Anda di halaman 1dari 2

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Muliati
NPM : 239001495100
Asal Instansi : UPT. SMA Negeri 5 Bulukumba

Jenis Masalah yang


No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi
1 Pedagogik, literasi, Pedagogik  Peserta didik cenderung diam
dan numerasi.  Peserta didik memiliki saat ditanya oleh gurunya
motivasi belajar di terkait pembelajaran yang telah
kelas yang rendah. disampaikan.
 Peserta didik tidak fokus
memperhatikan pelajaran saat
guru sedang menjelaskan
materi pembelajaran di kelas.
 Peserta didik tidak pernah
bertanya kepada gurunya
terkait dengan pembelajaran
yang telah disampaikan.

Literasi  Peserta didik malas membaca


 Peserta didik memiliki buku.
minat baca yang  Peserta didik hanya mau
masih rendah. membaca ketika diminta.
Numerasi  Peserta didik kurang mampu
 Peserta didik memiliki mengoperasikan perhitungan
kemampuan masih dasar dalam menyelesaikan
rendah dalam soal-soal, misalnya pada
perhitungan dasar penjumlahan dan pengurangan
(Penjumlahan, bilangan bulat positif dan
Pengurangan, negatif.
Pembagian, dan  Peserta didik ketergantungan
perkalian). pada alat elektronik seperti
kalkulator dan handpone (HP)
dalam menyelesaikan masalah
perhitungan.
2 Kesulitan belajar  Masih ada peserta  Peserta didik membutuhkan
Peserta didik didik di kelas XII yang waktu yang lama untuk
termasuk Peserta belum bisa mengoperasikan perkalian
didik berkebutuhan mengoperasikan dasar (Penjumlahan,
khusus dan perhitungan dasar Pengurangan, Pembagian, dan
masalah (Penjumlahan, perkalian).
pembelajaran Pengurangan,  Peserta didik terkadang
(berdiferensiasi) di Pembagian, dan kesulitan untuk
kelas berdasarkan perkalian) dalam mengoperasikan perkalian di
pengalaman matematika. atas angka 5.
mahasiswa saat  Peserta didik takut dan malu
menjadi guru. bertanya terkait dengan materi
perhitungan yang belum
dipahami.
 Peserta didik selalu menunggu
jawaban dari guru dan
temannya.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi
3 Membangun  Hubungan komunikasi  Orang tua jarang memenuhi
relasi/hubungan antara guru dan orang surat panggilan dari guru
dengan Peserta tua peserta didik terkait
Bimbingan Konseling (BK)
didik dan orang tua pembelajaran masih sekolah.
Peserta didik. kurang.  Ketika guru atau wali kelas
berkunjung ke rumah, orang tua
peserta didik tidak ada di rumah
(sibuk bekerja).
 Kebanyakan orang tua Peserta
didik tidak memiliki handpone
(HP),khususnya yang sekolah
di pedesaan.
 Orang tua kurang peduli
dengan pendidikan anak
anaknya.
4 Pemahaman/  Guru belum maksimal  Pembelajarannya monoton
pemanfaatan mengimplementasikan masih menggunakan metode
model-model model-model konvensional (ceramah).
pembelajaran pembelajaran inovatif  Guru kurang memahami setiap
inovatif langkah atau fase dalam
berdasarkan model-model pembelajaran
karakteristik materi inovatif.
dan Peserta didik.  Guru kurang pembekalan
(pelatihan atau diklat) terkait
dengan model-model
pembelajaran inovatif.
5 Materi terkait  Pembelajaran di kelas  Pembelajaran yang diterapkan
Literasi numerasi, masih belum berbasis guru masih berbasis LOTS.
Advanced material, HOTS.  Guru masih kebingungan
miskonsepsi, ketika membuat soal berbasis
HOTS. HOTS.
 Kemampuan kognitif Peserta
didik disesuaikan dengan
pembelajaran.
6 Pemanfaatan  Guru kurang mampu  Guru jarang menggunakan
teknologi/inovasi memanfaatkan media teknologi informasi seperti
dalam pembelajaran yang Power Point (PPT), dan lain-
pembelajaran. berbasis teknologi lain sebagai pendukung
(TIK). pembelajaran interaktif.
 Kurangnya sarana pendukung
yang disiapkan di sekolah,
misalnya Pengadaan proyektor
yang masih terbatas
sementara disekolah banyak
kelas.
 Tidak tersedia koneksi jaringan
internet (wifi) di sekolah
tersebut.
 Pembelajaran masih monoton
dan hanya menggunakan buku
sebagai sumber belajar.

Anda mungkin juga menyukai