Anda di halaman 1dari 13

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Nama : Sukrisno Santoso


NIM : 2201640030
Instansi : SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru

Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
1 Berdasarkan kajian literatur dan hasil Meningkatkan Model problem based learning Langkah-langkah pembelajaran dalam
wawancara, untuk meningkatkan kemampuan siswa merupakan pembelajaran yang problem based learning dan
kemampuan siswa dalam menelaah dalam menelaah menggunakan berbagai penerapan metode pembelajaran
struktur dan ciri bahasa teks eksposisi struktur dan ciri kemampuan berpikir dari siswa sebagai berikut.
dapat diterapkan metode pembelajaran bahasa teks secara individu atau kelompok a. Orientasi siswa pada masalah.
yang bervariasi sebagai berikut. eksposisi serta lingkungan nyata untuk 1) Siswa mencermati video
menggunakan mengatasi permasalahan sehingga eksposisi tentang konservasi air
a. Metode ceramah, diskusi, tanya model problem bermakna, relevan, dan yang ditayangkan di layar.
jawab, pemberian tugas, based learning kontekstual. 2) Siswa memberikan tanggapan
demonstrasi, keteladanan, nasihat, dengan metode (Ariyana, dkk, 2018) terkait video yang telah dilihat.
dan pembelajaran di luar kelas yang bervariasi, 2) Guru menyampaikan
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu ceramah Kelebihan model problem based permasalahan yang akan
guru dalam meningkatkan minat belajar interaktif, diskusi, learning sebagai berikut. dibahas dalam pembelajaran,
peserta didik harus bervariatif. Variasi mind mapping, a. Pembelajaran berpusat pada yaitu struktur dan ciri bahasa
metode pembebelajaran yang bisa tanya jawab, dan siswa. teks eksposisi.
diterapkan yaitu metode ceramah, kuis. b. Mengembangkan keterampilan
diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, pemecahan masalah. b. Mengorganisasikan siswa untuk
demonstrasi, keteladanan, nasihat, dan c. Mengembangkan kemampuan belajar.
pembelajaran di luar kelas. sosial dan keterampilan 1) Siswa membentuk kelompok
(Sholehatin dan Wirdati, 2021) berkomunikasi yang beranggotakan 3-4 orang.
memungkinkan siswa belajar 2) Siswa mencermati teks
b. Metode ceramah interaktif dan bekerja dalam tim. eksposisi yang diberikan oleh
Meningkatkan minat belajar siswa d. Mengembangkan keterampilan guru. Setiap kelompok
dapat dilakukan dengan menggunakan berpikir ilmiah tingkat mendapatkan teks eksposisi
metode ceramah interaktif. tinggi/kritis. yang berbeda.
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
(Savira, 2018) 3) Guru menyampaikan bahan
e. Mengintegrasikan teori dan diskusi berupa LKPD yang
c. Metode tanya jawab praktek yang memungkinkan berisi struktur dan ciri bahasa
Penerapan metode tanya jawab dapat peserta didik menggabungkan teks eksposisi.
meningkatkan minat belajar siswa. pengetahuan lama dengan c. Membimbing penyelidikan individu
Metode tanya jawab dilakukan dengan pengetahuan baru. atau kelompok.
guru menyampaikan pertanyaan dan (Ariyana, dkk, 2018) 1) Siswa mencari informasi dari
dijawab oleh siswa, atau siswa berbagai sumber untuk
menyampaikan pertanyaan dan Kekurangan model problem based memecahkan masalah struktur
dijawab oleh guru atau oleh siswa learning sebagai berikut. dan ciri bahasa teks eksposisi.
lainnya. a. Kesulitan memecahkan 2) Siswa mendiskusikan informasi
(Ahmad, Tambak, dan Constantiani, persoalan manakala siswa tidak yang telah diperoleh.
2017) memiliki minat. 3) Guru memantau siswa dalam
b. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pencarian informasi dan
d. Metode information search melakukan persiapan agar memvalidasi informasi yang
Penerapan metode information search model pembelajaran ini cukup diperoleh.
(mencari informasi) dapat lama.
meningkatkan kemampuan literasi c. Jika tidak diberikan pemahaman d. Mengembangkan dan menyajikan
siswa. Metode information search dan alasan yang tepat kenapa hasil karya.
menghasilkan kekayaan materi dan mereka harus berupaya untuk 1) Siswa berdiskusi menelaah
informasi bagi siswa karena dalam memecahkan masalah yang struktur dan ciri bahasa teks
metode ini siswa diharuskan sedang dipelajari, maka mereka eksposisi.
mempunyai atau mencari informasi dari tidak akan belajar apa yang 2) Siswa mengembangkan hasil
berbagai media yaitu buku, surat mereka ingin pelajari. diskusi dalam bentuk mind
kabar, artikel, dan sumber lainnya. (Setyawan, 2020) mapping (peta pikiran).
(Sodikin, dkk., 2018) 3) Guru membimbing siswa dalam
Metode ceramah interaktif yaitu membuat mind mapping.
e. Metode karyawisata guru menyampaikan materi secara 4) Siswa menyajikan hasil diskusi
Meningkatkan minat belajar siswa lisan disertai dengan memberikan kelompok di depan kelas.
dapat dilakukan dengan metode pertanyaan kepada siswa agar 5) Siswa memberikan tanggapan
karyawisata. Metode karyawisata ialah terdapat interaksi antara siswa dan dan masukan atas presentasi
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
cara mengajar yang dilaksanakan guru atau antara siswa dan siswa. kelompok lain.
dengan mengajak siswa ke suatu Kelebihan metode ceramah
tempat atau objek tertentu di luar interaktif: e. Menganalisis dan mengevaluasi
sekolah untuk mempelajari/menyelidiki a. guru dapat menyampaikan proses pemecahan masalah.
sesuatu. materi, 1) Siswa menyimpulkan
(Yulia dan Mulia, 2019) b. dan menarik keaktifan siswa pembelajaran yang telah
terhadap materi. dilakukan.
f. Metode demonstrasi 2) Guru menyampaikan
Meningkatkan minat belajar siswa Kekurangan metode ceramah penguatan terhadap materi
dapat dilakukan melalui metode interaktif: yang telah dipelajari.
demonstrasi. Penggunaan metode a. metode ini berisiko membuat 3) Siswa menyampaikan
demonstrasi membuat siswa semakin siswa bosan jika guru tidak hambatan-hambatan yang
aktif dalam belajar. pandai berceramah, ditemui dalam proses
(Jannah, Harini, Norkhakim, 2021) b. konsentrasi siswa mudah pembelajaran.
terpecah oleh gangguan lain. 4) Siswa dan guru melakukan
g. Metode lacak kata (Gunawan dalam Abid, 2018) refleksi terhadap pembelajaran
Penerapan metode lacak kata dapat yang telah dilalui.
meningkatkan minat belajar siswa pada Metode diskusi yaitu siswa
mata pelajaran Bahasa Indonesia. membentuk kelompok kecil, Analisis potensi hambatan penerapan
Lacak kata atau disebut dengan TTS kemudian mendiskusikan materi metode pembelajaran sebagai berikut.
dapat memperkaya kosa kata para yang dipelajari. a. Metode ceramah interaktif
siswa. Lacak kata mengasyikkan Kelebihan metode diskusi: Untuk menarik minat siswa dalam
dalam belajar, bermain sambil a. meningkatkan keterampilan menerapkan metode ceramah
memperkaya kosakata. berpikir kritis, interaktif, guru menyiapkan
(Daswita, 2021) b. mengembangkan sikap kerja beberapa gambar atau video yang
sama, dan terkait dengan matari untuk
h. Metode mind mapping c. mengembangkan sikap memantik pertanyaan.
Penerapan metode mind mapping menghargai pendapat orang
dapat meningkatkan keterampilan lain. b. Metode diskusi
menulis siswa. Metode mind map (Supini, 2021) Dalam menerapkan metode
memungkinkan peserta didik diskusi, agar waktu yang
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
mengeluarkan gagasannya dan Kekurangan metode diskusi: digunakan efektif, guru harus
mencatatnya secara kreatif dalam a. membutuhkan waktu yang lama, memantau dan membimbing
bentuk mind map (peta pikiran). (Ikbal, b. konsentrasi siswa mudah setiap kelompok. Guru perlu
2021) terpecah karena kadang-kadang mengarahkan diskusi agar tidak
diselingi pembicaraan yang keluar dari topik.
i. Metode quantum reading tidak terkait dengan materi
Untuk meningkatkan minat belajar, diskusi. c. Metode mind mapping
khususnya dalam materi membaca Dalam menerapakan metode mind
komprehensif, saya menggunakan Metode mind mapping yaitu siswa mapping siswa cenderung
metode quantum reading yang mempelajari materi atau membaca secara cepat atau tidak
disampaikan oleh Hernowo dalam menyajikan informasi dalam bentuk mendalam sehingga pemahaman
bukunya Quantum Reading. Ambak diagram yang digunakan untuk siswa terhadap materi kurang
adalah suatu teknik penting dalam mewakili kata-kata, ide, dan konsep maksimal. Guru harus memastikan
quantum reading. Ambak merupakan lainnya. pemahaman siswa terhadap
singkatan dari apa manfaat bagiku. Kelebihan metode mind mapping: materi sudah baik dengan
Teknik ini menekankan bagaimana a. mempermudah siswa untuk memberikan pertanyaan-
menghadirkan perasaan dalam diri melihat struktur materi, pertanyaan terkait materi.
siswa bahwa apa yang mereka pelajari b. mempermudah siswa
akan memberikan manfaat yang besar. memahami poin-poin penting d. Metode tanya jawab
(Dian Uswatun Hasanah, Dosen dari materi yang dipelajari. Dalam menerapkan metode tanya
Tadris Bahasa Indonesia, UIN Raden jawab, hanya beberapa siswa
Mas Said Surakarta) Kekurangan metode mind mapping: yang aktif dalam proses tanya
a. siswa cenderung membaca jawab. Untuk memancing keaktifan
j. Metode disesuikan dengan gaya secara cepat atau tidak seluruh siswa, guru harus
belajar siswa mendalam, memberikan kesempatan bertanya
Agar siswa tertarik belajar, guru harus b. pemahaman siswa terhadap atau menjawab secara merata
menerapkan pembelajaran yang sesuai materi kurang maksimal. kepada seluruh siswa. Guru juga
dengan gaya belajar siswa. Siswa bisa menunjuk siswa untuk
dengan gaya belajar audio, senang Metode tanya jawab yaitu siswa menyampaikan pertanyaan atau
dengan penjelasan secara lisan, memberikan pertanyaan terkait jawaban.
apalagi jika guru pandai materi yang dipresentasikan dan
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
menyampaikan materi dengan intonasi dijawab oleh siswa lain atau oleh e. Metode kuis
yang menarik. Siswa dengan gaya guru. Dalam menerapkan metode kuis,
belajar kinestetik lebih senang dengan Kelebihan metode tanya jawab: guru perlu memberikan pertanyaan
gerakan-gerakan anggota badan. a. dapat menguatkan pemahaman yang mendalam untuk mengukur
(Bakdal Ginanjar, Dosen Linguistik, siswa terhadap materi yang pemahaman siswa secara
UNS) dipelajari, autentik. Selain itu, guru harus
b.. siswa menjadi lebih aktif dalam memastikan seluruh siswa
k. Metode multiple intellegence pembelajaran. menjawab/mengerjakan kuis
Metode belajar penting untuk menarik secara individual dan mandiri.
minat belajar siswa. Metode multiple Kekurangan metode tanya jawab:
intellegence bagus untuk menarik a. hanya beberapa siswa yang
minat belajar siswa. Model multiple aktif dalam proses tanya jawab,
intelligences merupakan seperangkat b. guru harus pandai memberikan
pemikiran mengenai kegiatan mengajar pernyataan agar menarik minat
yang mengembangkan multi siswa.
intelegensi/kecerdasan majemuk yang
bertujuan untuk meningkatkan Metode kuis yaitu guru memberikan
kemampuan siswa untuk memecahkan pertanyaan terkait materi yang
masalah atau menciptakan suatu telah dipelajari dalam bentuk kuis.
produk yang baru dan bernilai dalam Kelebihan metode kuis:
mencapai suatu solusi untuk a. dapat digunakan untuk
permasalahan yang dihadapi. mengevaluasi pemahaman
(Arif Yudistira, guru dan penulis buku siswa terhadap materi,
pendidikan) b. dapat meningkatkan minat
belajar siswa,
l. Metode kuis
Anak-anak senang belajar dengan Kekurangan metode kuis:
metode kuis. Saya biasa memakai a. kurang bisa menunjukkan
aplikasi Quizziz untuk menerapkan pemahaman siswa secara
metode ini. Kuis ini bisa dilaksanakan autentik,
untuk individu siswa atau secara b. hanya beberapa siswa yang
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
kelompok (tim). aktif menjawab pertanyaan.
(Ardika Fajar Kusuma, guru
Matematika)

m. Metode diskusi, tanya jawab, dan


eksperimen
Meningkatkan minat belajar siswa
dengan menerapkan metode yang
menarik, seperti diskusi, tanya jawab,
atau eksperimen.
(Yosan Setyo Utomo, guru IPA)
2 Berdasarkan kajian literatur dan hasil Meningkatkan Model project based learning Langkah kerja (sintaks) model project
wawancara, untuk meningkatkan keterampilan siswa adalah model pembelajaran yang based learning sebagai berikut.
keterampilan siswa dalam menulis teks dalam menyusun melibatkan keaktifan siswa dalam a. Pernyataan mendasar
eksplanasi dapat diterapkan model teks eksplanasi memecahkan masalah, dilakukan 1) Siswa mencermati teks
pembelajaran yang inovatif sebagai menggunakan secara berkelompok/mandiri eksplanasi tentang terjadinya
berikut. model project melalui tahapan ilmiah dengan gunung meletus.
based learning batasan waktu tertentu yang 2) Siswa dan guru bertanya jawab
a. Model pembelajaran kontekstual (pembelajaran dituangkan dalam sebuah produk langkah-langkah membuat teks
Penerapan model pembelajaran berbasis proyek) untuk selanjutnya dipresentasikan eksplanasi.
konstekstual dapat meningkatkan dengan metode kepada orang lain. 2) Guru menyampaikan proyek
keterampilan menulis siswa. ceramah interaktif, (Ariyana, dkk, 2018) yang akan dilakukan, yaitu
Pendekatan kontekstual merupakan diskusi, dan tanya membuat teks eksplanasi
konsep belajar yang membantu guru jawab. Kelebihan model project based dalam bentuk tertulis dan
mengaitkan antara materi yang learning (pembelajaran berbasis poster atau infografis.
diajarkan dengan situasi dunia nyata proyek sebagai berikut.
siswa dan mendorong siswa membuat a. Model project based learning b. Mendesain perancanaan produk.
hubungan antara pengetahuan yang melibatkan keaktifan siswa 1) Siswa membentuk kelompok
dimiliki dengan penerapan dalam dalam pembelajaran. beranggotakan 3-4 orang.
kehidupan mereka sehari-hari. b. Model project based learning 2) Siswa berdiskusi menentukan
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
(Kristiyani, 2009) bisa dilakukan secara individual peristiwa alam yang akan
maupun kelompok. dibuat menjadi teks eksplanasi.
b. Model pembelajaran terpadu c. Alokasi waktu dalam model 3) Siswa berdiskusi menyusun
Penerapan model pembelajaran project based learning lebih perencanaan produk yang
terpadu dapat meningkatkan fleksibel sesuai dengan mencakup jenis produk, bentuk
keterampilan menulis siswa. kebutuhan yang telah dirancang produk, bahan produk, dan lain-
Pembelajaran terpadu ialah oleh guru. lain.
pembelajaran yang meniadakan batas- d. Model project based learning
batas berbagai mata pelajaran dalam dapat menghasilkan produk c. Menyusun jadwal pembuatan.
bentuk unit-unit atau keseluruhan. yang bisa 1) Siswa berdiskusi menyusun
(Hartati, 2015) ditunjukkan/dipresentasikan jadwal pembuatan produk
kepada orang lain. berdasarkan alokasi waktu
c. Model pembelajaran berbasis proyek e. Sarana dan prasarana yang yang telah dibuat oleh guru.
(project based learning) tersedia sudah memadai untuk 2) Guru membimbing siswa dalam
Penerapan model pembelajaran menerapkan model project menyusun jadwal.
berbasis proyek (project based based learning.
learning) dapat meningkatkan f. guru sudah memahami tahap- d. Memonitoring keaktifan dan
keterampilan menulis siswa. Model tahap dalam model project perkembangan proyek.
project-based Learning adalah model based learning. 1) Siswa membuat produk
pembelajaran yang melibatkan g. siswa sudah memiliki sikap berdasarkan rancangan yang
keaktifan peserta didik dalam mandiri dan bertanggung jawab telah disusun.
memecahkan masalah, dilakukan untuk bisa mengikuti 2) Guru membimbing dan
secara berkelompok/mandiri melalui pembelajaran dengan model memonitoring kegiatan siswa.
tahapan ilmiah dengan batasan waktu model project based learning.
tertentu yang dituangkan dalam (Ariyana, dkk, 2018) e. Menguji hasil.
sebuah produk untuk selanjutnya 1) Siswa mempresentasikan
dipresentasikan kepada orang lain. Kekurangan model project based produk yang telah dibuat.
(Sunarsih, 2016) learning sebagai berikut. 2) Siswa memberikan tanggapan
a. Memerlukan banyak waktu dan dan masukan terhadap
Guru harus menerapkan pembelajaran biaya. presentasi produk dari
yang tuntas, tidak sekadar b. Memerlukan banyak media dan kelompok lain.
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
menyelesaikan materi. Guru harus sumber belajar. 3) Guru mengorganisasi proses
sabar mengecek hasil tulisan siswa c. Memerlukan guru dan siswa tanya jawab siswa.
dan mengecek kekurangan dan yang sama-sama siap belajar 4) Guru memberikan penguatan
kekeliruannya agar siswa semakin dan berkembang. dan evaluasi terhadap produk
memahami cara menulis yang baik. (Ariyana, dkk, 2018) yang dibuat oleh siswa.
Untuk mengajarkan menulis teks, kita
bisa menggunakan model problem f. Evaluasi pengalaman belajar.
based learning atau project based 1) Siswa menyimpulkan kegiatan
learning, tergantung dengan pembelajaran yang telah
karakteristik dan sarana parasarana dilakukakan.
yang ada. 2) Siswa menyampaikan
(Eny Haryaningsih, Ketua MGMP, hambatan yang dialami dalam
Instruktur Kurikulum Nasional) membuat produk.
3) Guru menyampaikan
d. Model pembelajaran berbasis penguatan pembelajaran yang
masalah (problem based learning) bermakna.
Penerapan model pembelajaran
berbasis masalah (problem based Untuk mengantisipasi hambatan
learning) dapat meningkatkan dalam menerapkan model project
keterampilan menulis siswa. Model based learning, guru perlu melakukan
pembelajaran berbasis masalah beberapa hal sebagai berikut.
merupakan pembelajaran yang a. Guru merencanakan alokasi waktu
menggunakan berbagai kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan
berpikir dari peserta didik secara proses pembelajaran.
individu atau kelompok serta b. Guru melaksanakan pembelajaran
lingkungan nyata untuk mengatasi sesuai dengan alokasi waktu.
permasalahan sehingga bermakna, c. Guru memastikan sarana dan
relevan, dan kontekstual. prasarana sudah siap.
(Sophia, 2020) d. Guru memastikan media dan
sumber belajar sudah siap.
e. Model pembelajaran berpikir kreatif e. Guru memastikan siswa siap
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
cara spiritualisme kritis mengikuti pembelajaran dengan
Untuk meningkatkan keterampilan model project based learning
menulis, saya menggunakan metode f. Guru perlu membimbing dan
berpikir kreatif cara spiritualisme kritis. memantau siswa dalam proses
Metode ini digagas oleh penulis pembuatan produk.
terkenal, Ayu Utami. Untuk membuat
tulisan semakin bagus, kita harus bisa
membaca secara baik. Saya
menerapkan metode membaca kaki
gaya quantum learning untuk
meningkatkan keterampilan membaca
komprehensif.
(Dian Uswatun Hasanah, Dosen
Tadris Bahasa Indonesia, UIN Raden
Mas Said Surakarta)

f. Model pembelajaran quantum


learning
Meningkatkan keterampilan menulis
dengan cara menumbuhkan kesadaran
siswa terhadap pentingnya menulis
(quantum learning). Siswa harus
memahami tujuan menulis sehingga
termotivasi untuk menulis dengan baik.
(Bakdal Ginanjar, Dosen Linguistik,
UNS)

g. Metode drill
Keterampilan menulis dapat
ditingkatkan dengan membiasakan
siswa menulis dan mengajak siswa
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
Relevan
untuk mempelajari tata bahasa atau
PUEBI.
(Agus Yulians, Ketua FLP Jawa
Tengah 2019-2021)
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, M. Yusuf, Syahraini Tambak, dan Nia Constantiani. 2017. ” Hubungan Metode Tanya Jawab dengan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam” dalam Jurnal At-Thariqah. Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru.
(https://media.neliti.com/media/publications/195159-ID-hubungan-metode-tanya-jawab-dengan-minat.pdf)

Daswita. 2021. ”Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Lacak Kata di Kelas X MIPA 2 SMA Negeri 7 Padang” dalam Jurnal
Menara Ilmu. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. (https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/2577)

Ginanjar, Bakdal. 2022. ”Pedagogik, Literasi, Numeras; Kesulitan Belajar Siswa; Materi Terkait Literasi, Numerasi, dan HOTS”. Wawancara tertulis
secara daring pada tanggal 28 Juli 2022 (https://drive.google.com/file/d/1KO7Cx4m8aT0L6b_oYlO7-eu3D1S4SaM3/view?usp=sharing)

Hapeni. 2013. “Peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Alat Peraga Pada Materi Bangun Ruang di Kelas VIII B SMP Negeri 4 Teluk
Keramat” dalam Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Universitas Tangjungpura Pontianak. Diakses pada 3 Agustus 2022
(https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/2624)

Hartati, Sri. 2015. “Peningkatan Keterampilan Menulis Berita Dengan Pendekatan Terpadu dan Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1
Teras” dalam Jurnal Manajemen Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 3 Agustus 2022
(https://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/view/1720/1212)

Haryaningsih, Eni. 2022. ”Kesulitan Belajar Siswa; Model Pembelajaran”. Wawancara dilakukan di SMP Negeri 3 Grogol pada tanggal 28 Juli 2022
(https://drive.google.com/file/d/1YutkRldYH8n1n05AaB0whIBIAPV7ap9n/view?usp=sharing)

Hasanah, Dian Uswatun. 2022. ”Alternatif Solusi Meningkatkan Keterampilan Menulis”. Wawancara tertulis secara daring pada tanggal 4 Agustus
2022 (https://drive.google.com/file/d/19706RkmYqAz9sB14hxmhx9a_AV8RbZS-/view?usp=sharing)

Ikbal. 2021. “Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Model Pembelajaran Mind Mapping pada Siswa Kelas IX” dalam Jurnal Journal of
Education Action Research. Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Diakses pada 3 Agustus 2022
(https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR/article/download/12184/8835)
Jannah, Raudhotul, Hegar Harini, dan Norkhakim. 2021. “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Demonstrasi”. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan. STKIP Kusuma Negara. Diakses pada 3 Agustus 2022
(https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2020/article/download/1163/757/4574)

Kristiyani, Ary. 2009. “Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Laporan Siswa Kelas VIII SMP” dalam Jurnal
Litera. Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada 3 Agustus 2022 (https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/1198/1008)

Pinastiti , Sophia Gabriella, Andayani, Sumarwati. 2020. “Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Keterampilan Menulis
Teks Eksplanasi” dalam Jurnal Basastra. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diakses pada 3 Agustus 2022
(https://jurnal.uns.ac.id/Basastra/article/download/41964/pdf)

Savira, Annisa’ Ni’ma, dkk. 2018. “Peningkatan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Ceramah Interaktif” dalam Jurnal Factor M.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Diakses pada 3 Agustus 2022 (https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/factorm/article/view/963/547)

Sholehatin dan Wirdati. 2021. “Metode Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”
dalam Jurnal An-Nuha. Universitas Negeri Padang. Diakses pada 3 Agustus 2022
(http://annuha.ppj.unp.ac.id/index.php/annuha/article/download/78/28)

Sodikin, Muhamad A. 2018. “Penerapan Metode Information Search untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Peserta Didik pada Mata
Pelajaran Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara” dalam Journal of Mechanical Engineering Education. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses
pada 4 Agustus 2022 (https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/12619/7490)

Sunarsih, Eti. 2016. “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang” dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Singkawang. Diakses pada 3 Agustus 2022 (https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JP-BSI/article/view/92/0)

Utomo, Yosan Setyo. 2022. ”Materi Terkait Literasi Numerasi, Advanced Material, Miskonsepsi, HOTS dan Pemanfaatan Teknologi/Inovasi dalam
Pembelajaran”. Wawancara dilakukan di SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru pada tanggal 26 Juli 2022 (https://drive.google.com/file/d/1VI9o_-
R_xKtIrspj70cDe4g1Orn5_mjg/view?usp=sharing)

Yudistira, Arif. 2022. ”Alaternatif Solusi Meningkatkan Minat Belajar Siswa dan Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa”. Wawancara tertulis
secara daring pada tanggal 3 Agustus 2022 (https://drive.google.com/file/d/1OA2dN3-_hKCYIZQlp_Yl97Xv3GyvcBse/view?usp=sharing)
Yulia, Desma, dan Mulia, Rezky. 2019. “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Melalui Metode Karyawisata
Kelas VIIC SMPN 50 Batam” dalam Jurnal Historia. Universitas Riau Kepulauan, Batam. Diakses pada 3 Agustus 2022
(https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/journalhistoria/article/view/1686)

Yulianto, Agus. 2022. ”Literasi; Kesulitan Belajar Siswa”. Wawancara tertulis secara daring pada tanggal 28 Juli 2022
(https://drive.google.com/file/d/1pQWwJUX0hjkgt4-36W6kGT0MvtT4zyC0/view?usp=sharing)

Anda mungkin juga menyukai