rehabilitasi sosial tahun 2020-2024 yang mana mengubah paradigma pelayanan sosial sektoral/fragmentaris menjadi pelayanan sosial terpadu dan berkelanjutan (one stop service/single windows service) dan menjangkau seluruh warga yang mengalami masalah sosial (universal approach) & strategi inklusi. Fungsi kondisi balai saat ini yaitu fungsi terbatas, jika ada layanan dan longterm care maka dengan arah kebijakan ini kondisi yang diharapkan menjadi multi fungsi bagi anak dan remaja ( youth centre), gepeng, lansia, penyandang disabilitas, korban narkoba dan lain lain serta layanan temporary shelter dan early intervention berbasis case management. Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Budi Perkasa di Palembang merupakan salah satu UPT Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial yang menjadi pusat pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas fisik di wilayah jangkauannya, berdasarkan kebijakan program dan anggaran Direktorat Jenderal Rehabilitasi sosial balai bertugas memberikan pelayanan rehabilitasi sosial yaitu Asistensi Sosial (ATENSI). Yang terdiri dari ATENSI berbasis keluarga, ATENSI berbasis comunity dan ATENSI resedensial. Guna mendukung pemberian pelayanan dibutuhkan sarana dan prasarana sesuai standar nasional. Kondisi sarana dan prasarana BRSPDF Budi Perkasa di Palembang saat ini masih kurang memenuhi baik kualitas maupun kuantitas . Oleh karena itu, pengadaan peralatan dan renovasi gedung dan bangunan baik untuk melengkapi maupun mengganti yang rusak merupakan kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi dalam rangka menunjang peningkatan pelayanan.