LK. 1.1.

Identifikasi Masalah
Nama : Marsela Nofalia

Jenis Masalah yang

No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
1 pedagogik,  Motivasi belajar  Bolos pada saat
literasi, dan peserta didik pembelajaran.
numerasi. yang masih  Peserta didik lesu dalam
rendah belajar
 perhatian peserta didik
bukan pada pembelajaran.
 Datang terlambat
 Peserta didik diskusi
bukan yang terkait
pembelajaran.
 Peserta didik tidak aktif
mengikuti pembelajaran.
2 pedagogik,  Kemampuan  Peserta didik belum
literasi, dan representasi mampu membuat
numerasi. matematika pemisalan.
peserta didik  Peserta didik belum
masih rendah mampu membuat model
matematika dari soal
cerita
 Peserta didik belum
mampu menuliskan apa
yang diketahui dan
ditanyakan pada sebuah
soal cerita
 Peserta didik belum
mampu membuat
kesimpulan dari soal
cerita.
3 pedagogik,  Kemampuan  Peserta didik belum bisa
literasi, dan Dasar mengoperasikan
numerasi. matematika pengurangan bilangan
peserta didik asli.
masih rendah  Peserta didik belum bisa
menentukan hasil
penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pembagian
bilangan bulat
 Peserta didik belum bisa
mengoperasikan
pembagian bersusun.
4 kesulitan belajar  Kemampuan  Kurang mampu berhitung
siswa termasuk pemecahan  Kesalahan menentukan
siswa masalah rumus
berkebutuhan matematika  Banyak kesalahan dalam
khusus dan siswa masih menyelesaikan soal
masalah rendah  Peserta didik belum bisa
pembelajaran menerapkan konsep
(berdiferensiasi) pecahan dalam kehidupan
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
di kelas sehari-hari
berdasarkan
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru.
5 kesulitan belajar  Peserta didik  Peserta didik kesulitan
siswa termasuk belum bisa memahami konsep
siswa menerapkan bilangan bulat
berkebutuhan konsep bilangan  Peserta didik kesulitan
khusus dan bulat ke dalam menyelesaikan masalah
masalah kehidupan kontekstual tentang
pembelajaran sehari-hari bilangan bulat.
(berdiferensiasi)
di kelas
berdasarkan
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru.
6 kesulitan belajar  Peserta didik  Peserta didik kesulitan
siswa termasuk belum bisa memahami konsep KPK
siswa menerapkan  Peserta didik kesulitan
berkebutuhan konsep KPK menyelesaikan masalah
khusus dan dalam kontekstual tentang KPK.
masalah kehidupan
pembelajaran sehari-hari
(berdiferensiasi)
di kelas
berdasarkan
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru.
7 membangun  Hubungan  Orang tua menyalahkan
relasi/hubungan komunikasi guru ketika prestasi
dengan siswa dan orang tua belajar anak menurun.
orang tua siswa. peserta didk  Orang tua sibuk bekerja
dengan guru kurang memperhatikan
masih kurang belajar anak-anaknya
dan terbatas  Orang tua memiliki
pandangan bahwa
pendidikan adalah
tanggung jawab sekolah,
bukan tanggung jawab
bersama.
 Peserta didik tinggal
bersama orang lain (bukan
bersama orang tua
kandung)
8 membangun  Hubungan  Peserta didik masih malu
relasi/hubungan komunikasi mengungkapkan apa yang
dengan siswa dan antara peserta menjadi kendala saat
orang tua siswa. didik dan guru belajar
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
masih kurang  Peserta guru merasa segan
terhadap guru
9 pemahaman/  Kurang  Peserta didik masih
pemanfaatan maksimalnya bingung ketika diterapkan
model-model implementasi diterapkan model
pembelajaran model pembelajaran inovatif.
inovatif pembelajaran  Pembelajaran menjadi
berdasarkan inovatif di kelas kurang menarik
karakteristik  Guru jarang menggunakan
materi dan siswa. model pembelajaran
inovatif ketika di kelas
10 Materi terkait  Peserta didik  Pembelajaran yang
Literasi belum mampu diterapkan masih berbasis
numerasi, berpikir kritis LOTS
Advanced dalam  Perangkat pembelajaran
material, pembelajaran belum berorientasi HOTS
miskonsepsi,  Peserta didik kesulitan
HOTS. menyelesaikan soal HOTS
11 pemanfaatan  Kurang  Guru jarang menggunakan
teknologi/inovasi optimalnya PPT interaktif dalam
dalam penggunaaan pembelajaran
pembelajaran. TIK dalam  Masih ada siswa yang
pembelajaran tidak memiliki paket
internet dan perangkat
laptop yang memadai
 Siswa tidak familiar
dengan penggunanaan TIK
dalam pembelajaran