Anda di halaman 1dari 10

ANUGERAH

NU 1 ABAD

Merawat Jagat
Membangun Peradaban

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama


Memasuki abad kedua,
LATAR BELAKANG NU diarahkan untuk
mempertegas kembali
pencanangan cita-cita untuk
memperjuangkan peradaban
dunia baru yang lebih mulia
dan berkeadilan
Sejak berdiri pada 1926 NU
Pengembangan peradaban
mengemban mandat kehidupan manusia yang damai
pengembangan peradaban dan berkeadilan hanya bisa
dicapai dengan kerjasama
dan perbaikan kehidupan semua komponen: pemerintah,
manusia berdasar prinsip- dunia usaha, dan civil society

prinsip ajaran Islam NU perlu memberi apresiasi,


rekognisi dan resonansi atas
berbagai ikhtiar yang dilakukan
sejumlah kalangan untuk “Merawat
Jagat dan Membangun Peradaban”
TUJUAN

› Memperkuat artikulasi visi dan misi › Memberi apresiasi, rekognisi dan


NU dalam merawat jagad membangun resonansi gerakan yang dilakukan
peradaban melalui pemberian masyarakat, baik individu, kelompok
penghargaan kepada tokoh-tokoh maupun institusi yang bisa
berpengaruh. mempengaruhi dan menggerakkan
kemanusiaan dalam berbagai bidang.
KATEGORI ANUGERAH

INTERNASIONAL NASIONAL
Tokoh, kelompok, atau institusi di Tokoh, kelompok, atau institusi di
level global yang pemikiran Indonesia yang pemikiran atau
dan/atau gerakannya memiliki gerakannya memiliki dampak luas
dampak luas

INTERNAL NU
Pesantren, Tokoh Pejuang, atau Pengabdi di Internal NU yang hasil
karyanya berdampak luas pada masyarakat
KATEGORI INTERNASIONAL
Kategori ini diberikan kepada:

1 Tokoh, kelompok, atau institusi di level global yang pemikiran dan/atau gerakannya memiliki
dampak luas

Pemikiran, karya atau gerakannya dilakukan secara konsisten (istiqamah), memiliki


2 pengaruh luas dan berkontribusi kuat menggerakkan masyarakat untuk mewujudkan
kehidupan yang adil dan damai.

Memperkuat artikulasi visi dan misi NU Sejalan dengan visi dan misi
3 NU
KATEGORI NASIONAL
Kategori ini diberikan kepada:

1 Memeperkuat artikulasi visi dan dan misi NU dalam Merawat Jagad Membangun Peradaban di
bagai bidang (kebudayaan, ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, lingkungan hidup dan sebaginya)

Memiliki kepeloporan, inovasi, konsistensi (minimal 10 tahun), dan dampak dan


2 manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat;

3 Memberi inspirasi kepada masyarakat untuk melakukan gerakan sejenis.


KATEGORI INTERNAL NU
Kategori ini diberikan kepada:

PESANTREN: penghargaan untuk pesantren usia lebih dari 100 tahun, masih eksis sampai sekarang,
1 dan menjadi soko guru pengembangan NU di wilayahnya.

TOKOH PEJUANG NU: Tokoh sudah wafat dan Dedikasi perjuangannya menginspirasi dan
2 meninggalkan legasi bagi NU dan bangsa.

3 PENGABDI SEPANJANG HAYAT: 1) Warga NU masih hidup. 2)


Berkepribadian Mabadi Khaira Ummah (ash-shidqu (jujur) al-
amanah wal wafa bil 'ahdi (amanah dan dispilin), al-'adalah (adil),
at-ta'awun (berjiwa sosial), dan al-istiqomah (konsisten dan
berkelanjutan. 3) mencurahkan jiwa, pikiran, tenaga, dan/atau
harta untuk NU. 4) Berdampak (atsar) pada kemanfaatan luas
Metode Penjaringan Nomenee

Membuka usulan publik seluas-luas melalui berbagai platform


1
Kepengurusan NU di berbagai tingkatan diminta mengirimkan kandidat
yang dianggap layak mendapat penghargaan dalam kategori yang
2 disediakan

3 Melakukan hunting dan membangun komunikasi dengan individu atau


komunitas strategis

4 Bekerjasama dengan jaringan strategis yang dipandang relevan


Juri
Dewan Juri Asisten Dewan Juri

1. Prof Dr. KH. Quraish Shihab


2. KH. Mustofa Bisri 1. H. Amin Said Husni, MA
3. KH. Miftahul Ahyar 2. Hj. Zannuba Arifah Chafsoh, MA
4. Ibu Nyai Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid 3. H. Yaqut Cholil Qoumas
5. Prof. Dr. M. Mahfud MD 4. Ai Rahmayanti
6. KH. Husein Muhammad 5. Hasanudin Ali
7. KH. D Zawawi Imron
8. KH. Yahya Cholil Tsaquf

Anda mungkin juga menyukai