A. PENDAHULUAN
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II
Pasal 3 menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam konteks
penyelenggaraan program pelayanan rehabilitasi sosial berdasarkan sistem panti, demi
mewujudkan proses pembelajaran yang efektif kepada anak didik (pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial), sebuah kerangka acuan/kurikulum dibutuhkan untuk mengelola
kegiatan pembelajaran di dalam panti dan menjamin kualitas didik para pemerlu
pelayanan kesejahteraan social (PPKS).
Salah satu upaya Balai Rehabilitasi Sosial Orangan Dengan HIV “Wasana Bahagia”
Ternate dalam rangka menyiapkan proses pembelajaran yang efektif para pemerlu
pelayanan kesejahteraan social (PPKS) adalah dengan menyelenggarakan program
terapi livelihood bidang komputer kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan social
(PPKS). Hal ini ditujukan untuk mengembalikan keberfungsian sosial mereka dengan
baik sehingga mereka dapat beraktualisasi kembali dengan baik di masyarakat melalui
potensi dan keahlian yang dimiliki. Keberhasilan pelaksanaan program terapi livelihood
bidang computer ditentukan oleh berbagai faktor, meliputi unsur pemerlu pelayanan
kesejahteraan social (PPKS), instruktur, terciptanya lingkungan terapi livelihood bidang
komputer yang kondusif, tersedianya sarana dan prasarana serta pengelolaan terapi
livelihood bidang komputer.
Dalam rangka meningkatkan kualitas Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi
Penerima Manfaat Balai Rehabilitasi Sosial ODH “Wasana Bahagia” Ternate melalui
program-program yang diselenggarakan oleh Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial didalam
balai, maka diselenggarakan Evaluasi Pelaksanaan terapi livelihood bidang komputer
bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Tahun 2019. Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bertujuan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan bagi PPKS, baik
dalam hal pelaksanaan bimbingan fisik, mental, sosial, maupun terapi livelihood. Selain
itu, kegiatan evaluasi ini dapat menentukan sejauhmana kinerja para petugas Balai
Rehabilitasi Sosial ODH ”Wasana Bahagia” Ternate dalam melaksanakan tugasnya.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Surat Keputusan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial ODHIV “Wasana Bahagia” Ternate
Nomor : 227/PSRSODHIV/KP.07/01/2019 tentang Penunjukan Tim Rehabilitasi Sosial
pada Balai Rehabilitasi Sosial ODHIV “Wasana Bahagia” Ternate Tahun 2019 .
2. DIPA Balai Rehabilitasi Sosial ODHIV “Wasana Bahagia” Ternate Nomor :
027.04.2.285138/2019 Tanggal : 5 Desember 2018.
Tolak ukur keberhasilan penanganan masalah sosial Orang Dengan HIV (ODH) adalah
dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara layak, meliputi :
1. Meningkatnya kesadaran sosial dan tumbuhnya rasa percaya diri.
2. Mampu melakukan kegiatan hidup sehari-hari (ADL) dan mampu melaksanakan
mobilitas selayaknya.
3. Meningkatnya kemampuan intelektual melalui bimbingan mental.
4. Menguasai kemampuan vokasional sebagai bekal kemandirian usaha.
5. Mampu menumbuhkan salah satu bidang usaha tertentu dengan berbekal kemampuan
fisik, mental, intelektual, sosial dan vokasional yang dimiliki.
6. Mampu berintegrasi diri dengan keseluruhan aspek kehidupan masyarakat, atas dasar
kesamaan kedudukan, peran, hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan warga
negara.
7. Mampu meningkatkan kadar partisipasi dalam pembangunan bangsa sesuai dengan
potensinya masing-masing.
D. SASARAN KEGIATAN
Kegiatan terapi livelihood bidang komputer bagi penerima manfaat tahun 2019
berjalan dengan baik. Penerima manfaat telah menjalani program evaluasi berkala dari
instruktur terapi livelihood bidang komputer untuk mengetahui sejauhmana
perkembangan pemahaman dan kemampuan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial
(PPKS) dalam penyerapan materi yang telah diajarkan oleh para instruktur serta
kemahirannya dalam praktik pada jenis keterampilannya masing-masing. Dengan
adanya kegiatan evaluasi diharapkan penerima manfaat mampu mereview kembali
segala ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan selama pelaksanaan program
rehabilitasi sosial di Balai Rehabilitasi Sosial ODH “Wasana Bahagia” Ternate.
2. Cristianti Siska Manihing Pemahaman mengenai materi cukup baik. Hasil Tugas
Pratikum baik. Disiplin terhadap waktu bimbingan. PM
sudah menyelesaikan bimbingan komputer Microsoft
Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point.
7. Jhon Christopher Manoy Pemahaman mengenai materi cukup baik. Hasil Tugas
Pratikum baik. Disiplin terhadap waktu bimbingan. PM
sudah menyelesaikan bimbingan komputer Microsoft
Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point.
10. Yus Senen Pemahaman mengenai materi cukup baik. Hasil Tugas
Pratikum baik. Disiplin terhadap waktu bimbingan. PM
sudah menyelesaikan bimbingan komputer Microsoft
Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point.
G. PENUTUP
DOKUMENTASI KEGIATAN