DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
Jl. Brigjen H. Hasan Basri (Komplek Unlam) Kayutangi, Banjarmasin 70123
Telp: (0511) 3305052, 3308245, Fax : 0511-3308244, 3308245
Hitung :
a) Arus setiap saluran
a. Pembacaan pada wattmeter WA dan WC
A WA
B
WC
Z Z Z
3. Suatu rangkaian seri dengan R = 250 W, L = 49,35 H dan C = 0,5 mF dihubung pada sumber
tegangan dengan frekuensi yang berubah-rubah.
Tentukan :
o Frekuensi sumber pada saat arus mendahului tegangan sebesar 15°
o Frekuensi sumber pada saat arus tertinggal dari tegangan sebesar 15°
o Frekuensi saat terjadi resonansi.
4. Dua belitan gandeng dimana L2 = 400 mH dan M = 360 mH mempunyai koefisien gandeng k =
0,45. Tentukan induktansi bersama L1 dan perbandingan putaran N1 / N2.
SELAMAT BEKERJA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
Jl. Brigjen H. Hasan Basri (Komplek Unlam) Kayutangi, Banjarmasin 70123
Telp: (0511) 3305052, 3308245, Fax : 0511-3308244, 3308245
Hitung :
b) Arus setiap saluran
a. Pembacaan pada wattmeter WA dan WC
A WA
B
WC
Z Z Z
3. Suatu rangkaian seri dengan R = 250 W, L = 49,35 H dan C = 0,5 mF dihubung pada sumber
tegangan dengan frekuensi yang berubah-rubah.
Tentukan :
o Frekuensi sumber pada saat arus mendahului tegangan sebesar 15°
o Frekuensi sumber pada saat arus tertinggal dari tegangan sebesar 15°
o Frekuensi saat terjadi resonansi.
4. Dua belitan gandeng dimana L2 = 400 mH dan M = 360 mH mempunyai koefisien gandeng k =
0,45. Tentukan induktansi bersama L1 dan perbandingan putaran N1 / N2.
SELAMAT BEKERJA