Biologiiii
Biologiiii
Hari ke-5 - - -
(6 Agustus 2022)
Hari ke-6 - - -
(7 Agustus 2022)
F. Pembahasan
Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan individu baru pada tanaman yang diawali dengan
munculnya radikel pada testa benih (Agustrina, 2008). Pada perkecambahan benih, kembali aktifnya
pertumbuhan embrio ditunjukan oleh munculnya radikula yang menembus dan muncul dari benih.
Untuk benih yang memiliki kekuatan hidup rendah akan berkecambah dan pembibitan hanya dapat
dilakukan dalam keadaan lingkungan yang sempit atau dalam keadaan khusus yang baik. Hal ini bisa saja
mengacu pada media perkecambahan, benih bisa saja berkecambah dengan hasil baik tetapi mungkin
memiliki kekuatan terbatas untuk menembus tanah lebih dalam atau menembus lapisan kertas atau
akar kecambah yang tumbuh keatas tidak berhasil tumbuh ke dalam tanah (Schmidt, 2000).
Perkecambahan ditentukan oleh kualitas benih (kemampuan berkecambah), perlakuan awal
(pematahan dormansi) dan kondisi perkecambahan seperti air, suhu, media, cahaya dan bebas dari
hama penyakit.
Pada pengamatan yang telah kami lakukan terjadi perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang
diletakkan di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Dari hasil pengamatan kami,
kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau yang berada di tempat
gelap. Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi. Faktor
yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan
kecambah di tempat terang yaitu adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling
penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang
berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika
terkena cahaya matahari, hormon auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian
yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.
Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Hormon auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan
dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunas apikal batang dapat menghambat
tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan
daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal. Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada
di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di
tempat terang.
Dari tabel pengamatan dapat dilihat juga bahwa pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki
warna daun pucat kekuningan sedangkan pertumbuhan kacang hijau pada perlakuan tempat terang
memiliki warna daun hijau dan segar. Dalam proses fisiologis tanaman, cahaya mempunyai peranan
yang sangat penting terutama dalam proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Faktor lingkungan
(cahaya) sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Jadi dalam pertumbuhan
organ-organ tanaman, cahaya sangat berperan di dalam prosesnya. Di tempat terang tumbuhan lebih
banyak mempunyai klorofil sehingga daun tumbuhan berwarna hijau, sedangkan di tempat gelap
tumbuhan berwarna pucat atau semakin menguning karena kekurangan klorofil.
Selain itu, pertumbuhan biji kacang hijau baik di tempat gelap maupun terang beberapa biji kacang hijau
ada yang tidak mengalami pertumbuhan, hal ini dikarenakan tidak meratanya proses penyiraman yang
dilakukan, sehingga biji kacang hijau tidak terkena air. Selama proses percobaan , biji-biji tersebut
ditempatkan di dalam ruangan yang tidak terpapar cahaya matahari. Hal ini dilakukan untuk melihat
sejauh mana cahaya matahari berperan dalam proses pertumbuhan. Kondisi ini sesuai dengan
pernyataan Watti Mena (1998), bahwa tanaman tidak akan tumbuh dengan baik jika kurang
mendapatkan cahaya matahari. Tanaman akan tumbuh cepat namun warna tanaman akan terlihat lebih
pucat karena kandungan klorofil tanaman tersebut menurun.