Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 TEATER (XI-12)

Nama Anggota Kelompok :


1. Aguni Djalu Tanaya (01)
2. Anindyah Agustin (05)
3. Danang Arya Prayogik D. (11)
4. Galang Amar Ramadhani (16)
5. Nadine Aulia Faizah (20)
6. Naila Eka Ramadhani (22)
7. Safina Aulia Rahmah (31)
8. Sita Lidza Artya (34)
9. Valenia Afrelita Yunisa P. (35)

Nama Perwakilan (Praktek Pantomim) :


1. Nadine Aulia Faizah (20)
2. Valenia Afrelita Yunisa P. (35)

Definisi Teater
Seni Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre; bahasa Prancis: théâtre; bahasa Yunani:
theatron (θέατρον) adalah salah satu seni bermain peran (drama) yang menyajikan cerita
kehidupan nyata di atas pentas. Jalan cerita yang disajikan biasanya mengandung pesan moral
yang tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton.
Teater adalah cabang kesenian yang lahir pada masa Yunani klasik. Pada masa itu, sekitar 500
tahun SM dimainkan di atas altar oleh pendeta-pendeta dan salah satu adegannya adalah
upacara memberi kurban pada dewa. Hingga kemudian bentuk itu berubah pada masa Athena,
kurban diganti oleh peran antagonis yang dihukum atas dasar kehendak masyarakat dan mati
bagi semua orang.

Jenis Teater Modern


1. Teater Boneka
Teater boneka, yang sering digunakan untuk mencerikan legenda atau kisah yang bersifat
religius.
2. Teater dramatik
Dalam pementasan teater dramatik, aksi dari aktor harus sangat ditonjolkan dan berkaitan
dengan kejadian lain agar membentuk keseluruhan cerita.
3. Teater Gerak
Teater gerak adalah jenis-jenis teater yang berupa pertunjukan dengan unsur utamanya adalah
gerak dan ekspresi wajah pemainnya. Teater gerak sangat minim penggunaan dialog, bahkan
tidak ada dialog sama sekali.
4. Teaterikalisasi Puisi
Teatrikalisasi puisi adalah pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi.
5. Drama Musikal
Drama musikal adalah pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni
peran.

Jenis teater tradisional


1. Wayang
Wayang adalah salah satu contoh dari teater tradisional. Wayang sendiri sudah dikenal sejak
zaman prasejarah atau sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia sendiri
pada saat itu memiliki kepercayaan animism berupa pemujaan dan tak jarang diwujudkan
dalam bentuk arca atau gambar.
2. Makyong
Makyong adalah jenis teater tradisional yang berikutnya. Makyong bisa dibilang sebagai
teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai saat ini masih terus digemari dan
dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum international. Makyong terpengaruh oleh
kebudayaan Hindu-Buddha Thai dan Hindu-Jawa.
3. Drama Gong
Drama gong adalah salah satu jenis teater tradisional yang berada di Bali. Drama gong sendiri
terbilang masih muda untuk usia penciptaanya. Dimana jalan cerita pada drama gong akan
memadukan unsur drama modern dengan unsur kesenian tradisional Bali.
4. Randai
Randai adalah salah satu jenis kesenian teater tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat.
Randai sendiri akan dimainkan oleh beberapa orang. Randai bisa diartikan sebagai
bersenang-senang sambil membentuk lingkaran.
5. Mamanda
Mamanda adalah suatu seni teater tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Bisa
dibilang jika mamanda lebih mirip dengan lenong jika dilihat dari hubungan yang terjalin
diantara pemain dengan penonton. Interaksi yang tersebut akan menjadikan para penonton
begitu aktif untuk menyampaikan komentar lucu hingga menjadikan suasana yang ada lebih
hidup lagi.
Teater Fisik
Teater fisik adalah genre pertunjukan teater yang mencakup penceritaan terutama melalui
gerakan fisik. Meskipun beberapa disiplin teater pertunjukan sering digambarkan sebagai
"teater fisik", aspek karakteristik genre ini lebih mengandalkan gerakan fisik para pemainnya
daripada, atau dikombinasikan dengan, teks untuk menyampaikan cerita. Pelaku dapat
berkomunikasi melalui berbagai gerak tubuh (termasuk menggunakan tubuh untuk
menggambarkan emosi).

Pantomim
Pantomim adalah seni pertunjukan teater pada abad ke-16, berasal dari bahasa latin
"Pantomimus" yang berarti meniru segala sesuatu. Pantomim merupakan seni pertunjukan
teater tanpa adanya suara, namun menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang
diiringi dengan alunan musik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantomim
adalah pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah
(biasanya diiringimusik).

Ciri-Ciri Pantomim
- Aktor dari pertunjukan seni pantomim tidak dengan kata-kata.
- Gerakan yang dilakukan oleh aktor selama pertunjukan mengandung makna dan arti.
- Bahasa gerak tubuh yang dilakukan oleh aktor merupakan bahasa tubuh universal,
artinya dapat dipahami oleh manusia.
- Aktor menggunakan riasan wajah putih dengan celak hitam serta riasan lainnya untuk
melebih-lebihkan emosi.
- Aktor mengenakan pakaian bergaris-garis dengan warna hitam dan putih.
- Di masa modern, pakaian dan riasan aktor pantomim semakin bervariatif untuk
mendukung emosi masing-masing karakter, namun tetap memiliki kesan riasan
otentik.
- Pertunjukan pantomim dapat dilakukan secara individu atau berkelompok.

Anda mungkin juga menyukai