Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode K-Means Clustering
dalam pengelompokkan Kabupaten/Kota Provinsi Lampung berdasarkan Indikator
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil pengelompokkan dengan menggunakan metode K-Means dalam
pembentukan cluster berdasarkan indikator Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) mengelompokkan 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung menjadi
tiga cluster dan empat cluster.
2. Berdasarkan hasil pengelompokkan dengan tiga cluster. Cluster satu terdiri
dari dua kota dengan kategori indikator IPM tinggi, cluster dua terdiri dari
dua belas kabupaten dengan kategori indikator IPM sedang, dan cluster tiga
terdiri dari satu kabupaten dengan indikator IPM rendah .
3. Berdasarkan hasil pengelompokkan dengan empat cluster. Cluster satu
terdiri dari dua kota dengan kategori indikator IPM sangat tinggi, cluster
dua terdiri dari lima kabupaten dengan kategori indikator IPM tinggi, cluster
tiga terdiri dari tujuh kabupaten dengan kategori indikator IPM sedang ,dan
cluster empat terdiri dari satu kabupaten dengan indikator IPM rendah.

4.2 Saran
Pada penelitian selanjutnya mengenai analisis cluster diharapkan dapat
mengembangkan penelitian serupa dengan menggunakan metode analisis cluster
lainnya seperti metode hierarki dalam penerapannya agar memperoleh hasil yang
lebih variatif. Selain itu juga untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan
pengelompokkan Indikator IPM untuk tahun-tahun selanjutnya agar dapat
memberikan sarana informasi yang berguna untuk meningkatkan angka IPM
disetiap daerah dengan tepat sasaran.

59

Anda mungkin juga menyukai