Anda di halaman 1dari 6

 Sistem pemerintahan.

 Silsilah kerajaan.
 Puncak kejayaan.
 Peta geografis.
 System budaya
 System politik.
 Peninggalan.

Sistem pemerintahan
yang dianut Kerajaan mataram islam adalah sistem Dewa Raja. Artinya pusat kekuasaan
tertinggi dan mutlak adaa pada diri sultan.
Silsilah kerajaan :
o Ki ageng pemanahan
o Panembahan senopati
o Mas jolang (hanyokrowati)
o Sultan agung prabu hanyokokusumo
o Amangkurat I
o Amangkurat II
Puncak kejayaan :
Di bawah pimpinan sultan agung seluruh wilayah jawa timur, jawa tengah, dan madura
mengakui kedaulatan mataram islam.
Peta geografis :
Batas wilayah :
 Sebelah utara: Tugu, Jogjakarta 
 Sebelah Selatan: Panggung Krapyak 
 Sebelah Timur: Sungai Code 
 Sebelah Barat: Sungai Winongo 
Secara geografis Banten terletak di Jawa Barat bagian utara (sekarang provinsi Banten).
Kerajaan Banten terletak di wilayah Banten, di ujung barat Pulau Jawa. Setelah Fatahillah
berhasil merebut Sunda Kelapa pada tahun 1527, daerah Banten dikembangkan sebagai pusat
perdagangan dan persebaran agama Islam. Dasar-dasar Kerajaan banten diletakkan oleh
Hasanuddin (putra Fatahillah). perkembangan Kerajaan Banten sangat pesat dan mencapai
puncak kejayaan pada msa pemerintahan Sultan Ageng Tritayasa. Letak Kerajaan Banten sangat
strategis, sehingga menjadikan Banten sebagai penguasa jalur pelayaran dan perdagangan yang
memiliki Selat Sunda. Banten berkembang menjadi sebuah Kerajaan besar di Jawa Barat dan
bahkan saingan berat VOC (Belanda) yang berkedudukan di Batavia
(ini menurutmu ditulis atau engga? Di rangkum juga boleh)
Sistem budaya :
Sultan Agung melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan daerah-daerah persawahan yaitu
memprogramkan pemindahan para petani ke daerah Krawang yang subur. Atas dasar kehidupan
agraris itulah disusun suatu masyarakat yang bersifat feodal.
Pada masa kebesaran Mataram, kebudayaan juga berkembang, antara lain seni tari, seni pahat,
seni sastra, dan sebagainya. Di samping itu juga muncul tradisi grebeg maulud yang merupakan
akulturasi antara kebudayan jawa, Hindu, Buddha dengan Islam.
(mohon di rangkum ya ge)

Sistem politik :
Kerajaan mataram islam didirikan oleh ki ageng pemanahan pada abad XVI hingga ki ageng
wafat pada 1548. Kemudian tahta kerajaan dipegang oleh panembahan senopati (1584-1601). Di
bawah pemerintahan senopati kerajaan mataram islam dapat melepaskan diri dari kerajaan
pajang. Kerajaan mataram islam juga mengembangkan politik ekspansi yang menjadi tujuan
politik ekspansi yaitu dema, madiun, Kediri, ponorogo, tuban, pasuruan. Selanjutnya tahta
kerjaan turun pada msultan hanyokrowati (1601-1613). Kemudian tahta dilanjutkan oleh sultan
agung, sultan agung berhasil membawa kerajaan mataram islam pada masa puncak kejayaan
dimana seluruh wilayah jawa timur, jawa tengah, dan Madura mengakui kedauatan mataram
islam. Pada 1645 sultan agung wafat sehingga menyebabkan kerajaan mataram islam mengalami
kemunduran. Sepeninggal sultan agung tidak ada pemimpin yang mampu mengendalikan kerjaan
mataram islam. Akinatnya VOC berhasil mencampuri urusan pemerintahan kerajaan mataram
islam.
(ini juga dirangkum ya ge)

peninggalan

1. Keraton Kesultanan Yogyakarta

2. Kompleks Makam Imogiri


3. Masjid Agung Gedhe Kauman

4. Keraton Kasunanan Surakarta


5. Masjid Kotagede

6. Masjid Pathok Negoro Plosokuning


7. Taman Sari

Anda mungkin juga menyukai