Pengantar dan Hakikat

Drama
Intan Erwani, M.Hum
Drama dan Sinema Cina
Sastra Cina FIB USU
 Definisi dan Hakikat Drama

 Kata “Drama” berasal dari bahasa Yunani “Draomai” yang

berarti : berbuat, berlaku, bertindak atau beraksi.
 Drama berarti perbuatan, tindakan atau action
 Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang
diproyeksikan di atas pentas, sehingga dengan melihat
drama penonton seolah melihat kejadian dalam
masyarakat.
 Drama adalah potret kehidupan manusia, potret suka
duka, pahit manis, hitam putih kehidupan manusia.
 Definisi dan Hakikat Drama

 Dramaadalah sebuah pertunjukan yang menceritakan

sebuah cerita dengan cara dialog dan aksi.
 Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, action, (segala
yang terlihat dalam pentas/panggung) yang menimbulkan
perhatian, kehebatan, dan ketegangan pada
pendengar/penonton.
 Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog,
yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan
percakapan dan gerak di hadapan penonton.
 Definisi dan Hakikat Drama

 Jika ditinjau dari beberapa aspek adalah salah satu genre

sastra, namun perlu dijelaskan bahwa bedanya dengan
bentuk lain (puisi dan prosa), drama bukanlah sekedar
teks yang dipentaskan/dimainkan/dilakonkan karena itu
penikmatannya melalui proses menyaksikan, menonton
dan pementasan drama.
 Drama termasuk ragam sastra karena ceritanya (lakon
drama) bersifat imajinatif dalam bentuk naskah drama.
Dalam Drama terdapat dua hal penting yaitu:
 Drama naskah
 drama naskah merupakan salah satu genre sastra yang
disejajarkan dengan puisi dan prosa.
 Pembicaraan tentang drama naskah adalah dasar dari
telaah drama.
 Naskah drama dapat dijadikan sebagai bahan studi
sastra, dapat dipentaskan dan dapat dipagelarkan dalam
media audio (sandiwara radio atau kaset)
 Drama Pentas
 Drama pentas adalah jenis kesenian mandiri yang
merupakan integrasi antara berbagai jenis kesenian,
seperti musik, tata lampu, seni lukis, seni kostum, seni
rias dan sebagainya.
 Dalam pengertian ini, drama (drama pentas)
merupakan seni kompleks, karena terkandung, terkait
dan ditunjang oleh seni-seni yang lain.
 Terminologi Istilah Drama

Ada beberapa istilah yang digunakan

untuk genre drama ini, antara lain:  Sandiwara
 Teater
- Istilah ini diambil dari bahasa Jawa
- Kata drama sering dihubungkan “Sandi” dan “Warah” yang berarti
dengan teater. pelajaran yang diberikan secara diam-
- Teater memiliki makna sebagai diam atau rahasia.
gedung pertunjukan, panggung, - Istilah sandiwara radio, sandiwara
grup pemain drama, dan dapat televisi, sandiwara kaset, sandiwara
juga berarti segala bentuk pentas menunjukkan bahwa kata
tontonan yang dipentaskan di depan sandiwara dapat menggantikan pentas
orang banyak. drama.
 Unsur-Unsur Drama

Berdasarkan unsur Berdasarkan unsur cerita

pementasan, yaitu: yaitu:
 Lakon drama  Perwatakan
 Pemain (actor)  Dialog
 Pentas  Latar
 Sutradara  alur
 Penonton
 Jenis-Jenis Drama

 Berdasarkan
isinya, jenis-jenis drama terbagi
menjadi 4 macam, yaitu:
- Drama Kemanusiaan
- Drama Ideologi
- Drama Sejarah
- Drama Kehidupan
 Sejarah dan Seluk Beluk Drama di
Berbagai Negara
 Drama Klasik
1. Zaman Yunani
 Pada zaman Yunani, asal mula drama adalah kultus
Dyonisius (berkaitan dengan upacara penyembahan
kepada Dewa Domba/Lembu)
 3 tokoh Yunani yang terkenal: Plato, Aristoteles,
Sophocles.
 Oedipus Sang Raja, Agamenon, Electra,
The Republic, Antigone.
Drama klasik pada zaman Yunani terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Tragedi
Tragedi adalah genre drama yang menceritakan kisah
yang menyedihkan. Drama tragedi biasanya dipentaskan
dalam festival keagamaan.
Adapun ciri-ciri drama tragedi adalah sebagai berikut:
 Lakon tidak selalu diakhiri dengan kematian tokoh
utama (tokoh antagonis)
 Lamanya lakon lebih kurang satu jam
 Koor sebagai selingan dan pengiring sangat
berperanan.
 Tujuan pementasan sebagai katarsis atau penyuci
jiwa melalui kasih dan rasa takut.
 Menggunakan prolog yang cukup panjang
b) Komedi
- Komedi tidak mengikuti satire individual maupun satire
politis.
- peran actor dalam komedi tidak begitu menonjol
- kisah lakon dititikberatkan pada kisah cinta
- tidak digunakan stock characters, yang biasanya
memberikan kejutan
- lakon menunjukkan ciri kebijaksanaan, karena pengarangnya
melarat dan menderita; tetapi kadang-kadang juga berisi sindiran
dan sikap yang pasrah.
 Sejarah dan Seluk Beluk Drama di
Berbagai Negara
2. Zaman Romawi
- Drama Romawi mengambil alih gaya
Drama Yunani
- Bentuk pentas lebih megah dari zaman
Yunani
- Plutus, Terence, Lucius Seneca.
 Drama Modern
1. Inggris
• Tokoh drama modern Inggris yang terpenting (setelah
Shakespeare) adalah George Bernard Shaw (1856-1950)
• Karya-karyanya adalah Man and Superman, Arms and
the Man, dan Major Barbara
2. Perancis
- dua tokoh drama terkemuka di Perancis adalah
Emile Zola (1840-1902) dan Jean Paul Satre
(1905)
- Karya Emile Zola antara lain: Threse Raquin
- Karya Jean Paul Satre antara lain: Huis Clos (No
Exit) dan Les Mouches (The Flies)
 Sejarah Awal Perkembangan Drama
di Negara Cina
 Sejarahawal munculnya drama di Cina sangat
berkaitan erat dengan ritual atau upacara
keagamaan.
 Padaawal perkembangan drama, naskah
drama telah banyak diciptakan yang didukung
pula dengan sistem penulisan yang baik dalam
bahasa Mandarin.
 Drama dalam Dinasti Tang (618-907 M)

 DinastiTang sering dikenal sebagai periode peradaban

Cina Klasik.
 Pada masa ini, perkembangan sastra, musik dan seni
drama meningkat secara drastis, terutama dalam
bentuk drama.
 Kota Changan (sekarang Xi’an) menjadi pusat paling
berpengaruh terhadap perkembangan seni drama
(termasuk sastra dan musik) dan menjadi dunia
metropolis paling besar di era dinasti Tang.
 Pada awal kemunculannya di Cina, drama
biasanya dikombinasikan dengan pantomim serta
disesuaikan dengan gerakan dan nyanyian dari
paduan suara.
 Penyanyi dalam drama biasanya diperankan oleh
actor-dancers.
 Kisah-kisah
drama yang dimainkan antara lain,
Mask and The Dancing dan Singing Wife
 Pertunjukan drama pada masa ini biasanya diisi juga
dengan pertunjukan pemain sulap, akrobat dan para
pelawak.
 Pada masa dinasti Tang, Baixi ( 百戲 ) atau A Hundred
Entertaiment) adalah sebuah pusat pertunjukan drama
yang juga menampilkan berbagai macam jenis pertunjukan
lainnya seperti, pantonim, pemain sulap, akrobat, konser
musik, dan seni bela diri.