Husinarlely, S.PD Fisika LK2
Husinarlely, S.PD Fisika LK2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan Faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab Fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiFik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Materi Pembelajaran
Hukum Newton
Hukum II Newton
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa
benda.
F
a= atau F = m .a
m
Satuan :
BESARAN NOTASI MKS CGS
gaya F newton (N) dyne
massa m kg gram
percepatan a m/det2 cm/det2
w = m .g
w = gaya berat.
m = massa benda.
g = percepatan graFitasi.
Satuan :
BESARAN NOTASI MKS CGS
gaya berat w newton (N) dyne
massa m kg gram
graFitasi g m/det2 cm/det2
Perbedaan massa dan berat :
* massa (m) merupakan besaran skalar di mana besarnya di sembarang tempat untuk
suatu benda yang sama selalu tetap.
* berat (w) merupakan besaran vektor di mana besarnya tergantung pada tempatnya
( percepatan graFitasi pada tempat benda berada ).
F1 + F2 - F3 = m .a
S F = S m .a
F1 + F2 - F3 = ( m1 + m2 ) . a
3. Jika pada benda bekerja gaya yang membentuk sudut dengan arah mendatar maka
berlaku : F cos = m . a
maka ditulis :
Faksi = - Freaksi
w=-N
Balok digantung dalam keadaan diam pada tali vertikal. gaya w 1 dan t1 bukanlah
pasangan aksi - reaksi, meskipun besarnya sama, berlawanan arah dan segaris kerja.
sedangkan yang merupakan pasangan aksi - reaksi adalah gaya :
Demikian juga gaya t2 dan t’2 merupakan pasangan aksi - reaksi.
Hubungan tegangan tali terhadap percepatan.
a. Bila benda dalam keadaan diam, atau dalam keadan bergerak lurus
beraturan maka :
T=m.g
T=m.g+m.a
T =m.g-m.a
Karena gaya tegangan tali di mana-mana sama, maka persamaan 1 dan persamaan 2 dapat
digabungkan :
m1 . g - m1 . a = m2 . g + m2 .a
m1 . a + m2 . a = m1 . g - m2 .g
( m1 + m2 ) . a = ( m1 - m2 ) . g
( m1−m2 )
g
a = (m 1 +m 2 )
Persamaan ini digunakan untuk mencari percepatan benda yang dihubungkan dengan katrol.
Cara lain untuk mendapatkan percepatan benda pada sisitem katrol dapat ditinjau keseluruhan
Sistem :
Sistem akan bergerak ke arah m1 dengan percepatan a.
oleh karena itu semua gaya yang terjadi yang searah dengan arah
gerak sistem diberi tanda positiF, yang berlawanan diberi tanda
negative .
S F= S m.a
w1 - T + T - T + T - w2 = ( m1 + m2 ) . a
( m1−m2 )
g
a = (m1 +m 2 )
Benda Bergerak pada Bidang Miring .
Gaya - gaya yang bekerja pada benda.
Gaya gesek statis (fs) : bekerja pada saat benda diam (berhenti) dengan persamaan :
fs = N.s
Gaya gesek kinetik (fk) : bekerja pada saat benda bergerak dengan persamaan :
fk = N. k
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru :
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan; dan
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti
1. Stimulasi
Guru mendemonstrasikan atau memperagakan benda (contohnya kelereng)
yang diletakkan di lantai datar yang licin, sebuah balok yang diam
kemudian ditarik atau didorong dengan gaya yang berbeda, dan tarik-
menarik antar dua orang.
2. Identifikasi masalah
Peserta didik mengidentifikasikan penyebab terjadinya gerak pada suatu
benda dengan pertanyaan :
- Peragaan benda (contohnya kelereng) diletakkan di lantai datar yang
licin
a. “ Apa yang terjadi ketika kelereng dalam kondisi diam?”
b. “Apa yang terjadi pada kelereng setelah diberi sentuhan?”
- Peragaan sebuah balok yang diam kemudian ditarik atau didorong
dengan gaya yang berbeda.
“Bagaimana gerakan balok yang ditarik atau didorong dengan gaya
yang berbeda-beda?”
- Peragaan tarik menarik antar dua orang.
“Bagaimana arah gerakan seorang anak yang tangannya ditarik oleh
temannya?”
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan baik dari buku paket Fisika kelas X,
maupun sumber lain atau intenet untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Pengolahan informasi
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang benda (contohnya kelereng) yang
diletakkan di lantai datar yang licin, sebuah balok yang diam kemudian
ditarik atau didorong dengan gaya yang berbeda, dan tarik-menarik antar
dua orang.
5. Verifikasi Hasil
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui sesi
presentasi kelompok dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya
jawab yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton.
6. Generalisasi
Peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban atas permasalahan
yang berkaitan dengan hukum-hukum Newton.
c. Kegiatan Penutup
1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Kegiatan guru yaitu:
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
b. Kegiatan Inti
1. Stimulasi
Guru menyajikan gambar suatu benda yang berada pada bidang datar dan
bidang miring.
2. Identifikasi masalah
Peserta didik mengidentifikasikan gaya-gaya yang bekerja pada benda
yang berada pada bidang datar dan bidang miring dengan pertanyaan:
-“Gaya apa sajakah yang bekerja pada benda yang berada pada bidang
datar? dan “berapa besar gaya normal yang bekerja pada balok?”
- “Gaya apa sajakah yang bekerja pada benda yang berada pada bidang
miring?”
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan baik dari buku paket Fisika kelas X,
maupun sumber lain atau intenet untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Pengolahan informasi
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang gaya-gaya yang bekerja pada benda yang
berada pada bidang datar dan bidang miring dan penggunaan persamaan
Hukum Newton dalam menyelesaikan soal-soal.
5. Verifikasi Hasil
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui sesi
presentasi kelompok dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya
jawab yang berhubungan dengan gaya-gaya yang bekerja pada benda
yang berada pada bidang datar dan bidang miring penggunaan persamaan
Hukum Newton dalam menyelesaikan soal-soal.
6. Generalisasi
Peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban atas permasalahan
yang berkaitan dengan gaya-gaya yang bekerja pada benda yang berada
pada bidang datar dan bidang miring penggunaan persamaan Hukum
Newton dalam menyelesaikan soal-soal.
a. Kegiatan Penutup
1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Kegiatan guru yaitu:
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Pertemuan Ketiga : (3 JP)
Indikator :
3.7.5. Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang
miring, bidang datar, gaya gesek statik dan kinetik.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru :
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan; dan
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti
1. Menyampaikan tujuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
2. Menyajikan informasi
Guru menyajikan penerapan hukum II Newton berkaitan dengan
percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang
datar, gaya gesek statik dan kinetik.
3. Membentuk kelompok
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok untuk menyelesaikan
masalah- masalah penerapan hukum II Newton berkaitan dengan
percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang
datar, gaya gesek statik dan kinetik.
c. Kegiatan Penutup
1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
E. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis berupa uraian
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Papan tulis, spidol
2. Bahan : kelereng, balok
3. Sumber Belajar : Buku Paket Fisika Kelas X SMA/MA Kurikulum 2013,
buku fisika lainnya dan internet
Lampiran-lampiran:
Satuan :
BESARAN NOTASI MKS CGS
gaya F newton (N) dyne
massa m kg gram
percepatan a m/det2 cm/det2
w = m .g
w = gaya berat.
m = massa benda.
g = percepatan grafitasi.
Satuan :
BESARAN NOTASI MKS CGS
gaya berat w newton (N) dyne
massa m kg gram
graFitasi g m/det2 cm/det2
Perbedaan massa dan berat :
* massa (m) merupakan besaran skalar di mana besarnya di sembarang tempat untuk
suatu benda yang sama selalu tetap.
* berat (w) merupakan besaran vektor di mana besarnya tergantung pada tempatnya
( percepatan graFitasi pada tempat benda berada ).
maka ditulis :
Faksi = - Freaksi
w=-N
Balok digantung dalam keadaan diam pada tali vertikal. gaya w 1 dan t1 bukanlah
pasangan aksi - reaksi, meskipun besarnya sama, berlawanan arah dan segaris kerja.
sedangkan yang merupakan pasangan aksi - reaksi adalah gaya :
Demikian juga gaya t2 dan t’2 merupakan pasangan aksi - reaksi.
F1 + F2 - F3 = m .a
S F = S m .a
F1 + F2 - F3 = ( m1 + m2 ) . a
3. Jika pada benda bekerja gaya yang membentuk sudut dengan arah mendatar
maka berlaku : F cos = m . a
Jika massa benda 3 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s 2. Hitunglah gaya normal
yang dialami balok!
Sebuah benda bermassa 10 kg digantung dengan tali pada lift yang sedang
bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2. Jika g = 10 m/s2, tentukan tegangan
talinya !
T=m.g
T=m.g+m.a
T =m.g-m.a
Karena gaya tegangan tali di mana-mana sama, maka persamaan 1 dan persamaan 2 dapat
digabungkan :
m1 . g - m1 . a = m2 . g + m2 .a
m1 . a + m2 . a = m1 . g - m2 .g
( m1 + m2 ) . a = ( m1 - m2 ) . g
( m1−m2 )
g
a = (m 1 +m 2 )
Persamaan ini digunakan untuk mencari percepatan benda yang dihubungkan dengan katrol.
Cara lain untuk mendapatkan percepatan benda pada sisitem katrol dapat ditinjau keseluruhan
Sistem :
Sistem akan bergerak ke arah m1 dengan percepatan a.
oleh karena itu semua gaya yang terjadi yang searah dengan arah
gerak sistem diberi tanda positiF, yang berlawanan diberi tanda
negative .
S F= S m.a
w1 - T + T - T + T - w2 = ( m1 + m2 ) . a
( m1−m2 )
g
a = (m1 +m 2 )
Gaya gesek statis (fs) : bekerja pada saat benda diam (berhenti) dengan persamaan :
fs = N.s
Gaya gesek kinetik (fk) : bekerja pada saat benda bergerak dengan persamaan :
fk = N. k