Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

EDDY CURRENT TEST

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pengujian Bahan dan Metrologi

Dosen Pengampu : Ir AGUS DARMAWAN, M.T

Oleh :

Ikram Mulkarim (20200110013)

KELAS TM 19 D

JURUSAN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS NUSA PUTRA SUKABUMI

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul CREEP TEST ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ir.Agus Darmawan,
M.T pada Pengujian Bahan dan Metrologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pengujian Bahan & Metrologi bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapa ir.Agus Darmawan, M.T, selaku Dosen Pengujian
Bahan & Metrologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Sukabumi, Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1

A. Latar Belakanng ................................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 1

C. Tujuan ............................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 3

A. Pengertian Eddy Current Tes ........................................................................................................ 3

B. Jenis-Jenis Probe dalam Eddy Current Tes ................................................................................. 4

1. Probe absolute .............................................................................................................................. 4

2. Probe differensial .......................................................................................................................... 5

C. Teknik Pengetesan Eddy Current Tes .......................................................................................... 8

D. Kelebihan dan Kekurangan Eddy Current Testing ......................................................................... 11

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 12

B. Saran ............................................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakanng
Eddy Current testing adalah pengujian tanpa merusak yang memanfaatkan arus Eddy
yang mengalir pada material konduktor untuk menemukan cacat pada material tersebut. Arus
Eddy ini dihasilkan oleh induksi arus listrik bolak-balik dalam material konduktor. Arus
bolak-balik tersebut menghasilkan medan magnetic bolak-balik. Arus induksi didalam
material yang termodifikasi akan menimbulkan perubahan nilai arus induksi saat melewati
material yang diuji. Pada saat arus melalui potongan kawat, medan magnet akan muncul di
sekitar kawat tersebut. Kekuatan dari medan magnet tersebut bergantung pada besarnya arus
yang dialirkan pada kawat.

Arus Eddy ini mengalir membentuk lingkaran yang terpusat dan tegak lurus terhadap
medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan probe, arah putarannya tergantung dari arah
putaran kumparan probe. Diskontinuitas dapat terdeteksi dengan posisi bersilangan terhadap
arah arus Eddy pada material yang diuji. Frekuensi bolak-balik arus Eddy ini bergantung
pada frekuensi bolak-balik yang dihasilkan oleh medan magnet pada kumparan probe.

Alat yang diperlukan untuk melakukan Eddy Current testing antara lain AC generator
sebagai supplier tegangan pada kumparan dan sebagai pengatur besar frekuensi yang
diberikan. Display sebagai alat untuk mengamati bacaan hasil pengujian. Coil circuits,
pembangkit signal elektromagnetik dan arus Eddy.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Eddy Current testing?
2. Apa saja Jenis-jenis probe yang digunakan untuk Eddy Current test?
3. Teknik apa saja yang di gunakan pada saat Eddy Current test ?

1
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yang ingin dicapai, meliputi:
1. Mendapatka pengetahuan tentang Eddy Current tes
2. Mengetahui jenis-jenis probe yang di gunakan pada saat pengujian
3. Mengetahui teknik yang di gunakan dalam pelaksanaan Eddy Current tes

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Eddy Current Tes

Eddy Current testing adalah pengujian tanpa merusak yang memanfaatkan arus
Eddy yang mengalir pada material konduktor untuk menemukan cacat pada material
tersebut. Arus Eddy ini dihasilkan oleh induksi arus listrik bolak-balik dalam material
konduktor. Arus bolak-balik tersebut menghasilkan medan magnetic bolak-balik. Arus
induksi didalam material yang termodifikasi akan menimbulkan perubahan nilai arus
induksi saat melewati material yang diuji. Pada saat arus melalui potongan kawat,
medan magnet akan muncul di sekitar kawat tersebut. Kekuatan dari medan magnet
tersebut bergantung pada besarnya arus yang dialirkan pada kawat.
Arus Eddy ini mengalir membentuk lingkaran yang terpusat dan tegak lurus
terhadap medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan probe, arah putarannya
tergantung dari arah putaran kumparan probe. Diskontinuitas dapat terdeteksi dengan
posisi bersilangan terhadap arah arus Eddy pada material yang diuji. Frekuensi bolak-
balik arus Eddy ini bergantung pada frekuensi bolak-balik yang dihasilkan oleh medan
magnet pada kumparan probe.
Alat yang diperlukan untuk melakukan Eddy Current testing antara lain AC
generator sebagai supplier tegangan pada kumparan dan sebagai pengatur besar
frekuensi yang diberikan. Display sebagai alat untuk mengamati bacaan hasil
pengujian. Coil circuits, pembangkit signal elektromagnetik dan arus Eddy.

Prinsipnya, arus listrik dialirkan pada kumparan untuk membangkitkan medan


magnet didalamnya. Jika medan magnet ini dikenakan pada benda logam yang akan
diinspeksi, maka akan terbangkit arus Eddy. Arus Eddy kemudian menginduksi
adanya medan magnet. Medan magnet pada benda akan berinteraksi dengan medan
magnet pada kumparan dan mengubah impedansi bila ada cacat.

3
Gambar 4. Eddy Current Test

B. Jenis-Jenis Probe dalam Eddy Current Tes

Jenis-jenis probe yang digunakan untuk Eddy Current test antara lain:

1. Probe absolute
Probe absolute ini digunakan untuk menguji benda yang permukaannya rata
Pengaruh dari perubahan Eddy current dirasakan sama oleh kumparan. Kumparan
bekerja sebagai perangsang dan mengukur Eddy current. Perubahan yang mencolok
(korosi atau perubahan konduktivitas) dan tajam (retak) dapat dideteksi oleh probe ini.
Probe ini juga mampu memisahkan kumparan perangsang (exciter coil) dan kumparan
penerima (receiver coil).

4
2. Probe differensial

Bentuk probe ini terdiri dari dua pusat besi yang dikelilingi oleh kumparan perangsang
biasa. Setiap kumparan dipisahkan oleh kumparan perangsang yang saling berlawanan arah
putarnya. Jika diskontinuitas terjadi dalam salah satu pusat besi, dua kumparan
menyeimbangi pusat besi yang lainnya dan masih dapat mengukur sinyal yang
dibangkitkan. Probe jenis ini tidak sensitif untuk perubahan yang mencolok dari benda uji,
tetapi sangat sensitif untuk diskontinuitas yang sangat kecil.
Selain itu, probe juga digunakan untuk :
a. frekuensi tinggi :
 Probe tanpa perisai (non-shielded probe), pada umumnya digunakan untuk permukaan
yang datar atau lengkungan dengan jari-jari yang besar.
 Probe berperisai (shielded probe), diperlukan closer scan dalam penggunaannya.
Digunakan untuk inspeksi disekitar fastener, bagian baja atau alumunium, sepanjang
ujung benda atau sudut.
 Bolthole probe, digunakan untuk inspeksi retak yang bermula dari fastener holes.
Probe ini biasanya merupakan jenis probe diferensial yang diputar dengan motor
penggerak dengan kecepatan konstan (rotating probe).
 Springloaded probe, digunakan pada saat posisi atau tekanan kumparan telah
mencapai keadaan konstan.

5
Gambar 6.8 : jenis probe untuk frekuensi tinggi.

b. frekuensi rendah :
 Spot probe, digunakan untuk mendeteksi korosi atau retak pada sub-surface dari skin,
stringer, atau doublers, dan juga pada ujung fastener atau diujung.
 Sliding probe, digunakan untuk mendeteksi retak pada permukaan atau dekat
permukaan pada lap-joint, vutt-joint, dan pada baris-baris fastener.
 Ring probe, biasanya berpusat melebihi fastener, sehingga jika memungkinkan jari-
jari dalam ring probe memiliki ukuran yang sama dengan jari-jari luar dari fastener.

Gambar 6.9 : jenis probe untuk frekuensi rendah

6
Gambar 6.10 : Berbagai jenis probe dan kabel

Kumparannya dibentuk sedemikian rupa untuk mengatur arah arus Eddy Current.
- Encircling coil probe

- Horse-hoe shaped coil probe


Digunakan untuk mendeteksi cacat berbentuk planar

7
- Cross axis coils
Kumparannya dibuat berbeda arah 90° sehingga menghasilkan Eddy Current ke
segala arah pada material yang diuji

C. Teknik Pengetesan Eddy Current Tes

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam pengujian Eddy Current, antara lain:

1. Teknik pengujian dengan frekuensi rendah


Frekuensi yang digunakan adalah 50kHz atau lebih besar jika diperlukan.
Kedalaman penetrasi yang dihasilkan rendah, pada umumnya kurang dari 0,25mm.
Metode ini memiliki sensitivitas yang tinggi, sering digunakan untuk mendeteksi cacat
yang terbuka pada permukaan yang mudah dijangkau seperti plat.

8
2. Teknik pengujian dengan frekuensi tinggi

Frekuensi yang digunakan sekitar 50-100 kHz. Semakin tinggi frekuensi maka
semakin dalam penetrasinya tetapi sensitivitasnya akan berkurang. Sehingga
diperlukan nilai yang optimum antara kedalaman penetrasi dan sensitivitas pengujian.

3. Teknik mengukur konduktivitas

Perangkat pengukur konduktivitas pada instrument Eddy Current memang


dirancang khusus untuk mengukur konduktivitas material. Pengoprasiannya pada
frekuensi yang tetap dan dikalibrasikan dalam % IACS atau MS/m

Gambar diatas adalah bentuk kurva konduktivitas material.


Distribusi kekuatan dari Eddy Current juga dipengaruhi oleh geometri benda uji.
Apabila menemui bagian tepi material (edge effect) akan terjadi penekanan arus seperti
pada kurfa dibawah.

9
4. Mengukur ketebala lapisan

Eddy Current juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan seperti
cat yang menjadi jarak pemisah antara probe dan material konduktor.

10
D. Kelebihan dan Kekurangan Eddy Current Testing

a. Kelebihan
- Pengukuran yang dilakukan bervariasi
- Sensitivitas pada crack kecil tinggi
- Dapat mendeteksi surface dan sub surface defect
- Hasil dapat diperoleh dengan cepat
- Peralatannya dapat dibawa kemana-mana
- Persiapannya sederhana
- Test Probe tidak harus kontak langsung dengan benda uji
- Dapat mendeteksi pada material konduktor dengan berbagai bentuk geometri
b. Kekurangan
- Hanya untuk material konduktor
- Permukaan harus dapat dijangkau oleh probe
- Diperlukan skill yang tinggi dan training yang lebih intens
- Kekasaran dan kehalusan permukaan dapat berpengaruh
- Dibutuhkan standar referensi untuk set up
- Kedalaman penetrasi terbatas
- Cacat seperti delaminasi yang sejajar dengan lilitan coil probe dan scan probe
tidak dapat dideteksi

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Eddy Current memanfaat perubahan intensitas arus imbas untuk
mendeteksi cacat pada material
2. Cacat ini dapat dilihat karena perubahan bentuk arus Eddy ketika probe
mendeteksi pada material
3. Eddy Current test dapat diaplikasikan pada berbagai bentuk geometri
benda.

B. Saran
1. Mahasiswa harus lebih mementingkan kolaborasi dalam melaksanakan
pembelajaran.
2. Mahasiswa harus lebih rajin mencari referensi yang lebih luas

12
DAFTAR PUSTAKA

- https://pdfslide.tips/documents/eddy-current-test.html
- Google

13

Anda mungkin juga menyukai