Anda di halaman 1dari 7

LK. 1.

2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH

MASALAH
N HASIL EKSPLORASI PENYEBAB ANALISIS EKSPLORASI
YANG TELAH
O. MASALAH PENYEBAB MASALAH
DIIDENTIFIKASI
1 Peserta didik SUMBER KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab
memiliki motivasi JURNAL ILMIAH masalah yang dikaji dari jurnal-
belajar Riswanto, Ari., & Sri Aryani. (2017). jurnal ilmiah dan wawancara maka
matematika yang dapat ditentukan penyebab
Learning Motivation And Student
rendah masalah yang terjadi sesuai
Achievement : Description Analysis And dengan kondisi satuan pendidikan
Relationships Both". COUNS-EDU: The adalah :
International Journal Of Counseling And 1. Proses pembelajaran yang
Education 2, 1: 42. tidak menarik / monoton
doi:10.23916/002017026010 2. Penggunaan model, metode
Menurut Ari & Sri (2017) motivasi dan strategi pembelajaran
yang tidak tepat
merupakan proses internal yang menjadi
3. Kurang pemberian
salah satu faktor penggerak bagi siswa untuk penghargaan kepada peserta
mau melibatkan dan mengarahkan dirinya ke didik
dalam pembelajaran hingga mencapai hasil 4. Guru kurang mengoptimalkan
tertentu. Motivasi siswa dapat digerakkan variasi media pembelajaran
dari faktor eksternal seperti pemberian yang menarik
materi oleh guru yang disusun secara kreatif, 5. Peserta didik kurang
dukungan dari orang sekitar
dukungan dari orang tua, sedangkan motivasi
dari faktor internal dapat digerakkan dengan
adanya minat belajar dari siswa.

JURNAL ILMIAH
Hamzah, A. dan Muhlisrarini. 2016.
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran
Matematika. Jakarta: PT Raja grafindo
Persada.
Ismail dalam Hamzah dan Muhlisrarini
(2016: 47) menyatakan bahwa matematika
merupakan sebuah ilmu yang berkenaan
dengan angka-angka dan perhitungannya,
berhubungan dengan masalah-masalah
numerik, mengenal kuantitas dan besaran,
mempelajari tentang hubungan bentuk dan
struktur, pola, sebagai sarana berfikir, berupa
sekumpulan sistem, struktur dan juga alat.

JURNAL ILMIAH
Rismawati, Melinda & Eta Khairiati, Dkk
(2020). Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Matematika. Kalimantan
Barat : STKIP Persada Khatulistiwa.
Melinda, Eka, Dkk (2020) menyebutkan
bahwa pembelajaran matematika dianggap
sulit oleh siswa karena merupakan pelajaran
yang berkaitan dengan rumus dan
perhitungan.

JURNAL ILMIAH
Lukita, Dyah & Niko Sudibjo. (2021).
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Motivasi Belajar Siswa di Era Pandemi
COVID-19”, https://uia.e-
journal.id/akademika/article/1271, diakses
pada 03 Agustus 2021.
Dyah dan Niko (2021) menyebutkan bahwa
motivasi belajar siswa juga dipengaruhi oleh
kreativitas guru, yaitu saat guru memberikan
pembelajaran yang menarik, beragam ide dan
inovasi yang ditunjukkan dalam
pembelajaran.

SUMBER WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH
Narsum : Sri Mardiyah S.Pd.
1. Niat dan kemauan belajar peserta
didik yang kurang
2. Pembelajaran yang disajikan guru
kurang menarik
3. Lingkungan belajar yang kurang
mendukung
4. Kurangnya perhatian dan dukungan
orangtua maupun guru seperti
memberikan kata-kata motivasi agar
semangat belajar

REKAN SEJAWAT
Narsum : Yahuza S.Pd.
1. Faktor internal/minat peserta didik
yang rendah
2. Adanya anggapan dasar bahwa
belajar matematika itu sulit
3. Pembelajaran yang disajikan
monoton
4. Kurangnya pemberian reward pada
peserta didik
5. Kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran
2 Berdasarkan rapor SUMBER KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab
mutu sekolah, JURNAL ILMIAH masalah yang dikaji dari jurnal-
sebanyak 11,11% Aulia Fahma Balqis, dkk.(2021). Analisis jurnal ilmiah dan wawancara maka
peserta didik dapat ditentukan penyebab
Faktor Minimnya Minat Membaca Siswa di
memiliki masalah yang terjadi sesuai
kemampuan Kelas VI SDIT Daarul Istiqlal Kecamatan dengan kondisi satuan pendidikan
literasi yang Patumbak Kabupaten Deli Serdang. adalah :
rendah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. 1. Siswa tidak terbiasa
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ membaca buku bacaan
index.php/ school/article/view/29137 2. Belum adanya
Rendahnya minat membaca pada pembiasaan baik untuk
siswa disebabkan oleh faktor internal meningkatkan
meliputi (1) gender, (2) faktor keinginan dari kemampuan literasi
dalam diri sendiri dan (3) faktor media peserta didik
elektronik dan faktor eksternal meliputi (1) 3. Kurangnya jumlah buku
faktor keluarga, (2) faktor ekonomi, dan (3) bacaan yang diminati
lingkungan. peserta didik
4. Pengaruh gawai yang
merusak kegiatan literasi
SUMBER WAWANCARA 5. Kurangnya berjalannya
KEPALA SEKOLAH program perpustakaan
Narsum : Sri Mardiyah S.Pd. yang bisa menarik minat
1. Siswa tidak terbiasa membaca buku baca peserta didik
2. Belum adanya pembiasaan setiap
mengawali pembelajaran dengan
gerakan 15 menit membaca buku.
3. Kurangnya jumlah buku bacaan yang
diminati peserta didik
4. Pengaruh gawai yang merusak
kegiatan literasi
5. Kurangnya berjalannya program
perpustakaan yang bisa menarik
minat baca peserta didik
REKAN SEJAWAT
Narsum : Egi Aryandi S.Pd.
1. Siswa tidak terbiasa/ tidak suka
membaca
2. Buku bacaan tidak sesuai minat dan
kebutuhan peserta didik
3. Belum adanya inovasi yang cocok
untuk kegiatan literasi dalam
pembelajaran
4. Adanya anggapan bahwa persoalan
minat baca siswa hanya menjadi
tanggung jawab guru Bahasa
Indonesia
3 Berdasarkan rapor SUMBER KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab
mutu sekolah, BUKU masalah yang dikaji dari jurnal-
sebanyak 48,9% Mendikbud.(2020).AKM dan Implikasinya jurnal ilmiah dan wawancara maka
peserta didik dapat ditentukan penyebab
pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen
memiliki masalah yang terjadi sesuai
kemampuan Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan dengan kondisi satuan pendidikan
numerasi yang Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian adalah :
rendah Pendidikan Dan Kebudayaan. 1. Kemampuan dasar
Kemampuan numerasi adalah kemampuan operasi hitung peserta
berpikir yang dilakukan dengan didik masih rendah
menggunakan suatu konsep, prosedur, fakta 2. Peserta didik kurang
dan alat matematika untuk menyelesaikan memahami simbol-
permasalahan-permasalahan yang ada simbol, notasi ilmiah,
didalam kehidupan sehari-hari pada membaca tabel dan grafik
berbagai jenis konteks yang relevan untuk pada soal yang disajikan
seorang individu sebagai warga negara 3. Kurangnya pembiasaan
Indonesia dan dunia dari guru memberikan
soal-soal pemecahan
SUMBER WAWANCARA masalah yang berkaitan
KEPALA SEKOLAH literasi numerasi
Narsum : Sri Mardiyah S.Pd. 4. Peserta didik tidak
1. Kemampuan numerasi peserta didik berlatih dan mengasah
yang rendah biasanya dipengaruhi kemampuannya di luar
kemampuan literasi yang rendah jam sekolah
2. Kurangnya pembiasaan guru dalam
memberikan soal-soal literasi dan
numerasi
3. Peserta didik tidak berlatih dan
mengasah kemampuannya di luar
jam sekolah

REKAN SEJAWAT
Narsum : Yahuza S.Pd.
1. Kemampuan dasar operasi hitung
peserta didik masih rendah
2. Peserta didik kurang memahami
simbol-simbol, notasi ilmiah,
membaca tabel dan grafik pada soal
yang disajikan
3. Kurangnya pembiasaan dari guru
memberikan soal-soal pemecahan
masalah yang berkaitan literasi
numerasi
4 Guru SUMBER KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab
menggunakan JURNAL ILMIAH masalah yang dikaji dari jurnal-
model Kaharuddin, Andi.(2020).Pembelajaran jurnal ilmiah dan wawancara maka
pembelajaran dapat ditentukan penyebab
Inovatif dan Variatif.Sulawesi Selatan :
konvensiol dan masalah yang terjadi sesuai
jarang sekali Pustaka Almaida. dengan kondisi satuan pendidikan
menggunakan Pembelajaran yang Inovatif merupakan adalah :
model-model pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang 1. Guru kurang
pembelajaran sifatnya baru, tidak seperti yang biasa meningkatkan
inovatif dilakukan dan bertujuan untuk memfasilitasi kompetensinya melalui
peserta didik dalam membangun pelatihan-pelatihan dalam
pengetahuan sendiri dalam rangka proses meningkatkan kompetensi
perubahan prilaku ke arah yang lebih baik pedagogik secara mandiri
sesuai dengan potensi dan perbedaan yang 2. Guru kurang
dimiliki siswa. memperhatikan kondisi
kebutuhan peserta didik
SUMBER WAWANCARA dan perkembangan zaman
KEPALA SEKOLAH 3. Kurangnya kolaborasi
Narsum : Sri Mardiyah S.Pd. antar guru untuk
1. Guru kurang meningkatkan meningkatan kualitas
kompetensinya melalui pelatihan- proses pembelajaran
pelatihan dalam meningkatkan 4. Guru lebih terfokus
kompetensi pedagogik secara menyelesaikan materi
mandiri pembelajaran daripada
2. Guru kurang memperhatikan kondisi saat proses
kebutuhan peserta didik dan pembelajarannya
perkembangan zaman 5. Sekolah tidak
3. Kurangnya kolaborasi antar guru menyediakan pelatihan
untuk proses pembelajaran terutama khusus dalam
yang berusia lebih tua dengan guru meningkatkan kompetensi
muda pedagogik guru
REKAN SEJAWAT
Narsum : Yahuza S.Pd.
1. Penggunaan model pembelajaran
konvensional biasanya digunakan
oleh guru yang usianya sudah tua
2. Guru lebih terfokus menyelesaikan
materi pembelajaran daripada saat
proses pembelajarannya
3. Sekolah tidak menyediakan
pelatihan khusus dalam
meningkatkan kompetensi
pedagogik guru
5 Kurangnya SUMBER KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab
inovasi guru BUKU masalah yang dikaji dari jurnal-
dalam Ramadhani, Rahmi.(2020). Desain jurnal ilmiah dan wawancara maka
menggunakan dapat ditentukan penyebab
Pembelajaran Matematika Berbasis TIK:
aplikasi berbasis masalah yang terjadi sesuai
TIK dalam Konsep dan Penerapan. Medan : Yayasan dengan kondisi satuan pendidikan
pembelajaran Kita Menulis. adalah :
matematika Ramadhani (2020) menyebutkan bahwa 1. Guru belum menguasai
peran TIK dalam pembelajaran disekolah fasilitas teknologi yang
tidak hanya menjadi sebagai media tersedia dengan baik
pembelajaran saja, namun juga terintegrasi 2. Masih terbatasnya
pada seluruh komponen pembelajaran, pengetahuan dan
seperti model dan metode serta strategi kemampuan guru dalam
pembelajaran, bahan ajar, hingga evaluasi mengoperasikan perangkat
pembeajaran. TIK dalam pembelajaran.
3. Guru kurang variatif
JURNAL ILMIAH mempersiapkan rencana
Prayogi, R, U Suryatna dan AA pembelajaran dan media
Kusumadinata. (2015). Hubungan pembelajaran berbasis IT.
Komunikasi Pembelajaran Sistem E- 4. Kurangnya kesadaran guru
Learning Dengan Motivasi Belajar Siswa dalam meningkatkan
(Kasus Pada Smk Wikrama Kota Bogor) kemampuan menggunakan
Relationship Of Learning Communication E- sarana TIK
Learning System With Student Motivation Of 5. Kurangnya pelatihan IT bagi
Learn (Case At Smk Wikrama Kota Bogor). guru.
Jurnal Komunikatio. 1(2). 6. Adanya anggapan guru
https://unida.ac.id/ojs/index.php/JK/article/d bahwa pembelajaran
ownload/174/310. , diakses 04 Agustus 2022 menggunakan sarana TIK
Teknologi dapat digunakan untuk membutuhnya banyak waktu
mengabadikan pendekatan pembelajaran dalam proses persiapan dan
berbasis pengetahuan yang dipimpin oleh membutuhkan effort lebih
guru atau dapat digunakan untuk membantu
guru menerapkan pendekatan yang berpusat
pada siswa, kontruktivis, dan progresif.
Teknologi menginspirasi anak-anak menjadi
kreatif dan inovatif (Prayogi, Suryatna dan
Kusumadinata, 2015)

SUMBER WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH
Narsum : Sri Mardiyah S.Pd.
1. Guru belum menguasai fasilitas
teknologi yang tersedia dengan baik
2. Masih terbatasnya pengetahuan dan
kemampuan guru dalam
mengoperasikan perangkat TIK
dalam pembelajaran.
3. Guru kurang variatif
mempersiapkan media pembelajaran
berbasis IT.
4. Belum berkembangnya inisiatif di
kalangan guru untuk secara mandiri
memperbaiki kegiatan KBM yang
disajikannya.
REKAN SEJAWAT
Narsum : Yahuza S.Pd.
1. Kurangnya kesadaran guru dalam
meningkatkan kemampuan
menggunakan sarana TIK
2. Kurangnya pelatihan IT bagi guru.
3. Adanya anggapan guru bahwa
pembelajaran menggunakan sarana
TIK membutuhnya banyak waktu
dalam proses persiapan dan
membutuhkan effort lebih

Anda mungkin juga menyukai