Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUTORIAL SEVEN JUMP

BLOK KEHAMILAN

Oleh:

Adhelia Putri Utami 2211060018

S1 KEBIDANAN ALIH JENJANG


UNIVERSITAS MUHAMMAIDYAH PURWOKERTO
2022
SKENARIO

Mengapa aku mual muntah ???


Sepasang suami istri datang ke PMB Tanggal 8 November 2022 karena sang istri
mengeluh terlambat haid 2 minggu dari perkiraan. Beberapa hari ini si istri sering
merasa lemas dan mual. Si istri memiliki siklus haid yang teratur sejak gadis, dia
mengatakan HPHT 1 Oktober 2022. Kemudian oleh bidan, si istri diminta untuk
melakukan pemeriksaan urine dan hasil menunjukkan hcg test strip dua. Hasil
pemeriksaan fisik Ny. X, TD 120mmHg. N 80x/mnt, R 20x/mnt, S 36,5C, ballottement
(+)
Pasangan tersebut sangat bahagia mendengar berita dari bidan dan tidak sabar
untuk menunggu kelahiran anak pertama mereka. Kemudia mereka bertanya
kepada bidan penyebab mual muntah yang dialami istri dan apa obat yang aman
diberikan untuk mengatasi keluhannya. Selama dirumah klien selalu konsumsi jahe
direbus dan menghirup aromatherapy untuk mengurangi keluhan. Selain itu mereka
bertanya kepada bidan tentang pemeriksaan kehamilan yang dapat dilakukan agar
kehamilannya selalu sehat dan perkiraan tanggal persalinannya kapan.

Langkah I
1. Hcg test : Tes untuk menentukan kehamilan
2. Siklus haid : Perubahan yang terjadi secara alamian pada sistem reproduksi
wanita
3. Ballotement : Gerakan memantul pada saat ditekan dengan jari
4. HPHT : Hari pertama haid terakhir
5. Aromatherapy : wewangian yang bisa digunakan untuk menenangkan

Langkah 2
1. Apa pengertian dan fungsi dari hcg tes?
2. Apakah siklus haid berpengaruh terhadap terjadinya kehamilan?
3. Tanda ballotement terlihat pada uk berapa minggu?
4. Apa saja fungsi untuk menghitung HPHT?
5. Apa manfaat aromateraphy pada kehamilan?

Langkah 3
1. Sebuah tindakan untuk mencari tahu tentang adanya tanda-tanda hormon yang
berasal dari placenta pada darah dan pada urine perempuan sehingga dapat
dipastikan adanya proses kehamilan
2. Ya, berpengaruh karena siklus haid yang tidak teratur berpengaruh terhadap
kesuburan
3. Ballotement terlihat pada usia kehamilan 20 minggu
4. Untuk menentukan HPL dan usia kehamilan
5. Membuat rileks dan nyaman, meringankan susah tidur, mengurangi stres
Langkah 4

Asuhan
Kehamilan

Anamnesa Pemeriksaan fisik Mendiagnosa

Konseling Konseling
ketidaknyamanan ketidaknyamanan
pada ibu hamil pada ibu hamil

Langkah 5

Menentukan LO

Menjelaskan tindakan bidan untuk memenuhi kebutuhan asuhan kehamilan yaitu :


1. Melakukan anamnesa
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Membuat diagnosa
4. Memberikan konseling ketidaknyamanan pada ibu hamil
5. Memberikan konseling kebutuhan gizi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses reproduksi yang memerlukan perawatan lebih khusus


agar dapat berlangsung dengan baik demi tercapainya persalinan yang aman dan
melahirkan bayi yang sehat. Dalam menjalani kehamilan seorang ibu akan mengalami
perubahan-perubahan yang terjadi diantaranya perubahan fisik, psikologis, dan
metabolisme.
Perubahan yang terjadi akibat ketidak seimbangan hormone Wanita didalam tubuh ibu
sejak terjadinya kehamilan, secara fisiologis terjadi karena peningkatan hormone
esterogen didalam darah sehingga mempengaruhi system saraf pusat dan system
pencernaan yang mengakibatkan pengosongan lambung yang berkurang. Selain itu
peningkatan kadar hCG ( Human Chorionic Gonadotropin ) dalam darah yang
menimbulkan beberapa keluhan diantaranya mual muntah.
Menurut beberapa peniliti Wanita hamil mengalami 50-90% mual muntah selama
trismester I, 28% mengalami mual saja, sedangkan 52% mengalami mual dan muntah.
Gejala itu biasanya muncul pada minggu ke 4 dan akan menghilang pada minggu ke 16,
tetapi ada 20-30% Wanita mengalami mual dan muntah pada usia kehamilan 20 minggu
sampai dengan waktu akan melahirkan.
Menurut WHO jumlah kejadian mual dan muntah mencapai 12,5% dari jumlah
kehamilan di dunia. Di Indonesia terdapat 50-90% kasus mual muntah yang dialami oleh
ibu hamil. Pada umumnya Wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun
gejala mual dan muntah bisa berlangsung sampai 4 bulan.
Hiper emesis gravidarum merupakan keluhan mual dan muntah yang hebat lebih dari
10 kali dalam sehari masa kehailan yang dapat menyebabkab kekurangan cairan,
dehidrasi, atau gangguan elektrolit, penurunan berat badan, dan kurang nutrisi
sehingga menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin dalam
kandungan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara memberikan asuhan kepada ibu dengan keluhan mual muntah?
2. Bagaimana cara memberikan konseling kebutuhan gizi pada ibu hamil?
3. Bagaimana cara memberikan konseling ketidaknyamanan pada ibu hamil?
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Mengapa aku mual muntah ???

Sepasang suami istri datang ke PMB Tanggal 8 November 2022 karena sang istri mengeluh
terlambat haid 2 minggu dari perkiraan. Beberapa hari ini si istri sering merasa lemas dan
mual. Si istri memiliki siklus haid yang teratur sejak gadis, dia mengatakan HPHT 1 Oktober
2022. Kemudian oleh bidan, si istri diminta untuk melakukan pemeriksaan urine dan hasil
menunjukkan hcg test strip dua. Hasil pemeriksaan fisik Ny. X, TD 120mmHg. N 80x/mnt, R
20x/mnt, S 36,5C, ballottement (+)
Pasangan tersebut sangat bahagia mendengar berita dari bidan dan tidak sabar untuk
menunggu kelahiran anak pertama mereka. Kemudia mereka bertanya kepada bidan
penyebab mual muntah yang dialami istri dan apa obat yang aman diberikan untuk
mengatasi keluhannya. Selama dirumah klien selalu konsumsi jahe direbus dan menghirup
aromatherapy untuk mengurangi keluhan. Selain itu mereka bertanya kepada bidan tentang
pemeriksaan kehamilan yang dapat dilakukan agar kehamilannya selalu sehat dan perkiraan
tanggal persalinannya kapan.

LANGKAH I

1. Hcg test
Hcg test adalah Pemeriksaan hormon kehamilan sebagai prosedur untuk mendeteksi
keberadaan atau kadar hormon human chorionic gonadotropin (Hcg). Pemeriksaan ini
bisa dilakukan dengan sampel urine atau darah.

Tujuan pemeriksaan Hcg


a. Memastikan seseorang sedang hamil atau tidak.
b. Bagian dari tes kelainan kehamilan, seperti kehamilan ektopik dan kehamilan mola.
c. Membantu mendiagnosis kanker rahim (choriocarcinoma).
d. Memeriksa dan memantau kehamilan yang dicurigai mengalami keguguran, serta
e. Memantau kondisi wanita setelah mengalami keguguran.

Cara pengambilan sampel untuk pemeriksaan Hcg ada 2 yaitu:

a. Pengambilan sampel darah


 Petugas kesehatan membersihkan area kecil di lengan atau siku bagian dalam
dengan lap antiseptik atau kapas alkohol.
 Untuk memudahkan penyuntikkan, dokter akan mengikatkan sabuk elastis di
sekitar lengan atas sampai pembuluh darah Anda membesar.
 Pembuluh darah kemudian ditusuk dengan jarum yang terhubung dengan
wadah berupa tabung kecil.
 Setelah darah diambil, dokter akan melepaskan jarum lalu menutup bekas
tusukan dengan perban untuk mencegah pendarahan.
 Anda perlu menekuk lengan beberapa menit untuk mempercepat penutupan
luka di kulit.
b. Pengambilan sampel urine
 Sebaiknya sampel urine yang digunakan berasal dari air kencing pertama di pagi
hari saat jadwal pemeriksaan.
 Selain urine pagi hari, urine dari 4 jam setelah buang air kecil terakhir juga bisa
digunakan.

Dianjurkan menggunakan sampel urine di waktu-waktu tersebut karena memiliki


kadar hCG yang tinggi sehingga hasilnya akan lebih akurat.

Hasil pemeriksaan dengan metode kualitatif atau beta hCG cukup sederhana.
Hanya berupa nilai positif atau negative:

 Hasil positif menandakan bahwa terdapat hormon hCG dalam urine (sedang
hamil).
 Hasil negatif menandakan bahwa tidak terdapat hormon hCG dalam urine (tidak
hamil).

2. Siklus haid
Siklus haid adalah perdarahan yang dialami oleh wanita yang memasuki usia remaja,
dan terjadi dalam satu periode.
Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panjang siklus haid yang
normal atau dianggap sebagai siklus haid yang ideal adalah 28 hari. Siklus haid berperan
penting untuk menentukan kesuburan.
Siklus adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid
berikutnya. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus atau sering
disebut dengan istilah hari pertama haid terakhir (HPHT).

faktor yang memengaruhi panjang atau pendeknya menstruasi di antaranya:

 Penggunaan pil KB
 Faktor gaya hidup, mulai dari pola makan yang salah atau jarang olahraga
 Berat badan berlebih
 Stres
 Penyakit tertentu, seperti PCOS, penyakit tiroid, endometriosis, dan radang panggul.

3. Ballotement
Ballotemen adalah teknik yang digunakan untuk meraba suatu objek atau organ yang
mengapung. Pada kehamilan, pemeriksaan dengan teknik ini dengan cara menekan
uterus dan janin akan dapat diraba ketika mengapung balik ke posisi semula.
Pemeriksaan ballottement bisa dilakukan dengan cara pervaginam dan perabdominal.

4. HPHT
HPHT merupakan singkatan dari Hari pertam haid terakhir atau sering disebut dengan
hari pertama siklus haid.
Fungsi HPHT
 Untuk menentukan hari perkiraan lahir ( HPL )
 Untuk menghitung umur kehamilan.
 Untuk menentukan masa subur

Rumus Naegele

 Tanggal perkiraan lahir: tanggal HPHT + 7


 Bulan perkiraan lahir: bulan HPHT – 3
 Tahun perkiraan lahir: ubah Tahun jika diperlukan

5. Aromatherapy
Aromaterapi adalah teknik pengobatan atau perawatan menggunakan wangi-wangian
yang berasal dari minyak alami dari tumbuh-tumbuhan, bunga atau pohon yang berbau
harum dan enak. Aromaterapi digunakan sebagai minyak pijat (massage), inhalasi dan
produk kecantikan dan parfum. Aromaterapi bermanfaat untuk penyembuhan secara
holistik, menenangkan sentuhan penyembuhan dengan sifat terapeutik dan
memberikan kenyamanan emosional dalam mengembalikan keseimbangan badan.

Jenis-jenis Aromaterapi

Menurut Kaina (2006), terdapat beberapa jenis tanaman, bunga dan buah yang biasa
digunakan sebagai bahan aromaterapi, yaitu sebagai berikut:

a. Peppermint
Mempunyai aroma yang harum dan menyegarkan sesuai untuk merangsang dan
menguatkan sistem yang berada didalam tubuh. Cocok untuk perawatan sakit
kepala, migrain, masalah kulit, meredakan batuk, lelah, diare perut kembung, gatal-
gatal di kulit, mengatasi masalah bau nafas, nyeri otot dan sendi.

b. Lemon (Citrus lemon)


Lemon merupakan aroma yang digunakan untuk menenangkan suasana. Aromanya
yang menggemaskan dapat meningkatkan rasa percaya diri, merasa lebih santai,
dapat menenangkan syaraf, tetapi tetap membuat kita sadar. Minyak lemon untuk
tubuh bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, untuk meredakan sakit
dan nyeri pada persendian dan diterapkan untuk kondisi rematik dan asam urat
untuk meredakan sakit kepala, dengan kandungan limonea yang banyak
dibandingkan dengan senyawa lainnya, membuat minyak lemon dapat berfungsi
sebagai aromaterapi. Senyawa limonea mempunyai pengaruh untuk mengurangi
rasa anti cemas, anti depresi, dan ati stess. Hasil penelitiannya adalah bahwa dosis
optimum limonene (25 mg) menghasilkan efek anti cemas, anti stress, dan ati
depresi yang paling baik. Selain itu, aromaterapi lemon dalam bidang aromaterapi
juga berfungsi untuk mengangkat dan memfokuskan pikiran.
c. Lavender
Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga, salah satu minyak terapi yang
popular dipakai sebagai antiseptik dan penyembuhan luka. Mempunyai efek
relaksasi maupun perangsang, menenangkan kecemasan dan depresi. Minyak
lavender digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, gangguan
menstruasi, sumbatan pada hidung dan sakit tenggorokan karena influenza.
Menghilangkan sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri lainnya. Mengatasi radang
kulit akibat gigitan serangga, bisul, bercak, ruam, dan luka bakar. Merangsang
pertumbuhan sel untuk regenerasi pada kulit yang luka dan dapat mengatasi
masalah jamur pada kulit.

d. Tea tree
Memiliki kemampuan antiseptik yang sangat kuat yaitu 12 kali lebih kuat
dibandingkan acid carbolic yang biasanya digunakan dalam penyediaan
beberapa bahan kimia yang berkaitan dengan bakteri dan ulat.

e. Orange
Bersifat antibakteri, menghentikan pendarahan, sariawan, sumber potasium
yang baik untuk jantung dan aliran darah, melegakan batuk dan kelelahan dan
meningkatkan stamina.

f. Lime
Dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit, jerawat memberi kesegaran
bagi tubuh, melegakan batuk dan gangguan pernafasan.

LANGKAH II

1. Apa pengertian dan fungsi dari hcg tes?


2. Apakah siklus haid berpengaruh terhadap terjadinya kehamilan?
3. Tanda ballotement terlihat pada uk berapa minggu?
4. Apa saja fungsi untuk menghitung HPHT?
5. Apa manfaat aromateraphy pada kehamilan?

LANGKAH III

1. Apa pengertian dan fungsi dari hcg tes?


Hcg test adalah Pemeriksaan hormon kehamilan sebagai prosedur untuk mendeteksi
keberadaan atau kadar hormon human chorionic gonadotropin (Hcg). Pemeriksaan ini
bisa dilakukan dengan sampel urine atau darah.

Tujuan pemeriksaan Hcg


a. Memastikan seseorang sedang hamil atau tidak.
b. Bagian dari tes kelainan kehamilan, seperti kehamilan ektopik dan kehamilan mola.
c. Membantu mendiagnosis kanker rahim (choriocarcinoma).
d. Memeriksa dan memantau kehamilan yang dicurigai mengalami keguguran, serta
e. Memantau kondisi wanita setelah mengalami keguguran.
2. Apakah siklus haid berpengaruh terhadap terjadinya kehamilan?
Ya, berpengaruh. Karena salah satu fungsi siklus haid adalah untuk menentukan
kesuburan seorang Wanita, sehingga apabila Wanita tidak lancer atau tidak rutin
mengalami menstruasi makan akan susah juga untuk menentukan masa suburnya.
Sehingga untuk menentukan masa subur seseorang yang tidak rutin siklus
menstruasinya dengan mengamati 6 siklus haid berturut turut.

3. Tanda ballotement terlihat pada uk berapa minggu?


Ballottement sering dirasakan pada saat usia kehamilan 20 minggu.

4. Apa saja fungsi untuk menghitung HPHT?


Fungsi HPHT
 Untuk menentukan hari perkiraan lahir ( HPL )
 Untuk menghitung umur kehamilan.
 Untuk menentukan masa subur

5. Apa manfaat aromateraphy pada kehamilan?


Manfaat aromatherapy pada kehamilan
 Untuk meningkatkan mood ibu hamil
Kehamilan umumnya menyebabkan perubahan hormon pada ibu hamil sehingga
suasana hati pun mudah berubah dan cenderung emosional, aromaterapi yang
wangi dan menenangkan, mampu membantu menjaga mood ibu hamil sehari-hari,
selain itu perkembangan janin dalam kandungan juga tentunya akan terjaga karena
tekanan dan stres yang terminimalisir.

 Untuk melancarkan sirkulasi darah


Selain untuk melancarkan sirkulasi darah aromaterapi yang terbuat dari jahe, kayu
putih, dan lada hitam. Tidak hanya melancarkan sirkulasi darah, racikan tersebut
juga mampu mengatasi nyeri, mengurangi ketegangan, dan kejang otot.

 Untuk membantu proses persalinan


Racikan aromaterapi tersebut, dipercaya mampu memberikan ketenangan,
menurunkan tekanan darah, membantu melancarkan pernapasan, dan
mempertahankan kekuatan rahim saat Mama melahirkan.
menyiapkan aromaterapi yang mengandung bunga melati, lavender, geranium,
neroli, atau ylang-ylang untuk ditempatkan dalam semangkuk air panas.

 Meredakan morning sicknes


Menghirup aromaterapi dapat membantu meredakan gejala mual dan muntah
yang kerap menjadi sahabat karib ibu hamil.
Hiruplah aromaterapi yang menyegarkan seperti lemon atau mint sebagai pilihan
terbaik untuk meredakan mual.

 Sebagai wewangian alami untuk ruangan


Letakkan aromaterapi di kamar tidur atau ruangan lain yang biasa gunakan untuk
berelaksasi. Aroma yang terhirup oleh hidung, dapat membuat ibu merasa tenang,
meningkatkan kualitas tidur, menjauhkan diri dari rasa khawatir berlebih, hingga
menurunkan tekanan darah, selain itu beberapa fungsi aromatherai bisa menjadi
faktor penting dalam mempersiapkan persalinan agar kesehatan ibu hamil tak
terganggu.

LANGKAH IV

Asuhan
Kehamilan

Anamnesa Pemeriksaan fisik Mendiagnosa

Konseling Konseling
ketidaknyamanan ketidaknyamanan
pada ibu hamil pada ibu hamil

LANGKAH V

Menentukan LO

Menjelaskan tindakan bidan untuk memenuhi kebutuhan asuhan kehamilan yaitu :

1. Melakukan anamnesa
 Bidan menanyakan identitas ibu dan suami
Ny. X Tn. Y
Usia: 23 th Usia 28 th
Agama: Islam Agama: Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan: SMA Pendidikan: S I
Pekerjaan: IRT Pekerjaan: Arsitek
Alamat: Sokaraja Lor Alamat : Sokaraja Lor RT 08, Rw 1
Rt 08, Rw 1

 Bidan menanyakan alas an kunjungan ke PMB


Ibu ingin memeriksakan keadaanya
 Bidan menanyakan keluhan pada ibu
Ibu mengatakan mual, dan lemas
 Bidan menanyakan Riwayat Kesehatan sekarang, dan Riwayat Kesehatan keluarga
 Ibu tidak pernah menderita penyakit menular, penyakit menurun, dan
oenyakit gangguan jiwa atau depresi.
 Keluarga ibu tidak pernah menderita penyakit menular, penyakit menurun,
dan penyakit gangguan jiwa atau depresi.

 Bidan menanyakan Riwayat obstetric ibu


 Menarche usia 12 tahun
 Siklus 28 hari
 Lama 6 hari
 Banyaknya hari ke 1-2 ganti pembalut 4 x ½ penuh
Hari ke 3-4 ganti pembalut 3 x ¼ penuh
Hari ke 5-6 ganti pembalut 2x bercak-bercak
 Sifat cair dengan sedikit gumpalan berwarna merah tua
 Disminorea kadang-kadang
 Flour albus 1 minggu sesudah haid, tidak gatal, tidak berbau
 Hpht : 1 oktober 2022
 HPL : 8 Juli 2023

 Bidan menanyakan tentang Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan bahwa baru pertama kali terlambat haid

 Bidan menanyakan Riwayat kehamilan yang sekarang


Ibu mengatakan kehamilan ini adalah kehamilan yang pertama
TM I ANC 1x, tempat KLinik Utama Rawat Jalan PMI Kabupaten Banyumas
PP test + 8 November 2022
Keluhan: lemas, dan mual biasa

 Bidan menanyakan Riwayat KB


Ibu mengatakan belum melakukan KB sama sekali karena pengantin baru dan
merencanakan kehamilannya.
Rencana KB : ibu mengatakan ingin mengunakan KB IUD karena tidak repot dan
tidak menganggu produksi ASI

 Bidan menanyakan Riwayat Perkawinan


Ibu mengatakan bahwa status perkawinannya adalah sah, pernikahan yang
pertama, baru berjalan 5 bulan.
Ibu mengatakan hubungan dengan suami baik-baik saja

 bidan menanyakan tentang pola kehidupan sehari-hari


 Pemenuhan nutrisi
Makan
Sebelum hamil 3x makan nasi porsi sedang, lauk, sayur
Sesudah hamil 2x makan porsi kecil, lauk, sayur
Minum
Sebelum hamil 7 gelas air putih, dan 1 gelas teh hangat
Selama hamil 5 gelas air putihm dan 3 gelas teh hangat
 Perubahan eliminasi
o Sebelum hamil
Bak 5-6 x sehari
Bab 1 x sehari
o Sesudah hamil
Bak 7-8x sehari
Bab 1x sehari
 Pola kebersihan diri/personal hygiene
o Sebelum hamil
Mandi 2 x sehari
Gosok gigi 3x sehari
o Selama hamil
Bak 7-8x sehari
Bab 1x sehari
 Hubungan seksual
o Sebelum hamil
3x seminggu
o Sesudah hamil
2x seminggu
 Pola istirahat
o Sebelum hamil
Tidur malam 7-8 jam
Tidur siang 2 jam
o Sesudah hamil
Tidur malam 6-7 jam
Tidur siang 2 jam

 Bidan menjelaskan tentang perubahan yang dialami ibu adalah sesuatu yang
normal dan biasa dialami oleh ibu hamil.

2. Melakukan pemeriksaan fisik


 Bidan melakukan pemeriksaan umum
 Keadaan umum: baik
 Kesadaran : CM
 Pemeriksaan TTV TD 120 mmHg N 80x /mnt
R 20x / mnt R 20x/ mnt
 pengukuran BB 65 kg
 pengukuran TB 158 cm
 menghitung IMT 26,1
 pengukuran LILA 23,5 cm
 Status present
Pemeriksaan head to too masih dalam batas normal
 Status Obstetrik
 Pemeriksaan leopold I
TFU teraba ballottement + 3 jari diatas symfisis pubis
 Bidan memberikan imunisasi TT
 Bidan melakukan pemeriksaan Hb
 Bidan menjelaskan hasil pemeriksaan
Ibu mengerti bahwa kondisinya sedang hamil dan masih dalam batas yang normal.

3. Membuat diagnosa
Dari anamesa yang didapat, dan hasil dari pemeriksaan oleh bidan, maka bidan
menegakkan diagnosa untuk ibu
NY. X umur 23 tahun G1P0A0 hamil 5 minggu 3 hari dengan mual muntah

4. Memberikan konseling ketidaknyamanan pada ibu hamil


 Bidan menjelaskan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukanya terhadap ibu
 Bidan menjelaskan bahwa selama kehamilan ibu akan mengalami beberapa
perubahan fisik, psikis, dan metabolisme, sehingga ibu mengalami
ketidaknyamanan seperti mual dan muntah serta lemes
 Bidan menjelaskan cara mengurangi ketidak nyamanan ibu dengan memberikan
aromatherapy seperti jahe untuk wewangian, serta jahe untuk dikonsumsi.
 Bidan memberikan support kepada pasien agar tidak terlalu khawatir dengan
kondisi tubuhnya, dan menjelaskan bahwa semua perubahan yang dialami ibu
adalah sesuatu yang normal pada ibu hamil.
 Bidan menjelaskan kepada ibu untuk menghindari suplemen Fe sampai keluhan
mual muntah teratasi
 Bidan menjelaskan kepada ibu apabila keluhan mual muntah tidak teratasi dengan
mengkonsumsi herbal atau aromaterapi, segeralah menghubungi dokter untuk
penanganan lebih lanjut.

5. Memberikan konseling kebutuhan gizi


 Bidan menjelaskan kepada ibu tentang cara mengatasi mual dan muntah
 Bidan menjelaskan tentang perubahan asupan nutrisi pada ibu hamil
 Bidan menjelaskan tentang porsi makan ibu hamil agar tidak merasakan mual,
muntah, serta ketidaknyamanan
 Bidan menyarankan kepada ibu untuk makan dengan porsi sedikit tapi sering
 Bidan menjelaskan kepada ibu tentang asupan karbohidrat selain nasi
 Bidan menjelaskan kepada ibu untuk mengkonsumsi herbal seperti jahe serta
menghirup aroma jahe agar mengurangi rasa mual dan muntahnya
 Bidan menjelaskan kepada ibu kapan untuk melakukan kunjungan ulang
 Bidan menjelaskan kepada ibu bahwa kehamilanya dalam keadaan sehat, dan tidak
perlu dikhawatirkan.

LANGKAH VI

lampiran

LANGKAH VII

Lampiran
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas maka perubahan fisik dan gangguan ketidaknyamanan pada
ibu hamil disaat awal kehamilan seperti mual dan muntah merupakan sesuatu yang
normal, dan biasa dialami oleh ibu. Sehingga sebagai bidan, kita perlu menjelaskan
bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu, serta memberikan
konseling tentang nutrisi yang ibu perlukan selama menghadapi kehamilan.

B. SARAN
Penulis merasa bahwa makalah diatas masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
hara pada masukan atau kritikan yang bisa membangun untuk penulis sehingga jadi
lebih baik. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai