Anda di halaman 1dari 13

Belle

MATERI PAS GEOGRAFI

A. Poros Maritim
• Letak astronomis Indonesia
Indonesia sendiri terletak 6° LU- 11° LS dan 95° BT – 141° BT.
daerah paling utara : pulau We, Aceh yang terletak di 6° LU,
daerah paling selatan : pulau Rote, di NTT tepatnya di 11° LS.
daerah paling barat Indonesia : pulau Benggala, Aceh terletak di 95° BT,
daerah paling timur Indonesia : Merauke, Papua tepatnya di 141° BT.

• Letak geografis Indonesia


Utara: Benua Asia
Selatan: Benua Australia
Barat: Samudra Hindia
Timur: Samudra Pasifik

Kenapa Indonesia negara yang strategis ?


• Segi fisik memiliki 2 musim, karena angin muson barat membawa musim
kemarau, dan angin muson timur membawa uap air, atau membawa musim
hujan.
• Segi ekonomi, dilewati jalur perdagangan internasional, yang dekat
dengan Singapura, tepatnya di Selat Malaka sebagai selat paling sibuk di dunia.
• Segi budaya, memiliki budaya yang beragam karena adanya akulturasi,
atau percampuran budaya.
• Segi biologis, perbauran spesies flora dan fauna atau keanekaragaman
hayati.

• Batas wilayah Indonesia


Batas darat: Indonesia berbatasan dgn 3 negara yaitu Malaysia, Papua Nugini,
dan Timor Leste.
Batas laut: Indonesia berbatasan dengan 10 negara yaitu India, Thailand,
Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipia, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua
Nugini.

Batas bagian utara :


Darat : Malaysia
perairan : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Batas bagian selatan :
Darat : Leste,
perairan : perairan Australia dan Samudra Hindia.
Batas bagian barat :
perairan : Samudra Hindia dan Laut Andaman,
Belle

Batas bagian timur :


darat : Papua Nugini
perairan : Samudra Pasifik.

• Karakteristik daratan Indonesia


 Adanya jalur pegunungan yang merupakan kelanjutan dari pegunungan
dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
 Membentuk rangkaian kepulauan di sebelah barat Pulau Sumatra seperti
Pulau Simeulue, Pulau nias, Pulau Siberut, dan Pulau Enggano.
 Membentuk daratan dari hasil proses pengangkatan dasar laut, seperti
Pegunungan Jayawijaya di Papua, Maros di Sulawesi Selatan, Pegunungan
Sewu di Yogyakarta, dan Padalarang di Jawa Barat.
 Membentuk jalur-jalur patahan yang sangat berpotensi terjadinya bencana
gempa bumi.

• Karakteristik perairan Indonesia


• Zona neritik disebut juga sebagai ekosistem pantai pasir dangkal karena letak
nya sekitar 200 meter dari permukaan laut.
Di sini, hidup beberapa ekosistem kecil, seperti ekosistem pantai batu, ekosis
tem pantai lumpur, dan ekosistem terumbu karang. Selain itu, hidup juga ber
bagai jenis ikan, ganggang, dan rerumputan laut.
• Zona oseanik sebagai zona terdalam dari ekosistem air laut serta terbagi men
jadi Zona batial dengan kedalaman 200-2.000 meter
yang dihuni oleh nekton dan zona abisal dengan kedalaman lebih dari 2.000
meter yang dihuni oleh detrivor, predator, dan pengurai.
• Zona fotik memiliki kedalaman kurang dari 200
meter sehingga cahaya matahari mudah masuk.
• Zona afotik memiliki kedalaman lebih dari 2.000
meter sehingga cahaya matahari tidak dapat masuk. Dibedakan menjadi 4 :
➢ Zona mesopelagik atau juga disebut dengan the twilight zone dan
samudara terbuka tengah memiliki wilayah kedalaman 650 kaki hingga
3.300 kaki
➢ Zona Bathypelagic atau the midnight zone merupakan laut terbuka
dengan kedalaman 3.300-13.000 kaki Batas atas zona ini ditentukan oleh
kurangnya sinar matahari. Organisme di bathypelagic hidup dalam
kegelapan total, 24 jam per hari. Beberapa organisme yang hidup di sana,
seperti cumi-cumi vampir dan anglerfish bungkuk, menghasilkan
cahayanya sendiri.
➢ Zona abyssopelagic memiliki kedalaman 13.000-20.000 kaki. zona ini
ditandai dengan relatif kurangnya kehidupan. Sangat sedikit makhluk
yang dapat ditemukan di kedalaman yang menghancurkan ini. Makhluk
Belle

ini adalah invertebrate seperti ikan bintang keranjang dan cumi-cumi


kecil. Tujuh puluh lima persen dasar laut terletak di zona ini.
➢ Zona Hadopelagic merupakan wilayah laut dengan kedalamanlebih dari
20.000 kaki. Kedalaman laut ini ditentukan berdasarkan tekanan, cahaya,
suhu, oksigen dan nutrisi mineral yang terkandung di dalamnya. Demikian
penjelasan lengkap tentang zona Kedalaman Laut dan Hewan yang Hidup
di dalamnya

• Potensi dan pengelolaan SDA kelautan Indonesia


➢ Sumber daya perikanan
melakukan budi daya, seperti ikan kakap dan kerapu. Selain ikan, ada juga
budi daya moluska (kerang-kerangan, mutiara dan teripang), budi daya
rumput laut, dan pengembangan industri bioteknologi kelautan (industri
ini meliputi industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan
alami, benih ikan dan udang, serta industri bahan pangan)
➢ Pariwisata bahari
▪ Hutan mangrove
▪ Diving
▪ Surfing
▪ Snorkeling
▪ Penyediaan akomondasi ( hotel)
▪ Jasa transportasi

B. Flora dan Fauna

• Wilayah Neartik
Wilayahnya meliputi Amerika Utara dan Greenland
Fauna : kalkun, antelop, bison, karibou
• Wilayah Neotropik
Wilayah : Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan
Fauna : ikan Piranha, Siamang, Lama, Armadilo, Tapir, Kera
Belle

• Wilayah Australis
Wilayah : Australia, Papua, Maluku, Selandia Baru.
Fauna : Kanguru, Cendrawasih, Kakatua, Kasuari, Burung emu
• Wilayah Oriental
Wilayah : Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Srilanka, Filipina
Fauna : Harimau, Gajah, Gibbon, Badak, Orang Utan, Banteng
• Wilayah Paleartik
Wilayah : Eropa, Amerika Utara, pantai Pasifik Barat, dan Rusia
Fauna : Bison, Landak, Kucing Kutub, Beruang Kutub
• Wilayah etiopian
Wilayah : Afrika, Madagaskar
Fauna : Gorila, Jerapah, Zebra, Simpanse, Singa, Ceetah

Pesebaran Flora di Indonesia


Barat : bunga bangkai, akasia, jati, karet, rotan, anggrek, kelapa sawit, karet
Tengah : kayu eboni, rotan, kayu cempaka, akasia, kemiri, cenadana, kayu putih
Timur : kayu putih, damar, cengkeh, anggrek, sagu

Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya di antara Benua Asia (Orientalis) dan


Benua Australia (Australis).
• Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi daerah fauna antara
Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Tengah.
• Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi daerah fauna antara Indonesia
Bagian Tengah dengan Indonesia Bagian Timur. Weber

walace

Pesebaran Fauna di Indonesia


Barat : Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Madura.
Ciri-ciri :
• Hewan umumnya berukuran besar
• Di dominasi hewan mamalia
• Banyak jenis burung berwarna gelap
Belle

• Jenis hewannya: harimau, banteng, siamang, bekantan, tapir, burung beo, gajah,
orang utan
Tengah : Sulawesi, Nusa Tenggara.
Ciri-ciri :
• Hewan endemik (merupakan hewan asli Indonesia yang persebarannya sempit)
• Jenis hewannya : anoa, babi rusa, tarsius, komodo, kuskus
Timur : Maluku, Papua.
Ciri-ciri :
• Hewan umumnya berukuran sedang
• Di dominasi hewan primata
• Banyak jenis burung berwarna terang
• Jenis hewannya: wallaby, kanguru pohon, musang berkantung.

Penyebab persebaran flora fauna


Penyebab Persebaran
• Tekanan Populasi
• Perubahan Habitat
Sarana Persebaran
• Udara
• Air
• Lahan
• Pengangkutan Manusia
Hambatan (barrier) Persebaran
• Iklim
• Tanah
• Fisiografis

Faktor-faktor pesebaran :
FLORA
• Faktor edafik ( sifat-sifat dari tanah yang dilihat secara luas dalam ekologi.)
• Faktor fisiografi ( fisik suatu wilayah )
• Faktor iklim ( matahari, suhu, kelembaban , hujan , angin)
• Faktor mahluk hidup (daya adaptasi suatu mahluk )

FAUNA
• Faktor abiotic (benda mati;iklim , suhu ,kelembaban)
• Faktor biotic (manusia , udara, air,lahan)

Kawasan Suaka Alam


• Cagar biosfer (suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik,
dan atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur
alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.)
Belle

• Cagar alam (kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang
perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.)
• Suaka margasatwa ( kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas
berupa keanekaragaman dan atau memiliki keunikan jenis satwa yang
membutuhkan perlindungan/ pembinaan bagi kelangsungan hidupnya terhadap
habitatnya.)

Kawasan pelestarian alam


• Taman nasional (kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli,
dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi)
 Way kambas – lampung ( gajah,badak, harimau Sumatra)
 Ujung kulon – pulau jawa ( badak culah 1,merak, banteng,babi hutan, kera
ekor panjang )
 Gunung leuser – aceh

C. BIOMA (BIOSFER)
Apa itu biosfer? Merupakan kesatuan lingkungan kehidupan makhluk hidup berupa
atmosfer, litosfer, pedosfer dan hidrosfer yang berinteraksi dalam menunjang
kehidupan. ( abiotik + biotik = biosfer)

BIOMA wilayah yang memiliki sifat geografis atau iklim yang sama yang meliputi
komunitas tumbuhan, hewan, organisme tanah, bakteri, dan virus. Ruang lingkup bioma
mencakup beberapa ekosistem dengan elemen regional yang besar dan berbeda dari
biosfer.

1. BIOMA GURUN
Ciri-ciri :
• Terdapat di daerah subtropis yang berbatasan dengan daerah tropis
• Curah hujan < 250 mm per tahun
• Intensitas sinar matahari tinggi
• Evaporasi lebuh tinggi dari pada curah hujan
• Vegetasi : kurma, kaktus, akasia
• Persebaran : gurun Sahara, gurun Gobi, gurun Arab

2. BIOMA STEPA (Padang Rumput)


Ciri-ciri :
• Curah hujan 250 mm – 500 mm per tahun
• Tingkat porositas rendah
• Daerah padang rumput
• Persebaran : Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Barat, Afrika.
Belle

3. BIOMA SABANA
Ciri-ciri:
• Terdapat di daerah tropik dan subtropic
• Padang rumput yang di kelilingi pohon-pohonan
• Vegetasi : akasia, palem
• Persebaran : Australia, Afrika Selatan

4. BIOMA HUTAN BASAH ( tropis)


Ciri-ciri:
• Terdapat di daerah tropis
• Curah hujan > 200 mm per tahun
• Sinar matahari sulit menembus bagian dasar hutan.
• Tingkat keanekaragaman hayatinya cukup tinggi
• Persebaran : Indonesia, Malaysia , madagaskar

5. HUTAN GUGUR
Ciri-ciri :
• Terdapat di daerah yang beriklim sedang
• Curah hujan antara 750 mm – 1000 mm per tahun
• Jumlah spesies tumbuhan relatif sedikit
• Tumbuhan semusim akan mati pada musim dingin, hanya saja bijinya tertahan
• Tumbuhan tahunan akan menggugurkan daun pada musim dingin dan tumbuh
bersemi pada musim panas.

6. BIOMA TAIGA
Ciri -ciri :
• Terdapat di daerah subtropik utara hingga kutub utara
• Musim dingin Panjang
• Musim kemarau sangat singkat
• Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada
musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
• Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3
sampai 6 bulan.
• Persebaran : Rusia, Kanada, Alaska

7. BIOMA TUNDRA
Ciri-ciri:
• Terdapat di belahan bumi bagian utara (lingkungan kutub utara)
• Beriklim kutub dengan musim dingin yang panjang serta gelap
• Musim panasnya panjang dan terus menerus selama 6 bulan
• Vegetasi : Lumut, rumput, semak
Belle

D. Pengelolaan SDA
Pengertian Semua potensi alam, baik berupa benda mati maupun benda hidup, yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Jenis – jenis :
• Proses terbentuk
- Abiotik ( proses alamiah ; minyak bumi, batu bara, emas )
- Biotik (proses kembang biak )
• Letak
- Diatas permukaan bumi ( energi matahari dan udara )
- Dibawah permukaan bumi ( pertambangan , mineral )
• Jumblah
- Tidak terbatas ( udara, sinar matahari)
- Terbatas ( minyak, batu bara)
• Kemungkinan pemulihan
- Kekal (sustainable resources; air udara matahari)
- Dapat di perbaharui (renewable resources; sda hayati)
- Tidak daoat di perbaharui (unrenewable resources; bahan pertambangan )

Penggolongan sda berdasarkan bentuk/potensi


• Sda Materi (SDA yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya/benda/materi. Ex:
mineral, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.)
• Sda Energi (SDA yang dimanfaatkan energinya. Ex: batu bara, minyak bumi, gas
bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-
lain. )
• Sda Ruang (SDA yang berupa ruang atau tempat hidup dan melakukan ativitas
Ex: area tanah (daratan) dan angkasa.)
• Sda Hayati (SDA yang berbentuk makhluk hidup. Ex: hewan, tumbuhan,
mikroorganisme)
• Sda Waktu (SDA yang penting dan berkaitan dengan pemanfaatan SDA lainnya.
Ex: pemanfaatan air pada musim kemarau dan musim penghujan, serta
pemanfaatan sinar matahari untuk berbagai kepentingan.)

Pertambangan
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan
(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian ( mineral, batubara,
panas bumi,migas)

Eksplorasi
disebut juga penjelajahan atau pencarian,
Belle

adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan


sesuatu; misalnya daerah tak dikenal, termasuk antariksa (pejelajah angkasa), minyak
bum,gas alam,batu bara, mineral,gua,air dan informasi.

Eksploitasi
pengambilan sumberdaya alam untuk dipakai / dipergunakan atau
dimanfaatkan dalam berbagai keperluan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Barang - barang tambang


• Golongan A, yaitu golongan bahan galian yang strategis. Artinya bahan galian tersebut
penting untuk pertahanan/keamanan Negara atau untuk menjamin perekonomian
negara. Contoh: semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif tambang
aluminium (bauksit), timah putih, mangaan, besi, dan nikel.
• Bahan galian golongan B merupakan barang tambang yang bisa memenuhi kebutuhan
atau hajat hidup banyak orang. Pengelolaan jenis barang tambang ini dilakukan oleh
masyarakat maupun pemerintah. Contoh : emas , besi, perak, tembaga
• Bahan galian yang tidak strategis dan tidak vital maksudnya adalah bahan yang tidak
dianggap langsung mempengaruhi hayat hidup orang banyak, merupakan bahan galian
yang digunakan untuk bahan baku industry. Contoh :
a. nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu (halite);
b. asbes, talk, mika, grafit, magnesit
c. yerosit, leusit, tawas (alum), oker
d. batu permata, batu setengah permata
e. pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonite
f. batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, tanah serap (fuller earth)
marmer, batu tulis
g. batu kapur, dolomit, kalsit
h. granit, andesit, basalt, trakhit, tanah liat, dan pasir sepanjang tidak mengandung
unsur-unsur mineral golongan a maupun b dalam jumlah yang berarti ditinjau dari
segi ekonomi pertambangan.

Pemanfaatan SDA
• Prinsip berkelanjutan (terkait pengelolaan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi hak pemenuhan kebutuhan generasi
mendatang)
• Prinsip berwawasan lingkungan(Terkait upaya mengelola sumber daya alam sesuai
kemampuan lingkungan dan potensi produktivitas lingkungan
• Prinsip eko-efisiensi ( Prinsip ini bertujuan memproduksi barang dan/atau jasa dalam
jumlah besar menggunakan sumber daya alam dalam jumlah kecil sehingga menekan
limbah dan polusi.)
• Prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) (Pengelolaan sumber daya alam perlu
memperhatikan prinsip 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali),
dan recycle (mendaur ulang))
Belle

Amdal
Tujuan AMDAL adalah menjamin tetap terpeliharanya kemampuan lingkungan
hidup untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan. Pen-gelolaan
lingkungan secara bijaksana harus menggunakan AMDAL.

Kegiatan yang harus mempunyai AMDAL yaitu sebagai berikut.


• Perubahan bentuk lahan dan bentuk alam, seperti pembuatan jalan,
bendungan dan pembukaan hutan.
• Eksploitasi sumber daya alam baik sumber daya alam tidak terbaharui
maupun terbarui seperti pertambangan dan eksploitasi hutan.
• Proses dan kegiatan yang menimbulkan pemborosan, perusakan, dan
kemerosotan pemanfaatan sumber daya alam dan energi, seperti
pemanfaatan lahan yang tidak diikuti dengan konservasi lahan.
• Proses dan hasil yang mengancam kesejahteraan penduduk, pelestarian
kawasan konservasi alam dan cagar budaya, seperti kegiatan yang
menimbulkan pencemaran.
• Penerapan teknologi yang diperkirakan memiliki potensibesar berdampak
pada lingkungan.

Manfaat AMDAL dalam menjaga perubahan bentuk lahan yaitu sebagai berikut.
• Mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola tidak rusak.
• Menghindari efek samping dari pengolahan sumber daya terhadap sumber
daya alam lainnya
• Mencecah terjadinya perusakan lingkungan akibat pencemaran.
• Dapat diketahui manfaat yang berdayaguna bagi bangsa, negara atau
masvarakat.
AMDAL disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.
• Penyalinan Informasi Lingkungan (PIL), beris informasi tentang kondisi
lingkungan sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.
• Kerangka Acuan Amdal (KA), harus disusun dan disepakati bersama oleh
pihak-pihak terkait.
• Bencana pen gelolaan Lingkungan (RKL), menjelaskan teknis pengelolaan
lingkungan yang terkena dampak kegiatan.
• Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). dilakukan untuk mengetahui
dampak pada setiap aspek lingkungan.
• Penyajian Evaluasi Lingkungan (PFI), berisi hasil evaluasi kondisi lingkungan
pada saat kegiatan berlangsung.
• Studi, Evaluasi Lingkungan (SEL), digunakan untuk mengevaluat kegiatan
yang sedang berlangsung.
• Tata laksana AMDAL, pelaksanaan AMDAL, sampai operasi kegiatan.
Belle

E. Ketahanan pangan, bahan industry serta energi baru dan terbarukan


• Ketahanan pangan
Ketahanan pangan merupakan situasi ketika semua rumah tangga mempunyai
akses, baik secara fisik maupun ekonomi, untuk memperoleh pangan bagi
seluruh anggota keluarganya dan rumah tangga tidak berisiko untuk mengalami
kehilangan kedua akses tersebut.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

• Bahan industri
Menurut UURI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Industri adalah
seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau
memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang
mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.

 Klasifikasi industry berdasarkan bahan baku :


Bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi
yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang
mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Berkaitan dengan bahan
bakunya, ada tiga jenis industri, yaitu industry ekstraktif, nonekstraktif, dan
fasilitatif.

 Industry ekstraktif
Industri yang menggunakan bahan baku yang diperoleh langsung dari alam.
Industri ekstraktif terdiri dari industri reproduksi dan industri manufaktur.
- Industri reproduksi adalah industri yang bahan bakunya dari alam dan hasil
produksinya berupa barang- barang yang baru.
- industri manufaktur adalah industri yang mengolah bahan baku untuk
menghasilkan barang yang akan digunakan lagi untuk keperluan industri yang
lain.

 Industry nonekstraktif
Industri nonekstraktif, yakni industri yang menggunakan bahan baku dari
hasil-hasil industri lain. Contohnya industri pakaian jadi

 Industry fasilitatif
industri yang kegiatannya menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain.
Contohnya perbankan, perdagangan, dan angkutan
Belle

• Energi baru dan terbarukan


 Energi tak terbarukan ( Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi
yang dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika dieksploitasi
secara terus-menerus. Contohnya minyak bumi, gas bumi, batu bara,
gambut, dan serpih bitumen.)
 Energi terbarukan( Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika dikelola dengan
baik. Sumber energi ini merupakan sumber daya alam, seperti sinar
matahari, angin, air, panas samudra, gelombang laut, dll)

• Persebaran sumber daya pertanian, perkebunan,perikanan,peternakan untuk


ketahanan pangan

1. Pertanian
Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak- petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang
biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang di mana diperoleh/status
lahan tersebut. ( menghasilakan padi,ubi kayu,ubi jalar,jagung , sagu, pisang ,
sukun dl)

2. Perkebunan
Perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumber
daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen,
pengolahan, dan pemasaran terkait tanaman perkebunan. Perkebunan dapat
dibedakan berdasarkan jenis usahanya, jenis tanamannya, pengelolaannya,
dan lokasinya ( coklat, karet, sawit )

3. Perikanan
Sumber daya ikan adalah potensi semua jenis ikan. Sumber daya perikanan
cukup potensial untuk ketahanan pangan nasional. Kegiatan perikanan di
Indonesia terdiri dari perikanan budi daya dan perikanan tangkap

4. Perternakan
5. Kehutanan

• Potensi persebaran sumber daya untuk penyedia bahan industry


WPPI adalah wilayah yang dirancang dengan pola berbasis pengembangan
industri dengan pendayagunaan potensi sumber daya wilayah melalui penguatan
infrastruktur industri dan konektivitas yang memiliki keterkaitan ekonomi kuat
dengan wilayah di sekitarnya

Kriteria WPPI :
- Potensi sumber daya alam (agro, mineral, dan migas)
- Ketersediaan infrastruktur transportasi.
Belle

- Kebijakan afirmatif untuk pengembangan industri ke luar Pulau Jawa.


- Penguatan dan pendalaman rantai nilai.
- Kualitas dan kuantitas SDM.
- Memiliki potensi energi berbasis sumber daya alam (batu bara, panas bumi,
dan air).
- Memiliki potensi sumber daya air industri.
- Memiliki potensi dalam perwujudan industri hijau.
- Kesiapan jaringan pemanfaatan teknologi dan inovasi.

• Potensi dan persebaran sumber daya penyedia energi baru dan terbarukan
Ada cukup banyak energi terbarukan di Indonesia. Energi terbarukan itu adalah
tenaga panas bumi, energi air, bioenergi, energi surya, energi angin hibrid, dan
energi laut.
Dan diantaranya ialah :
- Panas bumi
- Air
- Bioenergy
- Matahari
- Angin & hybrid
- Energi laut
- Batu bara tercairkan
- Batu bara tergaskan
- Gas metana batu bara
- Nuklir
- Hydrogen

Anda mungkin juga menyukai