Anda di halaman 1dari 2

6.4.

Perencanaan Keuangan dan Perencanaan startegis

Dalam suatu usaha pasti akan adanya Financial planning atau biasanya
disebut dengan perencanaan keuangan yaitu suatu strategi untuk menyusun dana
pribadi maupun bisnis dengan implementasi terencana. Meskipun terbangun
konsep secara jelas demi memperoleh tujuan dalam jangka waktu tertentu atau
rencana jangka panjang yang akan dapat dilakukan oleh setiap manusia tanpa
terkecuali sebagai acuannya agar tercapai kestabilan antara pemasukan dengan
pengeluaran tanpa terjadi defisit. Dalam Proses perencanaan di bidang
pembiayaan memiliki maksud untuk menyederhanakan berbagai arus keluar
masuknya uang serta aset dalam rumah tangga. Penyederhanaan tersebut
dimaksudkan supaya tercapai batasan jelas dalam setiap tindakan demi mencapai
tujuan awal. . 
Secara sederhana perencanaan keuangan tidak hanya mengacu pada
pemilik usaha. Manajemen yang baik terkait keluar masuk uang juga harus
dikuasai oleh para pribadi demi kepentingan sendiri. Sebisa mungkin ketika
menyusun perencanaan harus menyediakan dana darurat untuk menghadapi
berbagai situasi. Berbagai situasi seperti sakit dan harus dirawat atau kecelakaan
lainnya akan tertangani secara baik apabila terdapat dana cadangan. Tujuan dari
merencanakan keuangan adalah untuk mencapai tujuan-tujuan finansial yang
ingin dicapai di masa yang akan datang. Dengan perencanaan yang matang,
keputusan keuangan akan jadi lebih terarah. 
Perencanaan startegis hampir sama dengan perencanaan keuangan yang
dilakukan secara sadar untuk mempengaruhi posisi perusahaan dalam persainagn
untuk mencapai suatu tujuan . perencanaan startegis diabagi menjadi tiga strategis
yaitu:
1. Pertumbuhan agresif
Dalam perencanaan keuangan diperlukan adanya strategis pertumbuhan
agresif karena perusahaan akan merebut atau meningkatkan pangsa pasar
pesaing. Maka perusahaan akan memerlukan dana yang besar dari luar
perusahaan.
2. Pertumbuhan Moderat
Starategis ini menunjukan pertumbuhan penjualan yang didorong oleh laju
pertumbuhan permintaan industri yang bersangkutan, dan perusahaan
menggunakan hasil dari dana operasi (dana intern)
3. Memeperkecil Bisnis Yang Dilakukan
Jika produk yang dihasilkan diperkirakan dalam tahap akhir
kedewasaan/produksi maturity maka perusahaan akan memutuskan
menambah dan/atau beralih ke bisnis yang lain namun dana dari bisnis
saat ini akan diinvestasikan ke bisnis kain.
Maka dalam melakukan perencanaan keuangan dan perencanaan strategis akan
sangat membawa dampak terhadap pembiayaan yang harus disediakan oleh
perusahaan .

Anda mungkin juga menyukai