1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Devi Pramita, S.Pd
Asal Instansi : SMA Negeri 2 Sungai Ambawang
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungki
n terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus,
membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feed
back, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Th
inking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan m
odel-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi
tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.
Literasi:
Kurangnya minat peserta Peserta didik kurang berminat
didik untuk membaca membaca untuk mengunjungi
perpustakaan atau menambah
wawasan membaca melalui hp
yang dimilikinya, namun hp nya
dimanfaatkan main game atau
applikasi medsos.
Numerisasi: Peserta didik menganggap soal-
Kemampuan peserta soal yang diselesaikan dengan
didik pemecahan masalah rumus hitungan adalah soal yang
pada soal-soal numerisasi sulit.
masih rendah Peserta didik masih mengalami
kesulitan pada materi -materi
perhitungan dikarenakan
kemampuan awal pada konsep
hitungan sederhana belum
dikuasai.
Hasil belajar peserta didik pada
indikator soal-soal numerisasi
masih rendah sehingga hasil
belajarnya masih banyak belum
mencapai KKM.
2 Kesulitan belajar Guru mengajar tanpa Guru kurang memahami minat dan
siswa termasuk melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dan
siswa kebutuhan peserta didik menganggap metode pembelajaran
berkebutuhan kegiatan pembelajaran yang diinginkan sudah baik,
khusus dan dikelas namun tanpa disadari bermasalah
masalah terutama siswa yang berkebutuhan
pembelajaran(be khusus seperti anak disabilitas
rdiferensiasi)dik penglihatan low vision yang
elas. disebabkan albininisme disekolah.
3. Pemahaman/ Guru kurang Guru masih menerapkan metode
pemanfaatan mengembangkan dan pembelajaran yang berpusat pada
model-model menerapkan model- guru sehingga menyebabkan
pembelajaran model pembelajaran peserta didik mudah jenuh dan
inovatif kreatif dan inovatif tidak termotivasi dalam belajar
berdasarkan dikelas kimia.
karakteristik
materi dan siswa
4. Membangun Guru kurang melakukan Kebanyakan orangtua sibuk
relasi/hubungan jalinan komunikasi dengan pekerjaannya tanpa
dengan siswa kerjasama antara guru memperhatikan pendidikan
dan orang tua dan orang tua peserta anaknya dan bahkan anaknya juga
siswa didik dalam disuruh bekerja dibanding pergi
meningkatkan prestasi kesekolah. Hal ini disebabkan
belajar siswa. kurangnya kesadaran orang tua
pentingnya pendidikan dan
menganggap bahwa pendidikan
dan prestasi anaknya merupakan
tanggung jawab guru saja.
5. Materi terkait HOTS: Peserta didik kesulitan
literasi,numerisasi Kurangnya kemampuan menyelesaikan soal-soal HOTS
,advanced peserta didik pada dikarenakan siswa mengerjakan
material,miskonse pemecahan soal-soal soal dengan teburu-buru.
psi, HOTS HOTS Peserta didik masih belum terbiasa
menganalisis dan mengerjakan
soal-soal HOTS, dikarenakan
rendahnya tingkat konsentrasi dan
pengetahuan siswa menyelesaikan
soal HOTS.
Guru sering memberikan soal
LOTS kepada peserta didik karena
dirasa lebih mudah dikerjakan dan
dipahami peserta didik.