Naskah ini bersumber dari sebuah kelompok teater berbasis studi teater yang cukup serius di
Lampung. Antara karakterisasi tokoh dan peristiwa yang dialaminya, berbaur dengan
komposisi-komposisi artistik yang dibangun dari kebersamaan pemain.
Satu hal yang terabaikan dari pertunjukan yang disajikan Pintu Kereta ini, suara bunyi-
bunyian dan musik pendukung pertunjukannya terlalu dominan, berkali-kali
menenggelamkan ucapan-ucapan pemainnya.
Koor yang disampaikan pemainnya sering berjalan dalam tempo ucapan yang tidak sama.
Ditambah dengan persoalan keseimbangan bunyi-bunyian dengan suara pemain, informasi
peristiwa melalui koor itu menjadi tidak jelas diartikulasikan. Komposisi demi komposisi
bertabrakan dengan teks-teks yang berhamburan. Beberapa pemain, kurang menyadari ruang
bermainnya, bahwa selama ia masih terlihat oleh penonton, ia menjadi bagian dari
pertunjukan yang tengah mengalir. Yang terlihat adalah, intensitas beberapa pemain muda itu
mengendur begitu ia berada di pinggir arena. Itu mengganggu jalannya ritual teater, yakni
ritual kebersamaan mengalami peristiwa yang tengah berlangsung di pentas.
Drama adalah sebuah pementasan karya seni yang ditampilkan oleh beberapa pemain yang
melakoni peran dalam naskah yang sebelumnya dibuat. Drama membutuhkan kerja sama tim
yang sangat kuat. Oleh karena itu, Drama membutuhkan tim produksi dan juga tim artistic untu
memahami tugas pementasannya.
Drama dari naskah yang berjudul Dan Siapa Nama Aslimu karya Ari Pahala Hutabarat dan
Komunitas Berkat Yakin adalah naskah drama yang menceritakan seorang lelaki yang krisis
identitasnya karena ia kehilangan silsilah, asal muasal ketidakutuhan keluarganya.
Dalam sebuah drama pementasan, terdapat kritik baik secara kelebihan dan juga kekurangan dari
pementasan drama ini.
Pengambilan video diambil oleh beberapa kamera, sehingga sistem one take yang digunakan
sangat bagus karena memiliki shoot dari depan, kanan, dan kiri. Hal ini terkesan tidak membuat
drama menjadi monoton karena tidak hanya shoot depan saja.
2. Tata Dekorasi dan Cahaya yang sangat mengagumkan
Baik Tata Dekorasi seperti panggung dan properti, mereka berani mengambil keberanian yang
sangat tinggi. Seni dari dekorasinya sangat indah dan menghasilkan sebuah latar yang memang
sesuai. Selain itu, cahaya yang digunakan juga tidak monoton hanya satu warna. Namun
menggunakan banyak warna.
Pemain utama sangat berhasil membuat saya berkaca-kaca dengan penampilannya. Ekspresi,
suara, intonasi sangat stabil sedari awal menit hingga pada ending dari drama tersebut.
Hal ini membuat saya pada awalnya bingung dengan pemain tambahan ini. sebenarnya mereka
gunakan itu untuk memperjelas suasana dari tema “krisis indentitasnya” namun, menurut saya
ada baiknya jika pemain tambahan itu tidak sebanyak yang ada di video.
Drama berdurasi 9 menit ini sangat layak ditonton bagi pemula drama ataupun ekspert drama.
Mereka mengekseskusi penampilan dengan sangat baik, baik secara produksi maupun artistiknya.
Drama ini menjadi ciri khas dikarenakan dekorasu yang sangat memukau dan pemain yang sangat
lihai dengan lakon yang diperankan.
PENGERTIAN TEATER
Seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas
panggung. Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang
menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap
dengan dialog dan akting.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater mempunyai tiga pengertian,
yakni gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya.
Selanjutnya, pengertian kedua adalah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke
samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah. Pengertian
terakhir ialah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi, seni drama,
sandiwara, dan drama.
Hiburan
Dalam hubungan ini seni teater memenuhi keperluan masyarakat akan pengalaman yang
berbeda dengan pengalaman mereka sehari-hari. Bahkan kadang-kadang memenuhi
keperluan bagi masyarakat yang ingin melepaskan diri atau melarikan diri dari persoalan
kehidupan mereka sehari-hari.[4]
Media Pendidikan
Teater ialah seni kolektif, di dalam artian teater ini tidak dikerjakan dengan secara individual.
Melainkan untuk mewujudkannya itu kemudian diperlukan kerja tim yang harmonis. Apabila
suatu teater ini dipentaskan, diharapkan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh penulis
serta juga pemain itu tersampaikan kepada banyak penonton. Dengan melalui pertunjukan
tersebut biasanya manusia kemudian akan lebih mudah mengerti nilai baik buruk kehidupan
apabila dibandingkan itu hanya membaca lewat sebuah cerita.ha
Media Ekspresi
Teater ini ialah salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku serta dialog. Berbeda
dengan seni musik yang menitikberatkan pada aspek suara serta juga seni tari yang
menitikberatkan pada keselarasan gerak serta juga irama. Di dalam praktiknya, Seniman
teater tersebut kemudian akan mengekspresikan seninya di dalam bentuk gerakan tubuh
serta juga ucapan-ucapan.
Unsur
Unsur yang ada di dalam seni teater dibedakan menjadi dua, yaitu:
Internal
Unsur internal ini adalah unsur yang menyangkut mengenai keberlangsungan pementasan
dalam suatu teater. Tanpa adanya unsur internal internal maka tidak akan terdapat suatu
pementasan teater. Oleh sebab itu, unsur internal dikatakan sebagai jantungnya sebuah
pementasan teater. Unsur internal ini sebagai berikut:
Naskah atau Skenario
Naskah atau juga Skenario berisi kisah itu dengan nama tokoh serta dialog nantinya akan
dipentaskan. Naskah ini menjadi salah satu penunjang yang menyatukan segala macam unsur
yang ada diantaranya pentas, pemain, kostum dan sutradara.
Tata rias ini merupakan cara mendandani pemain di dalam memerankan tokoh
teater supaya lebih sesuai itu dengan karakter yang akan diperankan;
Tata busana ini ialah pengaturan pakaian pemain supaya mendukung keadaan yang
menghendaki. Contohnya pakaian yang dikenakan anak sekolahan itu tentu akan
berbeda dengan pakaian harian yang dikenakan pembantu rumah tangga;
Tata lampu ini ialah pencahayaan di panggung;
Tata suara ini ialah pengaturan pengeras suara.
Eksternal
Unsur eksternal merupakan unsur selanjutanya yang mengurus mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan hal-hal yang akan dibutuhkan atau diperlukan di dalam sebuah
pementasan. Unsur eksternal ini di antaranya sebagai berikut:
Staf Produksi
Staf produksi ini merupakan sekelompok tim atau individual yang berkenaan itu dengan
pimpinan produksi sampai seluruh bagian yang terdapt di bawahnya. Adapun tugas dari tiap-tiap
dari mereka di antaranya sebagai berikut:
Produser/pimpinan produksi;
Mengurus semua hal tentang produksi;
Menetapkan anggaran biaya, fasilitas, program kerja personal (petugas), dan lain
sebagainya.
Sutradara/Direktur
Tugas dari sutradara di antaranya sebagai berikut:
1) PEMAIN
Pemain atau tokoh memiliki peran penting dalam pergelaran teater. Pemain harus
bisa membawakan watak dan karakter tokoh yang diperankannya dengan baik,
menjalankan cerita sesuai dengan naskah dan arahan dari sutradara.
2) TATA ARTISTIK
Tata artistik meliputi tata panggung, tata cahaya, tata musik dan juga tata rias.