Anda di halaman 1dari 1

Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah

A. Latar belakang

Sampah adalah salah satu masalah yang sangat sering timbul dalam lingkungan
masyarakat. Dari sampah organik hingga sampah non-organik yang sulit terurai,
keduanya memiliki pengaruh yang nyata. Masalah ini menjadi serius kian waktu dan
menimbulkan dampak buruk bagi Kesehatan manusia. Dari data riset Kementerian
Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap
kebersihan dan kesehatan. Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia, hanya sekitar 52
juta orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan
dampaknya terhadap kesehatan.Paradigma masyarakat mengenai sampah perlu
ditindaklanjuti. Dibutuhkan kesadaran dan edukasi keterampilan masyarakat dalam
pengelolaan sampah. Bank sampah merupakan salah satu alternatif yang digunakan
dalam masalah ini. Manajemen bank sampah layaknya perbankan, namun yang
ditabung adalah sampah-sampah yang telah dipilah dengan partisipasi dari
masyarakat. Dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replant), diharapkan
dapat menyelesaikan masalah dalam pengelolaan sampah. Ini merupakan solusi
yang inovatif dalam mendidik kesadaran masyarakat untuk menghargai sampah
sesuai jenis dan nilainya. Dimana nantinya dengan konsep bank sampah ini secara
tidak langsung memaksa masyarakat untuk sadar diri terhadap masalah sampah di
Indonesia. Dengan pengelolaan sampah yang baik tidak hanya dapat mengurangi
pencemaran lingkungan tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi serta membentuk
jalinan hubungan masyarakat yang baik dan terampil dalam mengolah sampah.

Anda mungkin juga menyukai