Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Teater dan Drama

Diposting oleh: Ipass 2004 Komentarnya ada... 2


ARTI TEATER

Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti luas: Teater
ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit: Teater
adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan
media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh
dekor, musik, nyanyian, tarian, dan lain-lain. Misalnya: wayang orang, ketoprak, ludruk, arja,
reog, lenong, topeng, dagelan, sulapan akrobatik, bahkan pertunjukan band dan lain
sebagainya.

Dalam arti sempit/khusus: drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di
atas pentas, disaksikan oleh penonton, dengan media percakapan, gerak dan laku, dengan atau
tanpa dekor (setting), didasarkan atas naskah yang tertulis (hasil dari seni sastra) dengan atau
tanpa musik, nyanyian, tarian.

Terater sebagai tontonan mempunyai dua bentuk, yaitu: teater modern dan teater tradisional.
Teater tradisional tidak menggunakan naskah. Sutradara hanya menugasi pemain untuk
memainkan tokoh tertentu. Para pemain di tuntut mempunyai spontanitas dalam
berimprovisasi yang tinggi. Contoh teater tradisional antara lain: ludruk (Jawa timur),
ketoprak (Jawa tengah), dan lenong (Jawa barat).

Teater Modern menggunakan naskah yang dipegang teguh, dipatuhi dan dilaksanakan
seluruhnya. Penataan panggung, musik pengiring, penataan lampu, percakapan dan gerak
pemain harus mengikuti naskah.Sedangkan drama, kata ini diambil dari bahasa yunani
draomai yang berarti berbuat, berlaku, bereaksi, bertindak. Sehingga arti drama ialah
perbuatan atau tindakan.Pengertian lain tentang drama ialah:

ARTI DRAMA

Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani draomai" yang berarti
berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan
gerak Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama. Dalam bahasa Belanda,
drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.

Drama ialah kualitas komunikasi, situasi, action, (segala yang terlihat dalam
pentas/panggung) yang menimbulkan perhatian, kehebatan, dan ketegangan pada
pendengar/penonton.Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang
diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan erak di hadapan penonton.

Seni drama merupakan suatu tontonan hasil perpaduan dari cabang seni lainnya ini dapat
dilihat, antara lain: (1) seni sastra untuk naskah cerita; (2) seni lukis untuk tata rias dan tata
panggung; (3) seni musik untuk musik pengiring; (4) seni tari untuk gerak-gerik pemain; (5)
seni peran untuk pemeranan tokoh.

Ada sejumlah istilah yang memiliki kedekatan makna dengan drama, yaitu:
1. Sandiwara. Istilah ini diciptakan oleh Mangkunegara VII, berasal dari kata bahasa
Jawa sandhi ang berarti rahasia, dan warah yang berarti pengajaran. Oleh Ki Hajar
Dewantara, istilah sandiwara diartikan sebagai pengajaran yang dilakukan dengan
perlambang, secara tidak langsung.

2. Lakon. Istilah ini memiliki beberapa kemungkinan arti, yaitu (1) cerita yang
dimainkan dalam drama, wayang, atau film (2) karangan yang berupa cerita
sandiwara, dan (3) perbuatan, kejadian, peristiwa.

3. Tonil. Istilah ini berasalh dari bahasa Belanda toneel, yang artinya pertunjukan. Istilah
ini populer pada masa penjajahan Belanda.

4. Teater. Istilah ini berasal dari kata Yunani theatron, yang arti sebenarnya adalah
dengan takjub memandang, melihat. Pengertian dari teater adalah (1) gedung
pertunjukan, (2) suatu bentuk pengucapan seni yang penyampaiannya dilakukan
dengan dipertunjukkan di depan umum.

5. Pentas. Pengertian sebenarnya adalah lantai ang agak tinggi, panggung, tempat
pertunjukan, podium, mimbar, tribun.

6. Sendratari. Kepanjangan akronim ini adalah seni drama dan tari, artinya pertunjukan
serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan
mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan.

7. Opera. Artinya drama musik, drama yang menonjolkan nyanyian dan musik.

8. Operet. Opera kecil, singkat, dan pendek.

9. Tablo. Yaitu drama yang menampilkan kisa dengan sikap dan posisi pemain, dibantu
oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog.

Istilah-Istilah dalam Drama


Babak
Babak, merupakan bagian dari lakon drama. Dalam satu lakon drama mungkin saja terdiri
dari satu, dua atau tiga babak bahkan mungkin lebih. Batas antara babak satu dengan babak
selanjutnya ditandai dengan turunnya layer atau matinya penerangan lampu pementasan. Bila
lampu dinyalakan kembali atau layer diangkat kembali biasanya ada perubahan penataan
panggung yang menggambarkan setting yang berbeda.

Adegan
Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya bagian dari rabgkaian suasana dalam
babak.

Prolog
Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Prolog biasanya berisi tentang
perkenalan tokoh-tokoh dan pemerannya, konflik yang terjadi dan juga synopsis lakon.

Epilog
Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan. Isinya kadang berupa kesimpulan
atau ajaran yang bisa diambil dari tontonan drama yang telah disajikan.

Dialog
Dialog adalah percakapan para pemain. Dialog memegang peranan penting karena menjadi
pengarah lakon drama. Agar dialog tidak membosankan maka pengucapannya harus disertai
penjiwaan secara emosional, selain itu pelafalannnya harus jelas dan cukup keras.

Monolog
Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri.

Mimik
Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain.

Pantomim
Pantomim adalah ekspresi gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami
pemain.

Pantomimik
Pantomimik adalah perpaduan ekspresi gerak-gerik wajah dan gerak-gerik tubuh untuk
menunjukkan emosi yang dialami pemain.

Gestur
Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada
umumnya yang dilakukan pemain.

Bloking
Bloking adalah aturan berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar
penampilan pemain tidak menjemukan.

Gait
Gait berbeda dengan bloking karena diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan cara
bergerak pemain.

Akting
Akting adalah gerakan-gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran
yang dimainkan.

Aktor
Aktor adalah orang yang melakukan acting yaitu pemain drama. Untuk actor wanita disebut
sebagai aktris.

Improvisasi
Improvisasi adalah gerakan-gerakan atau ucapan-ucapan penyeimbang untuk lebih
menghidupkan peran.

Ilustrasi
Ilustrasi adalah iringan bunyi-bunyian untuk memperkuat suasana yang sedang digambarkan.
Istilah ilustrasi juga bias disebut musik pengiring.

Kontemporer
Kontemporer adalah lakon atau naskah serba bebas yang tidak terikat aturan.

Kostum
Kostum adalah pakaian para pemain yang dikenakan pada saat memerankan tokoh cerita di
panggung.

Sekenario
Skenario adalah susunan garis-garis besar lakon drama yang akan diperagakan para pemain.

Panggung
Panggung adalah tempat para actor memainkan drama.

Layar
Layar adalah kain penutup panggung bagian depan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai
dengan kebutuhan.

Penonton
Penonton adalah semua orang yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan drama.

Sutradara
Sutradara adalah orang yang memimpin dan paling bertanggung jawab dalam pementasan
drama.

http://3pilar.blogspot.co.id/2011/01/pengertian-teater-dan-drama.html

Anda mungkin juga menyukai