjangka forward dengan jumlah yang setara 160 juta barrel serta waktu jatuh tempo 85 hari kepada perusahaan minyak Kuwait. Permasalahan utamanya adalah adanya ketidaksepadanan antara waktu Jatuh tempo kontrak — kontrak yang ada. Forward contract dijual dengan durasi yang lebih panjang, sementara untuk mengurangi risiko digunakan futures contract dengan durasi yang lebih pendek dan selalu di-roll-over. Ketika harga minyak jangka pendek lebih besar daripada harga minyak dalam jangka panjang (disebut dengan bocwardation), MGRM akan mendapat arus kas positif untuk sementara saat hedging berlangsung karena saat rollover (tutup kontrak futures lama dan buka kontrak baru), harga jual jangka pendek akan lebih tinggi dari harga beli untuk jangka berikutnya. Tetapi pada tahun 1993 ternyata harga Scanned with CamScanner Analisis Derivatif minyak jangka pendek jatuh di bawah level harga jangka panjang. Hal ini menyebabkan MGRM mengalami kerugian, dengan total kerugian tercatat mencapai USS1,3 milia. 4. Long Term Capital Manajemen (LTCM) LCM adalah sebuah hedged fund yang dikelola oleh peraih hadiah nobel untuk bidang ekonomi di tahun 1997, Prof. Robert Merton dan Prof. Myron Scholes yang merupakan pakar finansial pengembang formula penilaian sekuritas derivatif. Menggunakan serangkaian transaksi finansial (terutama derivatif) selama beberapa tahun, LTCM berhasil memberikan keuntungan sekitar 15-20 kalilipat return Treasury Bill AS (sejenis SBI-nya AS). Salah satu transaksi yang merupakan pemicu kejatuhan LTCM adalah kombinasi transaksi derivatif terhadap Treasury Bond (disingkat T-Bond, sejenis obligasi pemerintah) AS. Prinsip dasar dari transaksi ini adalah pendapat para pakar di LTCM bahwa suku bunga T-Bond dengan jangka jatuh tempo 29 tahun (T-Bond 29) dan 30 tahun (T-Bond 30), seharusnya sama atau tidak akan berbeda banyak. Menurut para pakar tersebut, jangka waktu 29 tahun dan 30 tahun seharusnya tidak ada bedanya di mata para investor sehingga risiko T-Bond 29 dan T-Bond 30 seharusnya sama saja. Sesuai prinsip perimbangan risiko dan return, suku bunga T-Bond 29 dan T-Bond 30 seharusnya sama. Kalau ada perbedaan suku bunga yang -menurut mereka- besar di antara kedua bond ini, maka seharusnya perbedaan ini hanya sementara dan segera akan mengecil atau lenyap. Berdasarkan hal tersebut, mereka melakukan transaksi untuk memanfaatkan situasi yang ada dengan mengambil posisi long pada obligasi T-Bond 30 dan posisi short pada T-Bond 20 saat suku bunga naik dan sebaliknya jika suku bunga turun. Pada transaksi ini, LTCM akan rugi bila perbedaan suku bunga bukannya mengecil malah membesar. Kerugian ini juga akan berlipat ganda karena menggunakan transaksi marjin. Dan, kemudian yang terjadi adalah perbedaan suku bunga, sehingga kerugian 1.34 milyar dollar AS menimpa LTCM. Intinya Formula investasi dari kedua pakar tersebut menjadi sebab terjadinya kerugian yang sangat besar. Scanned with CamScanner 4|| Pendahutuan Analisis Derivatif Dari dalam negeri, kasus Bank Exim di tahun 1997, perseteruan antara Bank ‘Niaga (BN) versus Suryamas Dutamakmur (SDM) di tahun 1998 adalah contoh yang tak terbantahkan bahwa derivatif bisa menjadi biang kerugian bahkan kebangkrutan. Namun, ilustrasi di atas tidak bisa menyimpulkan bahwa derivatif selalu menjadi sumber kerugian. Tentu dibalik potensi kerugian selalu ada potensi keuntungan. Selain itu, derivatif juga bisa digunakan untuk sarana lindung nilai (hedging) dan sarana arbitrage (mesin uang) pada transaksi finansial. Exchange -Trade Market Derivative exchange adalah suatu pasar dimana para pelaku pasar melakukan perdagangan kontrak —kontrak yang standar. Standar dari kontrak — kontrak tersebut ditentukan oleh bursa. Di dalam negeri, Bursa Efek Indonesia memperdagangkan options dan futures. Bursa derivatif telah ada sejak tahun 1848 saat berdirinya The Chicago of Trade (CBOT) yang mempertemukan para petani dan pedagang komoditas. Tidak hanya para pedagang, para spekulator juga tertarik untuk ikut dalam perdagangan. Di tahun 1919 juga berdiri Chicago Mercantile Exchange. Saat ini, perdagangan futures telah mendunia dengan beragam produk dan kontrak yang ditawarkan. The Chicago Board Options Exchange (CBOE) mulai memperdagangkan ‘options pada 16 saham di tahun 1973. Saat ini, CBOE telah memperdagangkan options lebih dari 1000 saham dan indeks saham. Saat ini, banyak bursa-bursa dunia memperdagangkan options dengan aset dasar saham, forex dan indeks saham. Di dalam negeri, saat ini derivatif diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia serta Bursa Efek indonesia. ‘abel 1.1. Bursa Utama Dunia yang Memperdaganghan Futures & Options ‘American Stock Exchange ‘AMEX | www.amex.com ‘Australian Stock Exchange ASK [www.asx.com.au Bolsa de Mercadorias y Futuros, Brazil | BM&F | worm.bmt.com.be Bursa Malaysia am. | www.bursamalaysia. com Chicago Board of Trade ceoT | wwnw.cbot.com Chicago Board Options Exchange CBOE | www.cboe.com Chicago Mercantile Exchange cme wwww.cme.com Eurex EUREX Euronext EURONEXT _| www.euronext.com Hong Kong Futures Exchange HKFE | wwwzhkex.com.hk Scanned with CamScanner Anolisis Derivatif Pendahuiuan | § Intercontinental Exchange ice ‘www theice.com | International Petroleum Exchange, London | IPE www.ipe.uk.com | International Securities Exchange SE wwwiseoptions.com | Kansas City Board of Trade KcBT www kebt.com London Metal Exchange UME www ime.co.uk (MEF Renta Fija and Variable, Spain MEFF www.meffes: | ‘Mexican Derivatives Exchange MEXDER www.mexder.com | ‘Minneapolis Grain Exchange MGE www.mgex.com | ‘Montreal Exchange ME www.ne.org | New York Board of Trade NyBOT www.nybot.com | ‘New York Mercantile Exchange NYMEX www.nymex.com | | New York Stock Exchange NYSE www.nyse.com | Nordic Exchange ‘omx www omagroup com Osaka Securities Exchange Ose www.ose.co jp Philadelphia Stock Exchange PHLX www phix.com | Singapore Exchange SGX www.ses.com sg | Sydney Futures Exchange SFE www. sfe.com.au | ‘Tokyo Financial Exchange TX wwwitfx.co.jp | Winnipeg Commodity Exchange wee wwwwee ca | ‘Sumber : Hull, John. 2009 1.2, Over The Counter Market Tidak semua perdagangan derivatif dilakukan melalui bursa. The over the counter market merupakan alternatif dari bursa, bahkan dengan volume perdagangan lebih besar dari perdagangan di bursa. The over the counter market merupakan jaringan telepon dan komputer yang menghubungan para pedagang derivatif. Perdagangan sering dilakukan via telepon dan biasanya antara dua lembaga keuangan. Lembaga keuangan seringkali menjadi market maker untuk instrumen-instrumen yang umum_ diperdagangkan. Berbeda dengan bursa yang memiliki kontrak ~ kontrak standar, kontrak — kontrak pada over the counter market tidak standar dan setiap pelaku bisa melakukan negosiasi untuk mendapatkan “deal”. Namun pada over the counter ‘morket selalu terdapat risiko kredit untuk para pelaku, jika satu pihak mengalami default Modul ini, akan membahas 3 jenis derivatif : forward, options dan swapss yang disertai dengan penjelasan mengenai transaksi hedging, spekulasi dan arbitrage dengan menggunakan instrumen — instrumen tersebut. Scanned with CamScanner 6 | Forward & Future Contract Analisis Derivatif BAB 2 FORWARD & FUTURE CONTRACT 2.1, Forwards Forward contract (forwards) pada dasarnya adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual sebuah aset dengan harga tertentu untuk penyerahan di masa depan. Aset yang diperjualbelikan bisa saja komoditas ataupun aset — aset keuangan. Forwards adalah kontrak yang spesifikasinya tergantung kesepakatan antara pihak yang terlibat dan tidak diperdagangkan di bursa yang terorganisasi. Pada dasarnya, ada dua pihak yang terlibat dalam kontrak. Pihak pertama adalah pihak yang menyetujui untuk membeli aset atau dikatakan sebagai pemegang posisi beli (iong posiiton). Pihak kedua tentunya adalah pihak yang setuju untuk menjual aset tersebut, dan dikatakan sebagai pemegang posisi jual (short positon). Nilai kontrak bagi kedua pihak pada saat kontrak dimulai haruslah sama dengan nol. Jadi harga tertentu harus diputuskan, sehingga kondisi yang membuat kedua belah pihak tidak untung dan tidak rugi akan berlaku. Harga yang telah ditentukan itu disebut dengan harga penyerahan (delivery price). Pada saat kontrak dimulai, besarnya delivery price harus sama dengan harga forward (forward price) dari aset yang diperjualbelikan. Forward price biasa diartikan sebagai harga pasar dari aset tersebut untuk penyerahan saat kontrak jatuh tempo (maturity date) di masa depan. Delivery price akan selalu sama sampai kontrak jatuh tempo, tetapi forward price akan berfluktuasi dari waktu ke waktu. Dan saat kontrak jatuh tempo forward price akan sama dengan spot price (harga pasar dari aset). Gambar 1 akan menjelaskan mekanisme tersebut. Haga F; Fr, s\ Fe So) Waktu 0 ae ‘Awal kootrak Jatuh tempo Scanned with CamScanner Anolisis Derivatif Forward & Future Contract | 7 Jika forward price naik, nilai bagi pemegang posisi beli (/ong) akan meningkat dan nilai bagi pemegang posisi jual (short) akan turun, dan berlaku sebaliknya. Nilai keseluruhan baik positif atau negatif untuk masing-masing posisi akan diakumulasikan pada saat kontrak jatuh tempo seiring dengan selesainya kontrak. Pada saat kontrak jatuh tempo, posisi long akan memperoleh nilai yang positif |ika forward price (saat kontrak jatuh tempo, forward price sama dengan spot price) lebih besar dari delivery price. Hal ini berarti pemegang posisi long bisa membeli pada harga yang lebih murah dari pada harga aset tersebut (spot price) di pasar. Bagi pemegang posisi jual (short) akan berlaku hal yang sebaliknya. Nilai dari pemegang posisi beli dan posisi jual dari sebuah forward contract adalah sebagai berikut : NL = ST -K NS = K-ST NL = Nilai dari posisi long pada forward contract NS = Nilai dari posisi short pada forward contract, ST = Spot price pada saat kontrak jatuh tempo K = Delivery price i Nilai x| S Ss 0 0 Posisi Long Posisi Short x Gambar 2.2. Nitai (Payot?) Forward Contract 2.2. Futures Future contract yang merupakan kontrak standar adalah kontrak untuk membeli (long position) atau menjual (short position) suatu aset dasar dengan harga tertentu (delivery price), tetapi penyerahannya dilakukan pada masa yang akan datang (maturity date). Kedua belah pihak yang terlibat tidak akan saling mengetahui satu sama lain. Bursa penyelenggara akan membuat mekanisme khusus untuk menjamin bahwa kedua pihak tidak akan cedera janji. Jadi bursa menyediakan tempat bagi para pedagang untuk berjual beli futures. Untuk berdagang di lantai bursa, pedagang harus menjadi angggota bursa atau bisa melalui pialang (broker) yang menjadi anggota bursa. Layak tidaknya seseorang atau suatu badan untuk menjadi Scanned with CamScanner 8 | Forward & Future Contract Anolisis Derivatif anggota bursa akan ditentukan berdasarkan kredibilitas, sejarah usaha, karakter dan integritas calon anggota. Sebagai jaminan dari kedua pihak (pemegang posisi long dan short), bursa mewajibkan kedua pihak untuk mendepositkan sejumlah uang berdasarkan jumlah posisi yang diambil masing-masing pihak, baik pada posisi long ataupun posisi short. Caranya dengan membuka rekening pada broker yang telah memiliki izin untuk berdagang future contracts ini. Margin ini biasanya dalam bentuk kas, sertifikat deposito dan surat berharga lainnya. Pada dasarnya ada dua jenis margin, initiaf (original) margin dan maintenance (variation) margin. Initial margin adalah margin yang harus dibayar sebelum kontrak dibeli. Jumiahnya akan tergantung dari volatilitas dari aset yang diperdagangkan ataupun ditentukan oleh bursa yang bersangkutan. Semakin besar volatilitas dari asetnya akan semakin besar margin yang dibutuhkan. Jumlah margin ini akan berbeda-beda antara satu bursa dengan bursa yang lain. Maintenance margin adalah hasil dari mekanisme mark to market. Sama halnya dengan forward contract, seorang pembeli (penjual) dari future contracts akan mengambil satu posisi fong atau posisi (short). Jika futures price turun (naik) pemegang posisi ong akan rugi (untung). Sebaliknya yang berlaku bagi pemegang posisi short, jika futures price naik (turun) maka pemegang posisi short akan rugi (untung). Untung dan rugi ini akan dihitung setiap hari yang akan menambah atau mengurangi saldo rekening investor yang ada pada broker. Iniliah yang disebut mekanisme mark to market. Jika rekening yang ada sudah melewati batas minimum tertentu, pihak yang memegang posisi juga diwajibkan untuk menambah margin. Batas minimum margin inilah yang disebut dengan maintenance margin. Selain itu baik pemegang posisilong atau short diperbolehkan untuk menutup posisi walaupun kontrak belum jatuh tempo, caranya dengan mengambil posisi sebaliknya dari posisi awalnya (opened positon). Atau posisi akan otomatis dilikuidasi ketika kontrak jatuh tempo, sehingga pemegang posisi long akan menerima aset yang dijanjikan. Tetapi pada kenyataanya sangat sedikit sekali future contracts yang berakhir dengan penyerahan fisik asetnya saat kontak jatuh tempo. Berikut diperlihatkan spesifikasi kontrak dan kuoatasi futures price pada Bursa Berjangka Jakarta untuk perdagangan Olein. Scanned with CamScanner Analisis Derivatif Forward & Future Contract | 9 ‘SPESIFIKASI KONTRAK BERJANGKA EMAS Di BURSA BERJANGKA JAKARTA ‘Spesifikasi Kontrak Berjongka Olein 10 Ton Kode Kontrak OLE10 Satuan Kontrak 10 Ton (10.000 ke) Bulan Kontrak 6 (enam) bulan berturut-turut, sehingga setiap hari perdagangan terdapat enam bulan kontrak Hari & Jam Perdagangan Setiap hari perdagangan Pukul 09:30 ~ 17:30 WIB Pasca Penutupan ‘+ Sesi Pasca Penutupan dilaksanakan setiap hari perdagangan, yaitu mulai pukul 17:45 WI8 sampai dengan 18:00 WIB ‘+ Amanat beli dan jual yang dimasukkan ke dalam JAFeTS adalah pada Harga Penyelesaian hari itu Tukar Fisik dengan Berjangka | Pihak-pihak yang melakukan transaksi jual/beli olein dan turunan CPO lainnya diluar bursa dapat mendaftarkannya ke bursa untuk ditukar dengan transaksi berjangka bagi kedua belah pihak Hari Perdagangan Terakhir_| Perdagangan untuk suatu bulan kontrak berakhir pada akhir sesi pasca penutupan tanggal 15 bulan yang bersangkutan, jika tanggal 15 bukan merupakan hari perdagangan, maka perdagangan berakhir pada hari perdagangan sesudahnya Harga Rupiah per kilogram (termasuk PPN) Perubahan Harga Minimum —_| Rp 5,-/kg (termasuk PN) Rp 50.000,-/lot (termasuk PPN) Batas Perubahan Harga Rp $00,- per kilogram di atas atau di bawah Harga Penyelesaian hari perdagangan sebelumnya. Batas erubahan harga ini tidak berlaku untuk bulan berjalan dan bulan terdekat, kalau bulan berjalan sudah tidak diperdagangkan lagi Penyelesaian Akhir Penyerahan DO Terdaftar dengan kualitas standar pasar Waktu Pemberitahuan 5 (lima) hari perdagangan terakhir sampai pukul 18:00 Penyerahan WIB. Kalau tanggal 15 itu bukan hari perdagangan maka hari perdagangan sesudahnya menjadi hari Pemberitahuan Penyerahan terakhir Waktu Pemberitahuan Alokasi_ | Selambat-lambatnya sebelum dimulainya jam perdagangan pada hari perdagangan setelah hari pemberitahuan penyerahan, Lembaga Kiiring ‘menyampaikan pemberitahuan kepada pihak-pihak yang terkena alokasi, pihak-pihak yang melakukan enyerahan dan bursa sesuai dengan Peraturan dan Tata Tertib Lembaga Kiiring Scanned with CamScanner Anolisis Derivatif Waktu Serah Paling lambat 2 (dua) hari perdagangan setelah Pemberitahuan Penyerahan Mutu Standard Pasar Free Fatty Acids (FFA) <0,15% AOCS Method Ca Sa-40 Moisture & Impurities <0,1% AOCS Method Ca2b-38 ‘AOCS Method Ca 32-46 Iodine Volue(WUS) 256 — AOCS Method Cd 14-92 Warna Merah (Lovibond 5,25 inci) <4 Red AOCS Method Cc 136-45 ‘Slip Melt Point $240C AOCS Method Ce 1-25 Cloud Point 10,750¢ Tempat Penyerahan Pilihan DO berada pada penjual dengan batas maksimum 5 (lima) lot per penerbit DO Tangki Terdaftar per hari penyerahan Satuan Penyerahan . Penyerahan Olein bisa dilaksanakan apabila pihak penjual dan pemibeli memiliki jumiah minimal SO {lima puluh) lot atau kelipatannya . Penyerahan Olein harus dilakukan dalam lot yang terpisah, masing-masing 10 (sepuluh) ton, dan berat tersebut dicantumkan dalam DO 300 lot 1.000 lot 2ois | aes | esis amis | 8360 | a66o sis | 2015 | 8.520 [ams [8520 | 8.100 Pada Tabel 2.1. Open berarti harga pembukaan dari futures price pada tanggal 29 April 2015. Sebagai contoh, kontrak yang akan jatuh tempo di akhir bulan Agustus 2015, dibuka pada harga Rp 8.515/kg. High dan Low berarti harga terendah dan tertinggi yang terjadi pada hari tersebut. Close adalah harga terakhir saat kontrak Scanned with CamScanner Anglisis Derivatif Forward & Future Contract ditutup pada suatu hari perdagangan. Terlihat pada spesifikasi kontrak untuk Olein adanya mekanisme limit. Limit ini terdiri dari 3 bagian, yaitu batas perubahan harga (trading limit), posisi wajib lapor (reportable limit), dan batas posisi (position limit). Position limit adalah jumlah kontrak maksimum yang boleh dipegang untuk suatu komoditas. Reportable limit adalah jumlah kontrak yang mengharuskan trader melaporkan posisinya kepada pihak yang berwenang di bursa. Posistion limit akan jauh lebih besar dari reportable limit. Sementara trading limit adalah jumlah maksimum perubahan harga yang diperbolehkan terjadi untuk sebuah komoditas pada satu sesi perdagangan. 2.3. Spekulasi, Arbitrage dan Hedging Dengan Forward & Futures Forwards /Futures bisa digunakan untuk melakukan spekulasi, lindung nilai (hedging) ataupun melakukan arbitrage (money machine). Spekulasi dilakukan untuk meraup keuntungan, hedging untuk manajemen risiko dan arbitrage untuk mendapatkan keuntungan tanpa risiko. Mustrasi |: Spekulasi via Kontrak Berjangka Emas Kontrak Berjangka Emas di Bursa Berjangka Jakarta adalah kontrak yang penyerahannnya dilakukan di masa depan saat kontrak jatuh tempo sesuai dengan harga yang terjadi di 8B). Waktu jatuh tempo kontrak ini bervariasi mulai dari 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, sehingga setiap hari ada 3 kontrak yang ditawarkan. Satuan kontrak yang digunakan disebut dengan lot (1 lot = 1.000 gram emas). Perdagangan KBE ini menggunakan sistem margin di mana Anda tidak harus merogoh kocek sebanyak harga 1.000 gram emas, tetapi cukup berkisar 10% nya saja. Selanjutnya, Anda harus membuka rekening pada pialang yang berguna sebagai jaminan jika ‘Anda mengalami kerugian. ‘Teknik Maraup Untung, Ambil posisi long atau short pada KBE sesuai dengan ekspektasi Anda terhadap pergerakan harga emas pada KBE di masa depan. Kalau Anda berekspektasi harga ‘emas akan naik (turun), maka Anda harus mengambil posisi long (short). Sebagai contoh, misalkan harga emas pada GOL (jatuh tempo pada hari perdagangan ketiga sebelum hari kerja terakhir di bulan Mei) Rp 510 ribu per gram. Anda berekspektasi bahwa harga emas dalam beberapa hari ke depan akan turun. Untuk memetik untung dari turunnya harga emas ini, Anda bisa mengambil posisi jual (short) pada KBE. Karena saat ini harga emas adalah RpS10 ribu per gram maka nilai per lot pada KBE Mei adalah RpS10juta (1000 gram per lot x Rp 510 ribu per gram). Taruh kata, Scanned with CamScanner 12 | Forward a Future Contract Anolisis Derivatif ‘Anda memutuskan membeli 1 lot KBE MEI. Selanjutnya, andaikan pada hari yang sama, ternyata saat perdagangan ditutup, harga emas pada KBE Mei turun ke level Rp500 ribu per gram. Nilai 1 lot pada KBE Mei menjadi RpSO0 juta ( Rp S00 ribu x 1000 gram). Pada kondisi ini Anda ketiban untung Rp10 juta [1 lot x (Rp510 juta — RpS00 juta)}. Logisnya, dengan mengambil posisi short, Anda telah menjual seharga Rp510 juta per lot dan kemudian Anda beli dengan harga RpSOO Juta. Keuntungan ini akan langsung menambah saldo rekening Anda. Kalau keesokan harinya ternyata harga emas terus turun dan misalnya ditutup pada harga 495 ribu per gram, Anda akan untung lagi sebesar Rp 5 juta [1 lot x (Rp 500 juta ~ Rp 495juta)]. Untuk merealisasi keuntungan, Anda bisa keluar dari perdagangan sebelum kontrak jatuh tempo, catanya dengan mengambil posisi bell (/ong) pada kontak yang sama. Anda untung Rp15juta, diluar biaya transaksi. Mustrasi 2: Lidung Nilai via LQ-45 Futures Kontrak Berjangka indeks merupakan kontrak berjangka di Bursa Efek Indonesia yang menggunakan underlying berupa indeks saham. Sebelumnya kontrak ini pertama kali dikeluarkan oleh Bursa Efek Surabaya di tahun 2001. “LQ4S Index Futures, Hedging instrument for stock investors”, begitu bunyi motto dari perdagangan kontrak berjangka indeks LQ-45 yang diselenggarakan Bursa Efek Surabaya (BES) di tahun 2001. Sejalan dengan motto tersebut, memang betul bahwa investor dapat mengurangi risiko kerugian di pasar saham dengan memanfaatkan kontrak berjangka indeks ini. Mekanisme untuk mereduksi potensi risiko kerugian ini sering disebut dengan lindung nilai (hedging). Manfaat hedging inilah yang selalu didengungkan BES selama ini. Walaupun begitu, sebetulnya banyak pihak yang berpendapat bahwa perdagangan LQ-45 Futures ini akan menjadi ajang spekulasi menjurus ke judi yang berisiko tinggi. Jadi faktanya, pada kontrak berjangka indeks ini ada dua sisi yang jelas-jelas berlawanan. Tentunya, keputusan ada di tangan masing-masing investor, tapi seperti kata orang bijak, “ambil manfaatnya semaksimal mungkin, sedangkan sisi negatifnya direduksi menjadi seminim mungkin”. Singkatnya, Index Future adalah kontrak untuk membeli (long) atau menjual (short) suatu indeks sesuai dengan harga yang terjadi di bursa pada saat kontrak jatuh tempo. LQ - 45F, produk barunya BES ini mirip dengan Kontrak Berjangka Komoditi yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta, Tetapi aset dasar yang diperjual-belikan bukanlah komoditi seperti kopi robusta dan olein, melainkan indeks LO-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta (saat ini namanya Bursa Efek Indonesia). Scanned with CamScanner Analisis Derivatif Forward & Future Contract | 13 Kalau olein atau kopi jelas-jelas ada harganya, bagaimana dengan ILQ-45? Untuk mengkonversi nilai per kontrak LQ-45F ini ke dalam nilai rupiah digunakan sebuah contract multiplier, di mana setiap 1 poin ILQ-45 berharga Rp 500 ribu. Untuk ikut bermain investor cukup membayar margin di muka (initiol margin) sebesar Rp. 3Juta per kontrak. Spesifikasi Kontrak LO45 Futures: Rp. 500.000 per poin indeks Kontrak Bulanan (Spot Month) Kontrak Bulanan Kedua (Second Month) Hari Senin s/d Kamis : | sesi 1:09.15 -12.00 wis Sesi2: 1330-16. 15 iB Sesi 1:09. 15~ 11.30 MiB Sesi2: 1400-16. 15 MiB Last Trading Day Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak Margin Awal DR 3.,000.000/ kontrak Jam Trading Somber Indoneve Sou achonae Hal yang penting untuk dicermati, nilai 1LQ-45 di Bursa Efek indonesia (futures market) merupakan hasil konsensus para investor baik pada posisi long atau posisi short terhadap nilai ILQ-45 di spot market (perdagangan regular di IDX) di masa depan. 1LQ-45 sendiri adalah indeks yang terdiri dari 45 saham di BE! yang dikategorikan liquid. Dalam kondisi yang optimis nilai ILQ-45 di pasar futures akan lebih tinggi dari ILQ-4S di pasar spot. Sebaliknya dalam kondisi pesimis nilai ILQ-45 pasar futures akan lebih rendah dari pasar spot. Tetapi saat kontrak ILQ-45 jatuh tempo, maka nilai ILQ-45 di pasar spot dan di pasar futures haruslah identik. Kalau bagian sebelumnya telah dibahas bagaimana menggunakan kontrak berjangka emas i BBJ untuk berspekulasi, sekarang saatnya membahas bagaimana produk ini bisa digunakan sebagai sarana melakukan hedging. Contohnya, saat ini bulan Mei dan Anda memiliki portofolio yang terdiri dari 45 saham di dalam ILO-45 dengan proporsi dana yang sama pada setiap saham {equally weighted portfolio). Hal ini berarti pergerakan nilai portofolio Anda merupakan cermin dari pergerakan nilai ILO-45. Nilai portofolio Anda akan naik dan turun sebanding dengan naik-turunnya ILQ-45 di BEI. Artinya, jika ILQ-45 di BEI naik (turun) sebesar X persen, maka nilai portofolio Anda juga akan naik (turun) sebesar X persen. Taruhlah nilai portofolio Anda saat ini adalah sebesar Rp 1 Miliar Scanned with CamScanner 14 | Forward & Future Contract Anolisis Derivatif dan nilai |LQ-45 di BE) berada pada level 900 poin. Anda memperkirakan bahwa di akhir bulan harga saham-saham dalam portofolio Anda akan berguguran. Turunnya harga saham-saham tersebut tentunya akan diikuti pula oleh penurunan ILQ-45 di BEJ. Nah, untuk melindungi nilai portofolio, Anda bisa mengambil posisi jual (short) dengan membeli kontrak yang akan jatuh tempo di akhir bulan Mei in. Untuk itu, ‘Anda bisa menghubungi broker yang sudah mendapat izin untuk berdagang kontrak berjangka indeks LQ-45 ini. Andaikan di pasar futures saat ini LQ-MEI diperdagangkan pada level 890 poin, maka nilai per kontrak pada LO-MEI adalah sebesar Rp 445 juta (890 poin x Rp 500 ribu per poin). Rp 500 ribu per poin adalah contract multiplier pada kontrak berjangka LO-45. Untuk melindungi seluruh nilai portofolio, Anda bisa membeli 2 kontrak (pembulatan dari Rp 1 Miliar dibagi Rp 445 juta per kontrak). Jadi, Anda harus menyetor Rp 6 juta (2 kontrak x Rp 3 juta per kontrak) sebagai initial margin. Selanjutnya, misalkan saat kontrak LQ-MEI jatuh tempo, ternyata nial ILQ-45 4i BEI turun mencapai level 855 poin (turun 5 %). Nilai portofolio Anda juga akan menyusut sebesar § % menjadi Rp950.000 juta (Rp1 miliar dikali 85S poin dibagi 900 poin), yang berarti Anda merugi sebesar Rp 50 juta (Rp miliar- Rp 950 juta) pada portofolio. Pada saat yang sama, nilai per kontrak pada LQ-Mel turun menjadi Rp427.500.000 juta (855 poin x Rp500.000). Karena Anda telah mengambil posisi jual pada LQ-MEI, Anda akan ketiban untung sebesar Rp35 juta [2 kontrak x (Rp 445 juta per kontrak — Rp 427.5 juta per kontak). Total, Anda hanya rugi Rp 15 juta (Rp 50 juta ~ Rp 35 juta). Tetapi bagaimana jika perkiraan Anda meleset, ILQ-45 bukannya turun malahan naik, misainya mencapai level 945 poin (naik 5%)? Pada kondisi ini nilai portofolio Anda akan meningkat menjadi Rp 1.05 Millar (Rp miliar juta dikali 945 poin dibagi 900 poin). Sehingga Anda ketiban untung RpSO juta pada portofolio. Pada saat yang sama nilai per kontrak pada LO-MEI naik menjadi Rp 472.5 juta (945 poin x Rp 500 ribu). Sehingga pada kontrak LQ-MEI Anda akan merugi sebesar RpSS juta [2 kontrak x (Rp 445 juta per kontrak ~ Rp 472.5 juta per kontrak)). Total, Anda hanya mengalami kerugian sebesar RpS juta (Rp 50 juta — Rp 5S juta). Inilah yang disebut dengan hedging, dimana kerugian yang besar di pasar saham bisa dikurangi dengan menggunakan kontrak berjangka indeks, malahan pada kondisi tertentu bisa jadi Anda akan ketiban untung. Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah semua investor mampu memiliki portofolio saham yang terdiri dari semua saham (45 saham) di dalam ILQ-45 ? Untuk memiliki portofolio seperti di atas tadi, tentu kita perlu kocek yang tebal dan biaya Scanned with CamScanner Anolisis Derivatif Forward & Future Contract | 15 transaksi yang mahal. Bagaimana perihal investor yang memiliki portofolio yang hanya terdiri dari beberapa saham di dalam LQ-45 ? Misainya portofolio yang hanya terdiri dari 2, 3, 4 atau hanya 10 saham yang ada di dalam LQ-45. Dalam Kondisi seperti ini, naik-turunnya 1LQ-45 di BEI belum tentu sebanding dengan naik turunya nilai portofolio. Bisa saja nilai ILQ-45 naik 10%, tetapi nilal portofolio hanya naik $% atau naik di atas 10%, bahkan bisa turun 2 % misalnya. Sebaliknya bisa saja kalau ILQ- 45 turun 10%, tetapi nilai portofolio turun hanya 5% atau malah naik 2 %. Untuk itu, hedging pun harus dilakukan lebih akurat dan tentunya menggunakan pendekatan yang lebih canggih. Namun, paparan diatas setidaknya dapat memberikan suatu gambaran, bagaimana kontrak berjangka indeks ini bisa mengurangi risiko kerugian bagi investor saham. Mustrasi 3: Arbitrage di Pasar Valas Misalkan spot price adalah &p10.000 per dollar, Suku bunga USD (R$) adalah 10% per tahun dan Suku bunga Rupiah (Ridr) = 20% per tahun. Contohnya, forward price adalah Rp11.500 per Dollar. Asumsikan bahwa suku bunga untuk meminjam (borrowing rate) adalah sama dengan suku bunga meminjamkan dan tidak ada ask dan bid untuk jual beli dollar. Coba perhatikan strategi berikut ini: ‘+ Pinjam Rp1 miliar selama 1 tahun ‘+ Tukar Rp1 miliar menjadi US$ 100,000 (Rp1 milar / Rp10.000 per USS) ‘+ Investasikan dalam US$ dengan suku bunga 10% per tahun ‘* Beli forward contract dalam dollar yang akan jatuh tempo 1 tahun dari sekarang. Jumlahnya sama besarnya dengan jumlah yang dibutuhkan untuk bayar pinjaman ditambah bunganya, yaitu Rp1 miliar x (1+20%) = Rp1,2 miliar, Tahun depan ketika kontrak jatuh tempo, uang dalam dollar yang diinvestasikan akan menjadi US$110,000 [US$ 100,000 x (1 + 10%]. Berarti dengan forward kontrak saat jatuh tempo kita mendapatkan IDR 1,265,000,000 (US$ 110,000 x Rp11,500). Kemudian gunakan untuk membayar hutang sebesar Rp1,200,000,000, sehingga terdapat sisa keuntungan sebesar Rp65,000,000. Pada trasaksi ini, semakin banyak uang yang digunakan, akan semakin besar keuntungan yang diraup. Dengan kata lain, keuntungan menjadi tidak terbatas dan tidak perlu pakai modal sendiri. Inilah yang disebut dengan uang (money machine) atau ‘isk free arbitrage. Kesempatan untuk melakukan tindakan mesin ang ini akan terbuka jika forward price yang terjadi di pasar menyimpang dari kondisi yang seharusnya. Scanned with CamScanner 16 | Forward & Future Contract Analisis Derivatif = Tas ape Ainge ORL nt oe | emesis od a et A Rinnniaiaiaiamin® WAPIRID et mo 4.268, 200000 dong $230,000 (cr 24.500 ar > ayar nang of ronaoanse ios tang Re 8.00.00 Gomer 2 Poses Mein ang 2.4, Perbandingan antara Forwards dan Futures Salah satu perbedaan yang utama dari futures dan forward adalah dalam hal tingkat standarisasi kontraknya. Jika futures contract memiliki spesifikasi yang standar, forward contract tidaklah demikian. Walaupun selalu ada kecenderungan di setiap pasar keuangan (termasuk forward contract) untuk menuju standarisasi tertentu, forward contract tetaplah jauh lebih fleksibel daripada futures contract. Sehingga futures contract menjadi lebih mudah untuk digunakan, walaupun kadang- kadang tidak selalu cocok degan keinginan investor dalam hal waktu jatuh tempo, jumlah aset dan lainnya. Dalam kondisi ini, forward contract memainkan peran penting untuk melengkapi kebutuhan para investor. Futures contract diperdagangkan di bursa yang terorganisasi dan diawasi serta diatur oleh lembaga yang berwenang. Sementara tidaklah demikian dengan forward contract. Sehingga futures contract akan lebih likuid dari forward contract. Selain itu pada forward contract, pihak yang menggunakan akan berhadapan langsung dengan risiko gagal serah (default risk) terhadap posisi lawannya. Sedangkan pada {futures contract, risiko gagal serah ini bisa dihilangkan dengan penggunaan berbagai batasan harga (daily limit), perhitungan untung-rugi yang dilakukan setiap hari (daily cash settlement), mekanisme margin dan jaminan lembaga kliring (clearing house). Tabel 2.2. Perbedaon Forward & Futures Dibatasi (Daily init) Scanned with CamScanner Analisis Derivatif Options | 17 BAB 3 OPTIONS Options pertama kali diperdagangkan di bursa tahun 1973 oleh Chicago Board Options Exchange. Options yang diperdagangkan saat itu hanyalah options pada saham (stock option). Sejak itu, pasar options terus mengalami pertumbuhan dengan pesat. Saat ini, options yang diperdagangkan tidak hanya terbatas stock option tetapi juga options pada indeks saham (stock index options), options pada kurs (currency options), komoditas (commodity options) dan lainnya. Di dalam negeri options pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta pada awal tahun 2000-an. Saat ini, options pada saham diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang disebut dengan Kontrak Opsi Saham (KOS). Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan di BE! adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Karakteristik Opsi Sohom yang Diperdogangkon di BE! Tipe KOS Gall Option dan Put Option Satuan Perdagangan 1 Kontrak = 10.000 opsi sahamm —— 1,2 dan 3 bulan Pelaksanaan Hak (exercise) | Metode Amerika (Setiap saat dalam jam tertentu di hari bursa, selama masa berlaku KOS) Secara tunai pada T+1, dengan pedoman Penyelesaian Pelaksanaan Hak | « cal option = WMA strike price * put option = strike price ~ WMA Margin Awal 10% dart ila kontrak WMA (weighted moving ‘Adalah rata-rata tertimbang dari saham acuan ops! selama 30, average) menit dan akan muncul setelah 15 menit berikutnya ‘Adalah harga tebus (exercise price) untuk setiap seri KOS yang Strike Price call option, jika WMA price ‘90% dari strike price < put option, ka WMA + Senin Kamis| ‘esi 1:09.30 ~ 12.00 WiB Ses 2: 13.30 - 16.00 Wi8 sam Perdagangan 105 siaan set 10030-4100 00 | [ser2: 1000-1600 es cum pouiaaannag | Seino 10.0125 on 13.45— 3615 8 = Jum'at : 10.01 Diperdagangtan secara lelang berkelan) — (nenvoeicionmanat AS dan 14.15 ~ 16.15 Wi. Sumber Base He indonesia er 2018 Scanned with CamScanner 18 | options Anolisis Derivatif 3.1, Terminologi Options Terdapat dua tipe utama dari options, call options dan put options. Sebuah call (put) adalah sebuah kontrak yang memberikan hak (bukan suatu kewajiban) kepada pemiliknya untuk membeli atau (menjual) sejumiah aset dasar (underlying asset) dengan harga patokan (strike price) tertentu, sebelum ataupun saat kontrak jatuh tempo. Aset dasarnya bisa saja saham, kurs, indeks, komoditas dan lainnya. Prinsip dasar dari options adalah membeli hak (buyer) atau menjual hak (writer). Singkatnya, ada empat posisi yang bisa digunakan, long call (membeli hak untuk membeli aset), short call (menjual hak untuk membeli aset), long put (membeli hak untuk menjual aset), dan short put (menjual hak untuk menjual aset).Jika kita berada pada posisi Jong call atau long put berarti kita memiliki hak untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu aset pada harga tertentu pada saat opsi jatuh tempo. Untuk mendapatkan hak tersebut tentu tidaklah gratis, kita harus mengeluarkan biaya di awal kontrak, yang disebut dengan premi (premium). Ketika opsi jatuh tempo, hak tersebut bisa digunakan ataupun tidak, tergantung keinginan kita sebagai pemegang hhak. Jika hak tidak digunakan maka premi yang telah kita bayar di awal kontrak akan ‘menjadi milik penjual hak (posisi short cal atau short put). Jadi, jika kita berada pada posisi long call atau long put, opsi memberikan suatu fleksibilitas. Ketika opsi jatuh tempo jika hak tersebut digunakan maka dikatakan opsi tersebut telah di-"exercise”. Opsi gaya Eropa yang hanya bisa di-“exercise” ketika jatuh tempo. Opsi gaya Amerika bisa di-"exercise” kapan saja sampai jatuh tempo. Nilai (payoff) dari sebuah cai! atau put bagi pemiliknya pada saat options jatuh tempo. Untuk sebuah call, jika harga dari aset dasarnya lebih rendah dari exercise price-nya, akan lebih menguntungkan bagi pemilik hak untuk membeli aset dasarnya di pasar daripada meng-” exercise” options tersebut. Dalam kondisi seperti ini, nilai dari options tersebut adalah sama dengan nol. Sebaliknya, jika harga dari aset dasarnya lebih tinggi dari exercise price-nya, nilai dari call tersebut akan positip. Sehingga call tersebut lebih menguntungkan jika di-“exercise”. Sementara untuk sebuah put, jika harga dari aset dasarnya lebih tinggi dari exercise price-nya, akan lebih menguntungkan bagi pemilik hak untuk menjual aset dasamnya di pasar daripada meng-“exercise” put tersebut. Dalam kondisi seperti ini nilai dari options tersebut juga sama dengan nol. Sebaliknya, jika harga dari aset dasarnya lebih rendah dari exercise price-nya, nilai dari options tersebut akan positip. Sehingga put tersebut lebih menguntungkan jika di-"exercise”. Scanned with CamScanner Analisis Derivatif options | 19 Logisnya, pemilik dari call (put) akan membeli (menjual) atau menggunakan haknya, jika strike price dari options lebih rendah (tinggi) dari harga aset dasarnya di pasar. Nilai dari options tersebut disebut dengan nilai intrinsik (intrinsic value). C = ST-X jika ST>X ° jika STX X- ST jika ST< xX atau P= Max [0, X -ST] = nillaiintrinsik dari call P = nillaiintrinsik dari put X = exercise price/strike price/harga patokan ST = harga pasar dari aset dasar saat options jatuh tempo. payolf payoff x sT x sT ember 44 nih dar al den Pot Osan, Sebuah options dikatakan in-the-money jika nilai intrisiknya adalah positif (atau S>X untuk call dan $< X untuk put). Dan disebut out-of-the-money jika S < X (untuk call) atau S > X (untuk put). Untuk $ = X, options dikatakan at-the-money. 3.2. Diagram Untung-Rugi Posisi pada Options Jika biaya awal atau premi diperhitungkan di dalam perhitungan payoff, maka kita akan memperoleh apa yang disebut dengan diagram profit. Diagram profit ini akan berguna untuk menjelaskan beberapa strategi/posisi sederhana dari options. Sebuah diagram profit memperlihatkan potensi profit dari sebuah posisi pada ‘options yang merupakan fungsi dari harga aset dasar saat options jatuh tempo. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat 4(empat) posisi dasar yang bisa kita ambil pada options, long/short call dan long/short put. Bagi pemegang Scanned with CamScanner 20 | options Anolisis Derivatif posisi long pada saham (long stock position), jika harga saham S’ naik melebihi SO, profit akan diperoleh. Jadi, diagram profitnya akan berbentuk garis lurus memotong dan melalui SO pada horizontal axis, membentuk sudut 45 derajat. Posisi short (short selling) pada saham berarti menjual aset yang tidak dimiliki dengan meminjam saham tersebut dan menjuainya. Untuk menutup posisi, investor harus membeli kembali aset tersebut di pasar dan mengembalikannya kepada pemiliknya. Dan jika harga aset mengalami penurunan dibadingkan ketika investor ‘menjualnya, maka keuntungan akan diperoleh. Kerugian maksimal dari posisi long pada options adalah sebelah jumlah premi yang telah dibayar di awal. Sementara posisi short pada options merupakan cermin dari posisi long. !PROFIT PROFIT LON CALL ‘SHORT CALL . . [coy 2 x SANTOS PROnT PROFIT Po LONGPUT ‘SHORT PUT MAX PROFIT ° 2 © Po: x MAX LOSS, “x+ Po Gombe 3.2 Maton deri Repos Options - Diagram Untung Rugi Posisi Spread (Spread Positions) Spread adalah posisi pada dua atau lebih options degan tipe yang sama. Posisi Bull Spread Options dapat dibentuk dengan secara simultan membeli sebuah call (put) options dengan strike price X1 dan menjual sebuah call (put) dengan strike X2, dimana X2 > X1. Strategi ini digunakan investor ketika harga di pasar di masa depan diharapkan naik secara moderat. Scanned with CamScanner Anolisis Derivatif options | 21 Gambar 14 bu Ser Mengounatan (a Coons Gamber 4 6a Sareed mengematan pu eens Sementara Posisi Bear Spread Options dapat dibentuk dengan secara simultan membeli sebuah calf (put) options dengan strike price X1 dan menjual sebuah call (put) dengan strike X2, dimana X2 < X1. Strategi ini digunakan investor ketika harga di pasar di masa depan diharapkan turun secara moderat. Profit Gombar 55 Bow Sread menggunatan a pent Scanned with CamScanner 22 | options AnattsDervaty Sambar 56 bow Sad menggunatan put coons Butterfly spread options dibentuk dengan menggunakan 3 strike price yang berbeda beda. Butterfly Spread bisa dibentuk dengan membeli sebuah call (put) dengan strike price X1, membeli sebuah call (put) dengan strike price X3 (dimana X3 < X1) dan menjual 2(dua) call (put) dengan strike price X2 (dimana nilai X2 adalah rata-rata dari nilai X1 dan X3 (X3>X2>X1). Strategi ini digunakan jika terdapat ‘ekspektasi tidak akan terjadi pergerakan yang besar dari harga di pasar. omar 17. Bterfy Sere Mongyunstan Cl Options Scanned with CamScanner Analisis Derivatif amar Lauter Sarend tempura Put Cota 3.2.2. Diagram Untung Rugi Posisi Kombinasi Pada beberapa posisi yang telah dijelaskan, tipe-tipe yang sama dari options (dengan strike price yang berbeda) digunakan untuk membentuk beberapa posisi. ‘Sedangkan Kombinasi menggunakan put dan call secara simultan. Contoh-contoh dari posisi kombinasi antrara lain straddle, strip don strap. Dengan menggunakan kombinasi profit bisa diperoleh hanya jika harga dari aset dasar bergerak dalam kisaran yang sempit atau dalam kisaran yang sangat besar tergantung dari posisi yang diambil. Straddie dibentuk dengan membeli sebuah call dan sebuat put options dengan strike price yang sama, Strategi ini digunakan jika terdapat ekspektasi akan terjadi pergerakan yang besar dari harga di pasar tapi tidak diketahui arah pergerakan harganya. Sementara posisi Strangle dibentuk dengan membeli sebuah call dan sebuat put options dengan strike price yang berbeda. amber 28 Sade Scanned with CamScanner 24 | options Analisis Derivatif Goambor 28. Strangle Strip dibentuk dengan membeli sebuah call dan 2 (dua) put dengan strike price dan tanggal jatuh tempo yang sama. Sementara Strap dibentuk dengan membeli 2 (dua) call dan sebuah put dengan strike price dan tanggal jatuh tempo yang sama. Strip Comber 3.11 Sep dom Sap 3.3 Asian Option Berbeda dengan options biasa (plain vanilla), Asian option menggunakan harga rata-rata dari harga aset dasarnya sebagai strike price selama kontrak options berlangsung. Jadi, strike price tidak ditetapkan di awal kontrak. 3.4 Look-back Options ‘Sama dengan Asian options, Look-back options memiliki karakteristik di mana strike price-nya tidak ditetapkan pada awal kontrak. Pada sebuah look-back call (put) option, strike price -nya adalah harga terendah (tertinggi) dari aset dasar selama kontrak options berlangsung. Look-back options bisa berupa options gaya Amerika ‘ataupun options gaya Eropa. Scanned with CamScanner Analisis Derivatif 3.5 Compound Options, Options on Futures dan Futures ~ Style Options Sebuah compound options adalah sebuah option pada sebuah option. Sama dengan options biasa tapi aset dasarnya adalah sebuah options. Sebuah options pada futures juga sama dengan options biasa, tetapi aset dasarnya adalah sebuah futures contract. 3.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Opsi Terdapat tiga kelompok variabel yang secara langsung mempengaruhi harga atau nilai dari options. Kelompok pertama terdiri dari variabel yang berhubungan dengan harga aset dasar: Harga terkini (current price) dari aset dasar dan volatilitas dari aset dasar Kelompok kedua terdiri dari variabel yang berhubungan dengan spesifikasi kontrak options: Harga patokan (strike price) dan jangka waktu jatuh tempo (time to expiration). Variabel ~ variabel yang termasuk dalam kelompok ketiga: yang paling penting adalah tingkat bunga bebas risiko (the risk-free interest rate). 3.6.1 Harga Terkini dari Aset Dasar (S) Pengaruh dari variabel ini berhubungan dengan antisipasi nilai options saat Jatuh tempo. Untuk call (put), semakin besar (kecil) harga dari aset dasar, akan semakin besar antisipasi nilai options saat jatuh tempo, jadi nilai options akan semakin besar. 3.6.2 Volatilitas dan Aset Dasar (s) Dengan meningkatnya volatilitas, probabilitas untuk memperoleh harga yang lebih tinggi atau lebih rendah pada saat options jatuh tempo juga menjadi lebih besar. Karena payoff pada sebuah call (put) dilindungi dari hasil yang tidak menguntungkan (harga asset dasar yang rendah pada sebuah call dan yang tinggi pada sebuah put saat option jatuh tempo}, dan semakin tinggi volailitas berarti semakin tinggi probabilitas untuk memperoleh hasil yang menguntungkan (harga aset dasar yang tinggi pada sebuah call dan yang rendah pada sebuah ‘put saat option jatuh tempo), jadi nilai dari call dan put akan meningkat seiring dengan meningkatnya volatilitas. 3.6.3 Strike Price (X) Harga Patokan (strike price) mempengaruhi antisispasi payoff pada saat options jatuh tempo. Semakin tinggi strike price, akan semakin rendah (tinggi) antisipasi payoff untuk sebuah cal! (put), maka akan semakin rendah (tinggi) nilai dari call (put). Scanned with CamScanner Analisis Derivatif 3.6.4 Jangka waktu jatuh tempo (t) Jangka waktu jatuh tempo juga mempengaruhi nilai options. Pertama, karena pembeli cal (put) akan membayar (menerima) sebesar strike price, turunnya nilai tunai (present value) dari exercise price merupakan keuntungan (kerugian) dari pembeli call (put). Semakin lama waktu jatuh tempo, akan semakin tinggi (rendah) nilai dari call (put). Kedua, semakin lama waktu jatuh tempo, akan semakin tinggi total volatilitas dari aset dasar. Hal ini akan meningkatkan baik nilai call atau put. Jadi, secara keseluruhan, semakin lama waktu jatuh tempo, akan semakin tinggi nilai dari call. Untuk sebuah put, jangka waktu jatuh tempo dapat berpengaruh positip ataupun negatif. Tetapi untuk put gaya Amerika, adanya kesempatan untuk meng’exercise’ options kapan saja sebelum options jatuh tempo menjamin bahwa nilai put tidak akan pernah turun jika jangka waktu jatuh tempo menjadi lebih lama. 3.6.5. Tingkat bunga bebas risiko (Rf) Kenaikan tingkat bunga bebas risiko (Rf) akan menurunkan nilai tunai (present value) dari strike price. Untuk pembeli call (put) hal ini berarti sebuah penurunan jumlah yang harus dibayar (akan diterima) jika options di‘exercise’. Jadi ada kecenderungan bahwa meningkatnya (menurunnya) Rf akan meningkatkan (menurunkan) nilai dari sebuah call (put) Tabel berikut merangkum faktor-faktor yang mempengaruhi nilai call dan put. Tanda (+) berarti tidak adanya penurunan atau mengalami kenaikan, sedangkan tanda (-) berarti tidak ada kenaikan atau mengalami penurunan. Cee Cuno) ead eke Scanned with CamScanner Anolisis Derivatif swaess | 27 BAB 4 SWAPSS Mulai dari Forwards, Futures, Options semuanya merupakan contoh dari instrumen derivatif yang telah terbukti pernah membuat beberapa perusahaan harus bangkrut. Ditambah dengan pemberitaan media yang terkadang tidak seimbang, lengkaplah anggapan negatif kebanyakan orang terhadap instrumen Gerivatif. Namun, ada satu jenis instrumen derivatif yang sering kali luput dari isu negatif, sebut saja instrumen ini dengan Swapss. Swapss adalah transaksi finansial antara dua pihak yang sepakat untuk bertukar arus kas selama periode tertentu yang telah ditetapkan. Transaksi swopss yang paling tua adalah swapss mata uang di pasar valuta asing (foreign exchange swaps). Dalam swapss jenis ini, pada awal transaksi dua pihak membuat persetujuan untuk membayar sejumlah tertentu mata uang tertentu. Pihak pertama membayar kepada pihak kedua sejumiah tertentu dari mata uang (misalkan rupiah) dan pihak kedua membayar kepada pihak pertama sejumilah tertentu dari mata uang lain (misalnya dolar US) sesuai dengan kurs pada saat itu (kurs spot). Di masa depan (misalnya 1 tahun setelah pertukaran awal), pihak pertama ganti membayar kepada pihak kedua sejumlah tertentu mata uang dolar AS, sementara pihak kedua membayar kepada pihak pertama sejumlah tertentu mata uang rupiah. Kurs yang disetujui untuk pertukaran akhir ini disebut kurs forward. Seiring dengan berkembangnya pasar swaps, lahirlah swaps suku bunga (Interest Rate Swaps) yang pertama kali digunakan pada pasar Eurobond pada awal tahun 80-an. Pertumbuhan yang pesat dari swaps suku bunga ini berjalan seiring dengan maraknya penggunaan swaps untuk mengurangi biaya peminjaman, meningkatkan imbal hasil (yield) dari aktiva/asset dan untuk mengelola risiko tingkat bunga. Singkatnya, swaps suku bunga adalah transaksi antara dua pihak untuk bertukar pembayaran dengan suku bunga yang berbeda berdasarkan jumlah pokok tertentu. Dalam swaps suku bunga, tidak diperlukan pertukaran jumlah pokoknya. Jumlah pokok ini hanya berfungsi sebagai basis pengenaan bunga untuk suku bunga tertentu. Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai