Anda di halaman 1dari 4
ASESMEN TAMBAHAN : KELOMPOK KHUSUS, RSUD M. NATSIR RSUD M. NATSIR | No Dokumen No Revisi Halaman 01 A dari 4 Tanggal terbit DIRERTUR RSUD M.NATSIR | STANDAR 3 Januari 2019 2 OPERASIONAL V | PROSEDUR ff = \\| Dra. ERNOVIANAM { Pengertian ‘*Asesmen pasien: adalah serangkaian proses yang | berlangsung sejak dari fase pre-rumah sakit hingga | manajemen pasien di rumah sakit. ‘*Asesmen tambahan / kelompok khusus adalah pengkajian | pasien dengan kekhususan sesuai kebutuhan menurut spesifikasi kasus, usia, kondisi keadaan pasien Tujuan Memaksimalkan asuhan pasien melalui anamnesa spesifik tentang keadaan pasien yang akan _mempercepat penyembuhan, mencegah kecacatan dan meminimalkan rasa ‘sakit pada pasien dengan rencana asuhan yang sesuai/ tepat. Kebijakan 4. Kebijakan Direktur Rumah Sakit Mohammad Natsir NO. 189 / 81 / AP / 2019 tentang kebijakan asesmen pasien di | Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir Prosedur 7 oo 1, Asesmen kelompok khusus tercatat dalam Rekam Medis, dengan simbol Kh yang digunakan baik di rawat inap maupun rawat jalan 2. Teknis penggunaan format asesmen tambahan/ kelompok khusus adalah setelah mengisi terlebih dahulu asesmen awal pasien terintegrasi baik di rawat inap maupun di rawat jalan baru diambil asesmen tambahan kelompok Khusus (seperti format dibawah ini) kecuali asesmen awal rawat inap maternitas, anak dan neonatus karena merupakan asesmen tambahan untuk pasien tertentu atau populasi khusus sesuai populasi usia merupakan dasar asesmen awal di Rumah sakit Umum daerah Mohammad Natsir. 3. Pengisian Isi rekam medis untuk pelayanan dokter spesialis atau_dokter gigi spesialis dapat dikembangkan ASESMEN TAMBAHAN : KELOMPOK KHUSUS, RSUD M. NATSIR RSUD M. NATSIR: No Dokumen_ No Revisi Halaman ot 2 dari 4 Tanggal terbit D M.NATSIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 3 Januari 2019 ‘sesuai dengan kebutuhan sebagai asesmen tambahan Isi | rekam medis untuk pelayanan dokter spesialis atau dokter | gigi spesialis dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sebagai asesmen tambahan 4. Yang termasuk asesmen tambahan / kelompok khusus | dirawat jalan adalah | ‘+ Pengkajian awal pasien rawat jalan gigi (diisi dokter gigi) | RM.RJ Kh 01.1/Rev 01.2019/ RM RJ 03 ‘+ Pengkajian awal pasien rawat jalan psikiatri ( diisi oleh dokter) | RMR) Kh 01.2 / Rev 01.2019/ RM RJ 07.1 ‘+ Pengkajian awal pasien rawat jalan kebidanan ( diisi oleh dokter dan bidan) RM.RJ Kh 01.3 / Rev 01.2019 / RM RJ 04 ‘+ Pengkajian awal pasien rawat jalan mata/ tht (diisi oleh dokter) RJ Kh 01.4/ Rev 01.2019 / RM RJ 06.1 5. Yang termasuk asesmen tambahan/ kelompok khusus dirawat inap adalah ‘+ Pengkajian awal medis rawat inap geriatri ( diisi oleh dokter) RMI Kh.01 /Rev.00.2019/ ‘+ Pengkajian awal pasien terintegrasi rawat inap psikiatri/ jiwa RM.RI Kh 02/ Rev.01.2019/ RM 21 © Pengkajian awal resiko bunuh dirt © Pengkajian awal resiko kekerasan fisik © Pengkajian awal pasien melarikan diri ‘+ Pengkajian awal medis pasie rawat inap THT/ Mata RM.RI Kh.03 /Rev.00.2019/- ‘+ Pengkajian awal pasien neurologi RM.RI Kh.04 /Rev.00.2019/- dan RM 20 (asesmen awal keperawatan neurologi)) ASESMEN TAMBAHAN : KELOMPOK KHUSUS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RSUD M. NATSIR RSUD M. NATSIR No Dokumen | No Revisi Halaman | | ot 3 dari 4 Tanggal terbit ‘DIREKTUR RSUD M.NATSIR 3 Januari 2019, S PS © Pengkajian restrainRMRI Kh O5/Rev. 01.2019/RM 35 * Pengkajian awal pasien dengan penyakit menular atau infeksius RM.RI Kh 06 / Rev.01.2019/ RM 25 * Catatan khusus pasien perawatan akhir kehidupan (pasien terminal) RM.RI Kh 07/Rev.01.2019/RM 24 * Pengkajian awal system imun terganggu. RMI Kh.08 / Rev 00. 2019/RM 28 + Pengkajian awal pasien dengan kecanduan obat terlarang dan alkohol RM.RI Kh.09 / Rev 00. 2019/RM 26 ‘+ Pengkajian pasien terintegrasi rawat inap Anak RM.RI 03 A /Rev.01.2019/RM 03:17; 06.5; 09.1; 31 ( untuk usia diatas 1 bulan kecuali usia koreksi s/d 18 Tahun) ‘+ Pengkajian pasien terintegrasi rawat inap Maternitas RM.RI 03 C / Rev.01.2019/RM 03; 16; 16.5:5; 09.1;31 ( untuk pasien ponek, obstetri dan gynekologi ) * Pengkajian pasien terintegrasi rawat inap Neonatus RM.RI 03 D / Rev.01.2019/RM 03; 15; 15.1; 15.5; 09.1; 31 (untuk pasien usia koreksi s 28 hari yang berada di ruang rawat inap perinatologi dan diruang rawat inap kebidanan) ‘+ Pengkajian awal pasien terintegrasi perencananan Pemulangan pasien (discharge planning) ‘+ Pengkajian nyeri dalam bentuk asesmen uaing nyeri ‘sesuai kategori usia yang ada . a. ASESMEN AWAL DAN ULANG NYERI ‘Neonatal infants Pain Scale (NIPS) (Untuk usia anak kurang dari 1 Tahun) di ruang perinatologi b. INTERVENSI & PENGKAJIAN ULANG NYERI ‘Wong Baker Face dan Numeric scale (Dewasa) ASESMEN TAMBAHAN : KELOMPOK KHUSUS RSUD M.NATSIR} RSUD M. NATSIR No Dokumen No Revisi Halaman o1 dari 4 ‘Tanggal terbit RSUD M.NATSIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 3 Januari 2019 © ASESMEN AWAL DAN ULANG NYERI (@LACCS) (Untuk anak usia | sampai 3 tahun)) di ruang anak dan pasien batasan umur anak d. ASESMEN AWAL DAN ULANG CPOT Pasien yang berada di ruang intensif menggunakan ventilator 6. roses menggunaaan asesmen tambahan; kelompok khusus diambil setelah asesmen awal kecuali asesmen dasar (neonatus, maternitas, anak, ) Unit Terkait ‘Rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, rekam medis, laboratorium, instalasi rehabilitasi medik, radiologi, instalasi gizi

Anda mungkin juga menyukai