Anda di halaman 1dari 3

Tabel Data Pengamatan

Perkecambahan Kacang Hijau di Tempat Terang dan Gelap

Hari ke- Tinggi Tanaman (cm) Rata-Rata

Gelap Terang

Hari ke-1 0 cm 0 cm 0 cm

(2 Agustus 2022)

Hari ke-2 1 cm 0,3 cm 0,65 cm

(3 Agustus 2022)

Hari ke-3 1,5 cm 0,5 cm 1 cm

(4 Agustus 2022)

Hari ke-4 3 cm 2 cm 2,5 cm

(5 Agustus 2022)

Hari ke-5 - - -

(6 Agustus 2022)

Hari ke-6 - - -

(7 Agustus 2022)

Hari ke-7 22 cm 15 cm 18,5 cm

(8 Agustus 2022)

Hari ke-8 29 cm 19 cm 24 cm

(9 Agustus 2022)

C. Pertanyaan
1. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
kacang hijau?

Jawab :

a. Faktor Internal
 Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar. Gen mengatur ciri dan sifat tumbuhan seperti
bentuk daun, warna bunga, dan juga jenis buah.
 Hormon adalah zat yang berfungsi sebagai pengatur tubuh yang dapat memengaruhi jaringan-
jaringan berbagai organ maupun sistem organ. Hormon pada tumbuhan disebut dengan
fitohormon.
b. Faktor Eskternal

Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau
diantaranya adalah air, mineral, cahaya, serta suhu udara

2. Adakah biji kacang hijau yang tidak tumbuh? Mengapa demikian?


Jawab :
Ada yang terdiri dari 1 biji kacang hijau ditempat gelap dan 2 biji kacang hijau di tempat terang.
Biji kacang hijau yang tidak tumbuh disebabkan oleh hormon auksin yang tidak bekerja secara
optimal. Selain itu, juga dikarenakan tidak meratanya proses penyiraman yang dilakukan,
sehingga terdapat biji kacang hijau yang tidak terkena air dan membuat beberapa biji kering
atau mengalami kerusakan.

3. Lebih cepat mana pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap atau terang? Mengapa demikian?
Jawab :
Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap yang lebih cepat tumbuh menjadi tinggi. Ini disebabkan
karena adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon
auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang.
Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena
cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi ini mengakibatkan bagian yang tidak
terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.
Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Hormon auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan,
pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Hormon auksin yang dihasilkan pada tunas apikal
batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotong maka
tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal. Inilah yang
menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi,
dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang.

D. Kesimpulan

Dapat kami simpulkan bahwa cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan
tanaman kacang hijau karena cahaya matahari akan mempengaruhi kerja hormon auksin yang ada pada
tumbuhan. Hormon auksin dapat mempengaruhi peristiwa pertambahan panjang batang,
perkembangan buah, dan dominansi apikal. Hormon auksin ini akan bekerja secara optimal pada kondisi
gelap karena pada kondisi terang hormon auksin akan mengalami kerusakan. Dengan kata lain, hormon
auksin dapat menghambat pertumbuhan jika terkena cahaya matahari. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis data yang telah kami buat yaitu pertumbuhan tinggi tanaman di tempat gelap lebih cepat
terjadi yaitu sepanjang 29 cm, sedangkan pertumbuhan tinggi tanaman di tempat terang hanya setinggi
19 cm.

Anda mungkin juga menyukai