Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : NI PUTU NITA DARASINTA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043137972

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4302/HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kode/Nama UPBJJ : 81/MAJENE

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWAB
Nomor 1
YA, kedua karya Nina termasuk kedalam Hak Kekayaan Intelektual yaitu Hak Cipta yang merupakan
salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas,
karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup
pula program komputer. Perkembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu andalan Indonesia
dan berbagai negara dan berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi mengharuskan
adanya pembaruan Undang-Undang Hak Cipta, mengingat Hak Cipta menjadi basis terpenting dari
ekonomi kreatif nasional. Dengan Undang-Undang Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan
dan pengembangan ekonomi kreatif ini maka diharapkan kontribusi sektor Hak Cipta dan Hak Terkait
bagi perekonomian negara dapat lebih optimal. Untuk karya lukisannya Nina berhak memilih hak
cipta yang merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang lingkup objek
dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang di dalamnya
mencakup pula program komputer. Sedangkan untuk kipas angin betenaga surya Nina berhak
memilih Paten Sederhana yang diberikan untuk invensi yang berupa produk yang bukan sekadar
berbeda ciri teknisnya, tetapi harus memiliki fungsi/kegunaan yang lebih praktis daripada invensi
sebelumnya yang disebabkan bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennya yang mencakup
alat, barang, mesin, komposisi, formula, senyawa, atau sistem. Paten sederhana juga diberikan untuk
invensi yang berupa proses atau metode yang baru.

Nomor 2
Di Indonesia, pencatatan ciptaan bukan merupakan suatu kewajiban bagi pencipta atau pemegang
hak cipta. Tetapi jika Nina mendaftarkan karyanya ke HAKI, maka secara otomatis Nina dan karya
tersebut akan mendapat perlindungan hukum. Nina sebagai pemilik karya tentunya lebih leluasa
dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tadi tanpa takut menyalahi hukum. Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) telah mengatur mengenai
bagaimana lahirnya perlindungan hak cipta. Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Hak Cipta menyatakan
bahwa hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tidak ada akibat hukum yang dapat
menimbulkan suatu ciptaan menjadi tidak terlindungi dengan tidak dilakukannya pencatatan karena
pelindungan hak cipta tidak mewajibkan pencatatan. Hak cipta lahir secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pencatatan hanya dilakukan
jika dirasakan penting bagi pencipta dan diperlukan sebagai alat pembuktian.
Nomor 3

Di Indonesia, pencatatan ciptaan bukan merupakan suatu kewajiban bagi pencipta atau pemegang
hak cipta. Tetapi jika Nina mendaftarkan penemuannya ke HAKI, maka secara otomatis Nina dan
karya tersebut akan mendapat perlindungan hukum. Nina dan temannya sebagai pemilik penemuan
tersebut tentunya lebih leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tadi tanpa takut
menyalahi hukum. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) telah
mengatur mengenai bagaimana lahirnya perlindungan hak cipta. Pasal 1 angka 1 Undang-Undang
Hak Cipta menyatakan bahwa hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tidak ada
akibat hukum yang dapat menimbulkan suatu ciptaan menjadi tidak terlindungi dengan tidak
dilakukannya pencatatan karena pelindungan hak cipta tidak mewajibkan pencatatan. Hak cipta lahir
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pencatatan hanya dilakukan jika dirasakan penting bagi pencipta dan diperlukan sebagai alat
pembuktian.

Anda mungkin juga menyukai