Anda di halaman 1dari 6

PENJABARAN MATA KULIAH/SILABUS

(COURSE OUTLINE)

Mata Kuliah : Hubungan Antar Agama Fakultas : Ushuluddin

Kode MK : PAG. 4.1.2.3.40 Program Studi : Perbandingan Agama

Kelompok MK : MKB Jenjang : S1

Bobot SKS : 2 SKS Semester :4

Dosen : Telepon :

Email : Kantor :

A. Deskripsi Materi
Mata kuliah ini mempelajari dan mendalami nilai moral agama dan kerukunan antar umat
beragama yang merupakan kewajiban setiap pemeluk agama. Harapannya, kerukunan antar
umat beragama dapat diaplikasikan secara baik dan benar dalam keseharian mahasiswa dan
bagaiamana mereka memandang pemeluk agama lain.

B. Tujuan
Agar mahasiswa dapat mendalami nilai moral agama sehingga mampu membina
kerukunan antar umat beragama.

C. SistemdanMetodePengajaran
Setiap tatap muka di kelas didesain dalam bentuk:

1. Monolog, disampaikan oleh dosen sebagai pengantar.


2. Dialog, untuk memperoleh feedback dari mahasiswa.
3. Simulasi dan studi kasus.
4. Setiap mahasiswa harus berpartisipasi setidaknya dalam 14 kali tatap muka.
5. Mahasiswa/mahasiswi wajib membuat tugas dengan menulis paper/respons/resume
dan, jika memungkinkan, mempresentasikannya di kelas.
D. SistemEvaluasi
Evaluasi memegang peranan penting dalam proses perkuliahan, inilah cara yang efektif
untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa/i menguasai materi yang telah
diberikansetidaknyadalam 14 kali tatapmuka. Maka, evaluasi akan dijalankan dalam beberapa
tahapan, yaitu: Diskusi Kelas, Ujian Tengah Semester(UTS), Ujian Akhir Semester(UAS), dan
Tugas Tersetruktur. Seluruh tahapan tersebut diatas akan menentukan bobot nilai dan nilai akhir
yang akan diterima mahasiswa/i.
Berikut adalah bobot masing-masing tahapan penilaian:
1. KehadirandanDiskusi Kelas : 10%
2. Tugas terstruktur : 20%
3. UTS : 35%
4. UAS : 35%
Total : 100%
Sedangkan kriteria penilaian berdasarkan bobot tiap tahapan adalah:

Skor Nilai Keterangan

91-100 A+ Lulus

86-90 A Lulus
81-85 A- Lulus

76-80 B+ Lulus

71-75 B Lulus

66-70 B- Lulus

61-65 C+ Lulus

56-60 C Lulus

51-55 C- Tidak Lulus

<50 D Tidak Lulus

E. Materidan Rencana Perkuliahan

Sesi Materi Tujuan Pembelajaran Metode Referensi

*Adib Fuadi Nuriz.


Mahasiswa mengetahui
Pendahuluan (pengertian Ilmu Perbandingan
1 pengertian hubungan antar Diskusi Kelas
hubungan antar agama) Agama.Yogyakarta:
agama
Spirit, 2012.

*James A Keaten
and Charles
Soukup, Dialogue
and Religious
Mahasiswa dapat Otherness: Toward
memahami model teologi a Model of
Model Teologi Antar antar agama (Eksklusif, Pluralistic Interfaith
2 Diskusi Kelas Dialogue, Journal
Agama inklusif, pluralis,
multikulturalis, dan of International
sebagainya). and Intercultural
Communication,
Vol. 2, No. 2, May
2009.

Mahasiswa mampu *Yahya. Agama


menjelaskan konsep dasar dan Masyarakat.
3 Konsep Dasar Agama Diskusi Kelas
agama (sosiologis dan Jakarta: Nulisbuku,
teologis) 2017

4 Mencari Makna Agama Mahasiswa mampu Diskusi Kelas * Coward, Harold.


menjelaskan konsep Pluralisme
penyatuan agama menurut Tantangan bagi
Wilfred C Smith. Agama-Agama.
Terj. Pluralism,
Challenge to
Worlds Religion.
Yogyakarta:
Kanisius, 1989.

Mahasiswa dapat *Mircea Eliade,


menjelaskan konsep The Sacred and The
5 Sakral dan Profan mengenai Sakral dan Profan Diskusi Kelas Profane, New
dalam agama dan York: A Harvest
masyarakat. Book, 1956.

Mahasiswa dapat *Yahya,


menjelaskan konsep dialog Phenomenological
antar umat beragama Approach....
menurut perspektif al-Banna
Dialog Antar Umat *Imam Taufiq,
dan Hamka.
Beragama (al-Banna’s Membangun Damai
6 Role of Brotherhood and Diskusi Kelas Melalui Mediasi:
Hamka’s Studi terhadap
Multiculturalism) Pemikiran Hamka
dalam tafsir al-
Azhar. Jurnal al-
Tahrir Vol. 14, No.
2, Mei 2014.

*Akhmad Rizqon
Khamami, Dialog
Antar-Iman
Sebagai Resolusi
Konflik, Tawaran
Mahasiswa dapat Mohammed Abu-
menjelaskan konsep dialog Nimer. Jurnal al-
Dialog Antar Umat
antar umat beragama Tahrir Vol. 14, No.
7 Beragama (Gagasan dan
menurut perspektif Abu- 2, Mei 2014.
Praktik)
Nimer (Gagasan dan
Praktik) *Abu-Nimer,
Nirkekerasan dan
Bina-Damai dalam
Islam, Jakarta:
Democracy Project,
2010.

8 Dimensi Sosial Agama: Mahasiswa dapat Diskusi Kelas *Yahya, Fenomena


Agama dan Kekerasan menjelaskan relasi antara Kekerasan
agama dan kekerasan. Bermotif Agama di
Indonesia, Jurnal
Kalimah, Vol. 15,
No. 2, 2017
* Nur Solikin.
Agama dan
Problem Mondial.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar,
2013.
* Wim Beuken dan
Karl-Josef Kuschel,
et al. Agama
Sebagai Sumber
Kekerasan. Terj.
Imam Baehaqie.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar,
2003

*M. Iqbal Ahnaf,


Toleransi dan
Intoleransi di
Indonesia: Kajian
Atas Kultur
Mahasiswa mampu Toleransi di
menjelaskan dimensi konflik Tengah Perubahan
(simbolik, relasional, dan Sosial di Kota
Memahami Dimensi material) dan perspektif Kupang, NTT.
9 Diskusi Kelas
Konflik relasi agama dan kekerasan Jakarta: INFID,
(primordialist, 2016.
instrumentalist, dan
contructivist). *M. Iqbal Ahnaf,
Melihat Ulang
Relasi Agama dan
Kekerasan,
Yogyakarta: CRCS
UGM, 2016

*Agus Indiyanto
dan Arqom
Kuswanjono, ed.
Mahasiswa mampu Agama, Budaya,
Dimensi Sosial Agama: menjelaskan hubungan dan Bencana:
10 Diskusi Kelas
Agama dan Bencana antara Agama dan Respon Kajian Integratif
Terhadap Bencana Ilmu, Agama, dan
Budaya. Bandung:
PT Mizan Pustaka,
2012.

11 Dimensi Sosial Agama: Mahasiswa mampu Diskusi Kelas * Agus Indiyanto


Agama dan Isu menjelaskan Perspektif dan Arqom
Lingkungan Agama-agama terhadap Isu Kuswanjono, ed.
Lingkungan. Agama, Budaya,
dan Bencana:
Kajian Integratif
Ilmu, Agama, dan
Budaya. Bandung:
PT Mizan Pustaka,
2012.
*Willis Jenkins,
Mary Evelyn
Tucker, John Grim.
Routledge
Handbook of
Religion and
Ecology, 2016.

Mahasiswa mampu *Yahya,


menjelaskan definisi dan Phenomenological
12 Isu Penistaan Agama cakupan penistaan agama Diskusi Kelas Approach...
sebagai salah satu isu
sensitif.

*J. Hasse,
Dinamika
Hubungan Islam
dan Agama Lokal
di Indonesia:
Pengalaman
Towani Tolotang di
Sulawesi Selatan,
Wawasan: Jurnal
Ilmiah Agama dan
Sosial Budaya, Vol.
Mahasiswa mampu
1, No. 2, 2016.
Hubungan Agama dan menjelaskan memaparkan
13
Negara hubungan konstruksi agama *Picard and
oleh negara di Indonesia. Madinier, The
Politics of Religion
in Indonesia,
London: Routledge,
2011.
*Anas Saidi,
Menekuk Agama
Membangun Tahta:
Kebijakan Agama
Orde Baru, Depok:
Desantara, 2004.

*Muhammad Ibn
Abdun Nadzir,
Mahasiswa mampu Chiwāru-r-Rasūl
Teladan Rasulullah SAW menjelaskan bentuk dialog Shallahu ’alayhi
14 dalam Dialog Antar Rasulullah SAW dengan Diskusi Kelas wa sallam ma’a-l-
Agama Yahudi sebagai aplikasi Yahūd, Kuwait:
dialog antar agama. Daar ad-Da’wah
li’n Nasyr wa’t
Tauzi’.

F. Referensi
 Abu-Nimer, Nirkekerasan dan Bina-Damai dalam Islam, Jakarta: Democracy Project,
2010.
 Adib Fuadi Nuriz. Ilmu Perbandingan Agama.Yogyakarta: Spirit, 2012.
 Agus Indiyanto dan Arqom Kuswanjono, ed. Agama, Budaya, dan Bencana: Kajian
Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2012.
 Akhmad Rizqon Khamami, Dialog Antar-Iman Sebagai Resolusi Konflik, Tawaran
Mohammed Abu-Nimer. Jurnal al-Tahrir Vol. 14, No. 2, Mei 2014.
 Anas Saidi, Menekuk Agama Membangun Tahta: Kebijakan Agama Orde Baru, Depok:
Desantara, 2004.
 Harold Coward. Pluralisme Tantangan bagi Agama-Agama. Terj. Pluralism, Challenge to
Worlds Religion. Yogyakarta: Kanisius, 1989.
 Imam Taufiq, Membangun Damai Melalui Mediasi: Studi terhadap Pemikiran Hamka
dalam tafsir al-Azhar. Jurnal al-Tahrir Vol. 14, No. 2, Mei 2014.
 J. Hasse, Dinamika Hubungan Islam dan Agama Lokal di Indonesia: Pengalaman Towani
Tolotang di Sulawesi Selatan, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 1,
No. 2, 2016.
 James A Keaten and Charles Soukup, Dialogue and Religious Otherness: Toward a Model
of Pluralistic Interfaith Dialogue, Journal of International and Intercultural
Communication, Vol. 2, No. 2, May 2009.
 M. Iqbal Ahnaf, Toleransi dan Intoleransi di Indonesia: Kajian Atas Kultur Toleransi di
Tengah Perubahan Sosial di Kota Kupang, NTT. Jakarta: INFID, 2016.
 M. Iqbal Ahnaf, Melihat Ulang Relasi Agama dan Kekerasan, Yogyakarta: CRCS UGM,
2016
 Michel Picard and Remy Madinier, The Politics of Religion in Indonesia, London:
Routledge, 2011.
 Mircea Eliade, The Sacred and The Profane, New York: A Harvest Book, 1956.
 Muhammad Ibn Abdun Nadzir, Chiwāru-r-Rasūl Shallahu ’alayhi wa sallam ma’a-l-
Yahūd, Kuwait: Daar ad-Da’wah li’n Nasyr wa’t Tauzi’.
 Nur Solikin. Agama dan Problem Mondial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
 Willis Jenkins, Mary Evelyn Tucker, John Grim. Routledge Handbook of Religion and
Ecology, 2016.
 Wim Beuken dan Karl-Josef Kuschel, et al. Agama Sebagai Sumber Kekerasan. Terj.
Imam Baehaqie. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003
 Yuangga Kurnia Yahya. Agama dan Masyarakat. Jakarta: Nulisbuku, 2017
 Yuangga Kurnia Yahya, Fenomena Kekerasan Bermotif Agama di Indonesia, Jurnal
Kalimah, Vol. 15, No. 2, 2017

Anda mungkin juga menyukai