Anda di halaman 1dari 4

Kesultanan Banten

Sejarah Kerajaan Banten


Kerajaan banten adalah kerajaan islam yang berdiri pada tahun
1528, ketika kerajaan demak memperluas pengaruhnya ke kawasan
pesisir barat pulau jawa, dengan menaklukan beberapa kawasan
pelabuhan salah satunya banten yang kemudian menjadikannya sebagai
pangkalan militer serta kawasan perdagangan. Penaklukan ini dilakukan
oleh maulana hasanudin. Setelah penaklukan tersebut, maulana
hasanuddin mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan surowosa,
yang akhirnya menjadi kerajaan banten.
 Sistem pemerintahan / politik
pada tahun 1524 banten dikusai oleh kerajaan demak. Pada waktu
itu demak terjadi perebutan kekuasaan, banten melepaskan diri dan
tumbuh menjdi kerajaan besar. Kemudian kekuasaan ddiserahkan kepada
sultan hasanuddin. Sultan hasanuddin dianggap sebagai pionir kerajaan
banten karena banten semakin maju dibawah pimpinannya. Puncak
kejayaannya ada saat sultan ageng tirtayasa memimpin.
 Sistem ekonomi
banten dibawah pemerintahan sultan ageng tirtayasa dapat
berkembang menjadi bandar perdagangan dan pusat penyebaran agama
islam. Adapun faktor-faktornya ialah :
1. Letaknya strategis dalam lalu lintas perdagangan
2. Jatuhnya malaka ke tangan portugis, sehingga para pedagang islam
tidak lagi singgah di malaka namun langsung menuju banten
3. Banten mempunyai bahan ekspor penting yakni lada.

banten menjadi maju dan banyak dikunjungi pedagang-pedagang


dari arab, gujarat,persia,turki,cina dan sebagainnya. Dikota dagang banten
segera terbentuk perkampungan-perkampungan menurut asal bangsa itu,
seperti orang arab mendirikan kampung pakojan, orang cina mendirikan
kampung pacinan, orang indonesia mendirikan kampung banda.
 Kehidupan sosial-budaya
seiring dengan perkembangan pada kehidupan politik dan
ekonomi , tentu saja kehidupan sosial budaya kerajaan islam banten juga
semakin maju. Mulai dari semenjak diislamkan oleh fatahillah, kehidupan
masyarakat banten secara sedikit demi sedikit sudah mulai didasari atas
anutan islam. Pengaruh islam semakin berpengaruh ketika banten berhasil
menaklukan kerajan padjajaran.
kembali pada masyarakat banten islam, masyarakat banten islam
dibawah sultan ageng tirtayasa mempunyai kehidupan sosial budaya yang
cukup baik. Sultan sangat memperhatikan kesejahteran dan sangat
memperhatikan kehidupan rakyatnya. Seni budaya masyarakat ditemukan
pada bangunan masjid agung banten ( tumpang lima), dan bangunan
gapura di kaibon banten.

Anda mungkin juga menyukai