Anda di halaman 1dari 2

BAB X

SENI TEATER

Teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Secara spesifik, seni
teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian
yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting.
Dalam sejarahnya, kata 'teater' berasal dari bahasa Inggris theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre dan
dari bahasa Yunani theatron.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater mempunyai tiga pengertian, yakni gedung atau
ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya.
Kemudian pengertian kedua ialah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang
untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah. Pengertian terakhir ialah pementasan drama sebagai
suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.
Secara etimologis, kata teater dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara
istilah, kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas panggung untuk konsumsi
penikmatnya.
1, Pengertian Teater Menurut para ahli

 althazar Vallhagen

Teater merupakan seni drama yang melukiskan mengenai sifat serta watak manusia dengan melalui
gerakan.

 Moulton

Teater merupakan suatu kisah hidup yang digambarkan atau diilustrasikan di dalam bentuk gerakan atau
disebut dengan life presented in action.

 Anne Civardi

Teater merupakan suatu seni drama yang menceritakan mengenai sebuah kisah dengan melalui kata-kata
serta gerakan.

 RMA. Harymawan

Teater merupakan aktivitas melakukan kegiatan atau aktivitas di dalam seni pertunjukan (to act) sehingga
kemudian tindak tanduk pemain di atas pentas disebut dengan sebutan acting.

 Seni Handayani dan Wildan

Teater merupakan suatu bentuk karangan yang berpijak di dua cabang kesenian, yaitu seni sastra serta seni
pentas.
2. Ciri ciri dan fungsi teater

Ciri Seni Teater


Berikut ini beberapa ciri-ciri seni teater, antara lain:

 Pada seluruh cerita berbentuk dialog, baik pada tokoh maupun narator. Semua ucapan ditulis dalam
sebuah teks.
 Semua dialog tidak menggunakan sebuah tanda petik ("…"). Dialog drama bukan sebuah kalimat
langsung. Oleh sebab itu, naskah drama tidak memakai sebuah tanda petik.
 Naskah drama dilengkapi sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan tokoh pemerannya.
Petunjuk ditulis dalam tanda kurung (…) atau dengan memberikan suatu jenis huruf yang berbeda
dengan huruf dialog.
 Naskah drama terletak di atas dialog atau di samping kiri dialog.
 
Fungsi Seni Teater
- Teater sebagai sarana upacara
- Teater sebagai media ekspresi
- Teater sebagai media hiburan
- Teater sebagai media pendidikan

Anda mungkin juga menyukai