Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Seni Teater

Seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung.
Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku
manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater mempunyai tiga pengertian, yakni
gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. Selanjutnya,
pengertian kedua adalah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke
belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah. Pengertian terakhir ialah
pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi, seni drama, sandiwara, dan drama.

Secara etimologis, kata teater dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan,
sedangkan kata teater secara istilah diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas
panggung untuk konsumsi penikmatnya.

Berikut ini rangkuman tentang pengertian seni teater menurut ahli:

1. Balthazar Vallhagen
Teater merupakan seni drama yang melukiskan mengenai sifat serta watak manusia dengan
melalui gerakan.

2. Moulton
Teater merupakan suatu kisah hidup yang digambarkan atau diilustrasikan di dalam bentuk
gerakan atau disebut dengan life presented in action.
3. Anne Civardi
Teater merupakan suatu seni drama yang menceritakan mengenai sebuah kisah dengan
melalui kata-kata serta gerakan.

4. R.M.A. Harymawan
Secara khusus teater mengacu kepada aktivitas melakukan kegiatan dalam seni pertunjukan
(to act), sehingga tindak-tanduk pemain di atas pentas disebut acting. Istilah acting diambil
dari kata Yunani “dran” yang berarti berbuat, berlaku, atau beraksi. Dikarenakan aktivitas
beraksi ini, para pemain pria dalam teater disebut actor dan pemain wanita disebut actress.
5. Seni Handayani dan Wildan
Teater merupakan suatu bentuk karangan yang berpijak di dua cabang kesenian, yaitu seni
sastra serta seni pentas.

6. Budianta, dkk
Menurut Budianta, dkk, drama adalah genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan
secara verbal adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada.

7. Ferdinand Brunetierre
Menurut Ferdinand Brunetierre, sebuah drama harus melahirkan sebuah kehendak
dengan action atau gerak.
8. Tim Matrix Media Literata
Drama adalah bentuk kisahan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui
tingkah laku (akting) yang dipentaskan.

Anda mungkin juga menyukai