Anda di halaman 1dari 2

KISI KISI PAS SENBUD

 BAB 10 ( mengevaluasi bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi, dan tata pentas dalam karya
tari pentas

A. Konsep Evaluasi Tari : Mengevaluasi dilakukan dengan santun, alas an yang jelas,
seimbang dan adil. Seorang evaluator menjadi penegah antara penata tari dan
penonton, dan melalui tulisan evaluator masyarakat umum memahami kelebihan dan
kekurangannya. Istilah evaluator diganti dengan kritikus. Istilah itu berasal dari bahasa
Yunani yaitu berasal dari kata krites (kata benda) yang bersumber dari kata kriteon
(kriteria). Kata tersebut diartikan menjadi kriteria / dasar penilaian.

B. Cara menulis evaluasi :


- Tahap 1 : menuliskan bagian dari tari yang paling mengesankan (bisa pake 5W + 1H)
- Tahap 2 : menganalisis gerakannya dengan memberikan argument yang jernih
- Tahap 3 : mengevaluasi tarinya

C. Unsur dalam seni tari :


- Wiraga : keterampilan dasar gerak tubuh atau fisik penari
- Wirama : artinya gerakan berirama yang dilakukan oleh penari, fungsi wirama adalah
mengatur jenis dan tempo gerakan tari. Dibagi jadi dua ada wirama tandak (ketukan
berulang teratur) dan wirama bebas (kebalikan tandak)
- Wirasa : kemampuan dalam mengekspresikan dan menggambarkan tarian yang di
bawakan

 BAB 11 (Merancang pementasan)

A. Pengertian teater : Teater berasal dari bahasa Yunani kuno (theatron) dalam
bahasa inggris (seeing place) dalam bahasa Indonesia (tempat untuk menonton) ada
beberapa nama aliran dalam teater (teater klasik, teater romantic, teater
eksperesionis, teater realis, teater absurd). Pada akhirnya berbagai bentuk
pertunjukan disebut dengan teater

B. Pengertian drama : drama berasal dr kata Yunani (draomai) artinya berbuat. Dalam
bahasa belanda (toneel), diterjemahkan sebagai sandiwara. Sandiwara berasal dari
bahasa jawa sandi (rahasia) wara (pengajaran). Drama adalah sebuah cerita tentang
pergulatan manusia dengan manusia dengan alam dll. Drama mengacu pada naskah.

C. Jenis jenis senit teater :


- seni teater tradisional : teater tradisi banyak mengungkap wacana kearifan lokal
- seni teater modern : Teater modern mengambil pola barat sebagai referensi.
D. Jenis teater berdasarkan bentuknya :
- Teater boneka : Boneka ini sering digunakan di dalam menceritakan legenda atau
juga kisah-kisah yang sifatnya itu religius (keagamaan).
- Drama musikal : pertunjukan teater yang menggabungkan antara seni tari, musik,
serta juga seni peran.
- Teater dramatik : digunakan untuk dapat menyebut pertunjukan teater yang
dengan berdasarkan pada dramatika lakon yang dipentaskan.
- Teatrikalisasi puisi : adalah pertunjukan teater yg dibuat berdasarkan karya sastra
puisi
- Teater gerak : adalah suatu pertunjukan teater yakni dengan unsur utamanya ialah
gerak serta juga ekspresi wajah para pemainnya.

Anda mungkin juga menyukai