Anda di halaman 1dari 2

Skenario C Blok 21 Angkatan 2019

Sasaran Pembelajaran
Melalui skenario ini, Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan kolaborasi IPE antara dokter dan perawat dalam kasus pasien geriatri
2. Menjelaskan Nilai-Nilai Islam terkait kasus.

“”
Ny. Isa, usia 68 tahun yang dirawat di panti lansia sejak 1 tahun yang lalu dikunjungi oleh
dokter karena pasien mengeluh terkadang air seni menetes di celana bila pasien batuk atau bersin.
Menurut pasien pernah didiagnosis oleh dokter puskesmas menderita darah tinggi sejak 6 bulan
dan mendapatkan obat darah tinggi berupa captopril 3x12,5 mg. Akhir- akhir ini pasien tidak
mengikuti pengajian rutin di masjid sekitar panti dan kegiatan senam lansia karena pasien harus
menggunakan popok celana sehingga pasien lebih senang tinggal di dalam kamarnya. Pasien
adalah pensiunan PNS dan pendidikan terakhir S1 dengan 7 orang anak. Suami pasien meninggal
sejak 1 tahun yang lalu. Semua anak pasien sudah berkeluarga namun jarang berkunjung karena
sibuk dengan urusan masing-masing.
Ny. Isa melaporkan kepada dokter, bahwa selama dirawat belum ada edukasi dari perawat
mengenai keluhannya. Dokter akhirnya menyarankan perawat untuk melakukan edukasi yang
bertugas di kamar pasien tersebut namun perawat keberatan karena selama ini merasa sudah
memberikan edukasi kepada pasien.

Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang Kesadaran: Compos mentis
Tanda vital: TD berbaring 160/80 mmHg, duduk 150/80 mmHg, Nadi 82x/menit, RR 20
x/menit, Temp 36,6o C, Tinggi badan(setelah dikonversi tinggi lutut) : 155 cm, BB: 65 kg,
Kepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik
Leher : tidak ada pembesaran KGB, JVP 5-2 cm H2O Thoraks:
simetris, retraksi tidak ada
- Jantung: batas jantung normal, iktus kordis tidak tampak, bunyi jantung normal,
bising jantung tidak ada
- Paru: stem fremitus normal, suara nafas vesikuler
normal Abdomen: datar, lemas, nyeri tekan (-), bising usus
normal Ekstremitas: edema -/-

Penilaian skor CGA; Activity Dailing Living (ADL)=20, Geriatric Depresion Scale-4(GDS
15)=7, Clock Drawing Test (CDT)=4, Mini Nutrionl Assessment Short Form (MNA SF)= 12
Pemeriksaan Laboratorium :
Darah: Hb = 12 gram /dl, leukosit : 9.000/uL, trombosit :200.000/uL Gula darah sewaktu :
100mg/dl.

Urin Rutin: Darah: negatif, Nitrit: negatif, leukosit ekstrease: negatif, sedimen: negative .

I. Klarifikasi Istilah
1. Sulit nahan
2. Bolak balik ke kamar mandi
3. Melahirkan 7 orang anak
4. ADL
5. GDS
6. CDT
7. MNA SF

Catatan : Mahasiswa FK dan Mahasiswa IKesT membahas hal yang sama pada poin berikut ini:

Ny. Isa melaporkan kepada dokter, bahwa selama dirawat belum ada edukasi dari perawat mengenai
keluhannya. Dokter akhirnya menyarankan perawat di depan pasien untuk melakukan edukasi yang
namun perawat keberatan karena selama ini merasa sudah memberikan edukasi kepada pasien .
a. Apa yang seharusnya diedukasi oleh perawat pada pasien terkait kasus ini?
b. Bagaimana seharusnya sikap dokter dalam menanggapi laporan pasien lansia? (mengklarifikasi laporan
tersebut secara pribadi dengan perawat dan tidak langsung menyarankan di depan pasien)
c. Apa saja yang harus diklarifikasi terkait pemberian edukasi yang dilakukan pasien? (pengkajian ulang tekait
keluhan, cara edukasi, frekuensi edukasi, dll)
d. Bagaimana seharusnya sikap perawat menanggapi saran dari dokter? (etika komunikasi

Hipotesis dan Kerangka Konsep (Pada skenario ini ada 2 hipotesis dan kerangka konsep)
Hipotesis
Ny. isa, usia 68 tahun mengeluh air seni menetes di celana bila pasien batuk atau bersin karena
menderita inkonitnensia tipe tekanan (stres).

Dokter dan perawat belum melaksanakan kolaborasi terkait edukasi karena terjadi
misskomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai