LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

1 Pedagogik, literasi, dan
numerasi.
Pedagogik
75% peserta didik memiliki motivasi  Siswa terlihat sering mengantuk
belajar rendah  Siswa cenderung pasif dimana
komunikasi yang terjadi hanya satu
arah dari guru ke peserta didik

Penggunaan model pembelajaran Kurangnya observasi guru terhadap

yang tidak sesuai dengan karakteristik peserta didik yang
karakteristik peserta didik dan materi berbeda-beda sehingga dalam proses
pembelajaran tidak efektif

Literasi Rendahnya minat baca peserta didik,

Berdasarkan rapor mutu sekolah, sehingga malas membaca soal cerita
sebanyak 11,11% peserta didik yang panjang dan kompleks
memiliki kemampuan literasi yang
rendah

Numerasi
Berdasarkan rapor mutu sekolah,  Kemampuan dasar operasi hitung
sebanyak 48,9% peserta didik peserta didik masih rendah
memiliki kemampuan numerasi yang  Peserta didik kurang memahami
rendah simbol-simbol dan notasi ilmiah pada
pembelajaran matematika
 Kurangnya pembiasaan dari guru
memberikan soal-soal pemecahan
masalah yang berkaitan literasi
numerasi

2 Kesulitan belajar siswa Peserta didik kesulitan Peserta didik sulit memusatkan
termasuk siswa mengintegrasikan informasi yang perhatiannya sebelum menerima
berkebutuhan khusus diterima informasi dan manfaat secara utuh
dan masalah
pembelajaran Rata-rata sebanyak 75% peserta didik  Peserta didik tidak mengulang
(berdiferensiasi) di dikelas mengalami kesulitan dalam kembali materi yang telah diberikan
kelas berdasarkan mengingat. guru dirumah
pengalaman mahasiswa  Proses pembelajaran tidak
saat menjadi guru. menekankan pada pembelajaran
bermakna sehigga peserta didik
mudah lupa

3 Membangun Peserta didik tidak leluasa ketika Peserta didik segan bahkan takut
relasi/hubungan dengan bertanya atau menanggapi dalam salah dalam menyampaikan
siswa dan orang tua proses pembelajaran tanggapan atau pertanyaan
siswa. Guru masih menggunakan bahasa
yang terkesan otoriter dalam proses
pembelajaran yang berdampak pada
psikologis siswa

Berdasarkan rapor mutu sekolah,  Orangtua masih berpikir bahwa

sebanyak 40% orangtua tidak masalah pendidikan sepenuhnya
perpartisipasi atau berperan aktif tanggungjawab sekolah
dalam proses pembelajaran dan  Peserta didik yang bermasalah
kegiatan peserta didik disekolah. sebagian besar berasal dari keluarga
broken home
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
4 Pemahaman/ Kurangnya penerapan model-model  Berdasarkan rapor mutu sekolah,
pemanfaatan model- pembelajaran inovatif dan masih hanya 40% guru yang mengikuti
model pembelajaran banyak yang menerapkan pelatihan-pelatihan untuk
inovatif berdasarkan pembelajaran teacher center meningkatkan kompetensi pedagogik
karakteristik materi dan  Guru terlalu fokus untuk
siswa. menyelesaikan materi dengan metode
pembelajaran konvensional

Sulitnya pengelolaan waktu dalam  Peserta didik tergolong pasif selama

penerapan pembelajaran inovatif proses pembelajaran berlangsung
dikelas sehingga tujuan pembelajaran sulit
tercapai
 Kurang maksimalnya peran guru
dalam memfasilitasi proses
pembelajaran

5 Materi terkait literasi Rendahnya kemampuan peserta didik  Guru kurang terampil membuat dan
numerasi, advanced dalam menyelesaikan soal HOTS mengekplorasi materi dan soal HOTS
material, miskonsepsi, di berbagai materi
HOTS  Kurangnya pembiasaan guru terhadap
peserta didik dalam menyelesaikan
soal-soal berbasis HOTS
 Pembelajaran masih terpusat pada
guru sehingga siswa kurang
mengeksplorasi masalah

Peserta didik masih mengalami  Kurangnya pemahaman tentang

miskonsepsi dibeberapa materi konsep dasar matematika
 Kurang maksimalnya kegiatan
evaluasi dan refleksi guru pada setiap
proses pembelajaran

6 Pemanfaatan Peserta didik tergolong belum mahir  Kurangnya pembelajaran yang

teknologi/inovasi dalam menggunakan TIK memanfaatkan sarana TIK
pembelajaran.  Guru belum mengoptimalkan sarana
TIK dalam proses pembelajaran dan
masih mengandalkan buku dan
papan tulis
 Masih banyak guru yang tidak mahir
mengoperasikan sarana TIK