Tugas Paper Sosiologi Lingkungan Kelompok 2
Tugas Paper Sosiologi Lingkungan Kelompok 2
TUGAS PAPER
MATAKULIAH
LINTAS PRODI SOSIOLOGI LINGKUNGAN
DOSEN PENGAMPU: Dr.I Ketut Margi, M.Si.
JUDUL PAPER:
ALIRAN ATAU PAHAM – PAHAM SOSIOLOGI LINGKUNGAN
OLEH:
Kelompok 2
Nama Kelompok:
UNDIKSHA
TAHUN
2022
i
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
Karunia-Nya , saya dapat menyelesaikan paper Sosiologi Lingkungan ini. Paper ini di
menyajikan rangkuman materi tentang “ Aliran atau Paham – Paham Sosiologi
Lingkungan “ yang telah selesai di kerjakan oleh Kami.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen mata kuliah lintas prodi
Sosiologi Lingkungan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkarya
menyusun paper ini .
Semoga paper ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran , kritikdan masukan sangat saya
harapkan dari seluruh pihak dalam prosesmembangun mutu makalah ini .
Penulis
ii
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1.Latar Belakang.....................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah................................................................................1
1.3.Tujuan .................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
2.1. Aliran Etnosentrisme............................................................................3
2.2. Aliran Biosentrisme..............................................................................4
2.3. Aliran Ekonsentrisme...........................................................................5
2.4. Aliran Ekofeminisme............................................................................5
2.5. Paham Gerakan Politik Lingkuangan...................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................9
3.1. Kesimpulan .........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................11
iii
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sosiologi lingkungan adalah bidang ilmu yang mempelajari faktor sosial, yaitu yang
mengakibatkan masalah lingkungan, dampak masyarakat terhadap masalah-masalah
tersebut, dan sekaligus usaha untuk menyelesaikan masalahnya juga. Perhatian sosiologi
lingkungan terhadap proses menjadi bagian mengkondisikan satu lingkungan tertentu, agar
dapat ditetapkan secara sosial sebagai sebuah masalah.Dalam hal ini jika dianalisis melalui
kajian sosiologi lingkungan ialah mempelajari faktor sosial yang mengakibatkan
permasalahan lingkungan, dampak akan permasalahan tersebut, serta solusi dalam
menangani permasalahan itu. Fokus dalam sosiologi lingkungan ini ialah menjadi bagian
dalam mengkondisikan lingkungan yang ditetapkan secara sosial atas permalasahan yang
terjadi. Dalam paradigma kajian sosiologi lingkungan terdapat aliran utama teori mengenai
kasus dalam hal ini yakni teori institusional. Dimana objek kajiannya perilaku manusia
dengan alam yang sesuai dengan fakta pemanfaatan hutan yang ada.
Kemunculan sosiologi lingkungan ini adalah pada saat terjadi perluasan perspektif
sosiologi dari antroposentrime (manusia) menjadi ekosentrisme (lingkungan, alam). Jadi
sosiologi lingkungan adalah studi terhadap hubungan antara manusia-masyarakat dengan
lingkungan. Ini merupakan gabungan dari ilmu sosiologi dan ilmu lingkungan. Sedangkan
ilmu lingkungan adalah gabungan atau perlintasan berbagai ilmu, biologi, fisika, kimia,
ekosistem, geografi, geologi dan lainya.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa lingkungan memberikan arti penting bagi
manusia. Manusia membutuhkan air dan udara yang sehat dan bersih. Manusia
membutuhkan pepohonan, tanaman, ikan di laut dan sungai sebagai bahan kebutuhan
tempat tinggal dan makanan. Begitu pula dengan tanah tempat berpijak diperlukan untuk
menyerap sampah. Lingkungan adalah tempat keberadaan dan menentukan corak manusia.
Sehingga dari hal tersebut juga dapat kita ketahui bahwasannya dalam sosiologi terdapat
beberapaka aliran seperti; aliran antrofosentrisme, aliran biosentrisme, aliran ekosentrisme,
aliran ekopeminisme dan aliran gerakan politik ingkungan.
Aliran atau Paham – paham Sosiologi lingkunan ini juga membahas dari terjadinya
perluasan perpektif sosiologi sampai menjaga,melestarikan, serta memperbaiki lingkungan
itu sendiri. Hal ini dikarenakan seiring berjalannya waktu, justru dalam perkembanganya
manusia memanfaatkan sumber daya alam dengan rakusnya, sehingga memunculkan
masalah lingkungan. Air dan udara menjadi tak bersih dan tak sehat dikonsumsi. Di
samping itu, pertumbuhan penduduk yang pesat, rakusnya pemanfaatan ilmu dan teknologi
hanya untuk mengeksploitasi sumber daya alam. Pada akhirnya hanya menyisakan masalah
lingkungan; kekeringan, banjir, pencemaran, global warming, ilegal loging, ilegal fishing.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan aliran antroposentrisme?
2. Apakah yang dimaksud dengan aliran biosentrisme?
3. Apakah yang dimaksud dengan aliran ekosentrisme?
4. Apakah yang dimaksud dengan aliran ekofeminisme?
5. Bagaimanakah gerakan politik lingkuangan tersebut?
1
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
1.3.Tujuan
Untuk mengetahui aliran atau paham pada sosiologi lingkungan seperti antroposentrisme,
biosentrisme, ekosentrisme, ekopeminisme serta gerakan politik pada lingkungan.
2
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
alam yang terjadi memberikan horizon baru yang menyadarkan manusia mengenai
pentingnya upaya pemeliharaan dan pemberdayaan lingkungan.
2.4.Aliran Ekofeminisme
2.4.1. Pengertian dan Sejarah Ekofeminisme
Ekofeminisme adalah salah satu pemikiran dan gerakan sosial yang
menghubungkan masalah ekologi dengan perempuan. Ekofeminisme merupakan salah
satu aliran pemikiran dan gerakan feminisme yang berusaha untuk menunjukkan
hubungan antara semua bentuk penindasan manusia, khususnya perempuan, dan alam.
Ekofeminisme memandang bahwa perempuan secara kultural dikaitkan dengan alam.
Ekofeminisme diperkenalkan oleh Francoide d’Eaubonne melalui buku yang berjudul
Le Feminisme ou la Mort (Feminisme atau Kematian) yang terbit pertama kali 1974
(Tong, 2006:366). Dalam bukunya tersebut dikemukakan adanya hubungan antara
5
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
6
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
California aliansi Greenbelt didirikan oleh perempuan tahun 1958, The Save
Assosiation pada tahun 1961 didirikan oleh tiga orang perempuan kemudian sebuah
organisasi perempuan California di Timber pada tahun 1975 didirikan oleh sekelompok
perempuan. Tetapi kebanyakan perempuan itu tidak menamakan sebagai feminist.
Di Indonesia, juga telah ada gerakan ekofeminis yang dipelopori oleh seorang
perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Aleta. Beliau membuat
kelompok perempuan di Mollo, NTT untuk mengusir penambang selama lebih dari 13
tahun. Karena baginya, merusak alam sama saja seperti merusak tubuh sendiri,
layaknya hutan memiliki fungsi utama untuk menjaga lahan atau tanah dan menjadi
sumber utama air, seperti kulit melindungi daging dan darah atau sumber-sumber utama
kehidupan dibaliknya. Ekofeminisme yang memiliki keterkaitan erat dan khusus antar
alam dengan perempuan,merupakan cara pandang yang memiliki intensi mulia guna
‘kesembuhan’ ibu atau bumi yang dihuni. Namun seiring perjalanan waktu dan
perubahan zaman, pola pandang ekofeminisme sekarang dipandang lebih luas, dan
disambut secara open-minded mengingat kewajiban untuk menjaga bumi atau ‘ibu’ dari
pengeksploitasian adalah tugas, kewajiban, dan tanggung jawab seluruh insan yang
tinggal dan hidup diatasnya, tanpa terkecuali dan tanpa memandang bentuk perbedaan
apapun. Gerakan lain yang sukses adalah tolak reklamasi Teluk Benoa Bali, yang
menggunakan gagasan Dewi Sang Hyang Dedari di Bali, sebagai landasan melindungi
wilayah-wilayah mereka yang akan dimasuki oleh perusahaan. dan gerakan Ibu Bumi
di Kendeng, Jawa Tengah.
9
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Sosiologi lingkungan adalah bidang ilmu yang mempelajari faktor sosial, yaitu yang
mengakibatkan masalah lingkungan, dampak masyarakat terhadap masalah-masalah
tersebut, dan sekaligus usaha untuk menyelesaikan masalahnya juga. Kemunculan sosiologi
lingkungan ini adalah pada saat terjadi perluasan perspektif sosiologi dari antroposentrime
(manusia) menjadi ekosentrisme (lingkungan, alam). Jadi sosiologi lingkungan adalah studi
terhadap hubungan antara manusia-masyarakat dengan lingkungan. Ini merupakan
gabungan dari ilmu sosiologi dan ilmu lingkungan. Dalam sosiologi terdapat beberapaka
aliran seperti; aliran antroposentrisme, aliran biosentrisme, aliran ekosenntrisme, aliran
ekopeminisme dan aliran gerakan politik ingkungan.
Adapun Antroposentrisme adalah aliran yang memandang bahwa manusia adalah pusat
dari alam semesta, dan hanya manusia yang memiliki nilai, sementara alam dan segala isinya
sekedar alat bagi pemuasan kepentingan dan kebutuhan hidup manusia. Biocentrisme adalah
teori etika-filosofis bahwa semua makhluk hidup layak menghormati nilai intrinsik mereka
sebagai cara hidup dan memiliki yang hak untuk hidup dan berkembang. Ekosentrisme
berkaitan dengan etika yang lebih luas dan justru lebih memusatkan etika pada seluruh
komunitas ekologis, baik yang hidup maupun tidak. Ekofeminisme merupakan salah satu
aliran pemikiran dan gerakan feminisme yang berusaha untuk menunjukkan hubungan
antara semua bentuk penindasan manusia, khususnya perempuan, dan alam. Politik
lingkungan adalah politik mengenai pengelolaan sumber daya alam sedangkan Gerakan
Lingkungan adalah gerakan sosial dan politik yang di arahkan untuk pelestarian, restorasi
dan peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pendidikan publik, advokasi perubahan
gaya hidup, perbaikan perencanaan komunitas, perubahan ekonomi uang serta perombakan
kebijakan Negara.
10
Tugas Paper Mata Kuliah Lintas Prodi Sosiologi Lingkungan Oleh Kelompok 2
DAFTAR PUSTAKA
Siahaan, S. 2022. Politik Lingkungan Indonesia. Jakarta: UKI press. Tersedia dari google
Wiyatmi, dkk. 2017. Ekofeminisme : Kritik Sastra Berwawasan Ekologis dan Feminis.
Penerbit Cantrik Pustaka.
Fahimah, Siti. 2017. Ekofeminisme : Teori dan Gerakan. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran
Islam, Volume 1 Nomor 1.
11