No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah 1 Pedagogik, Rendahnya Siswa belum mampu literasi, dan kemampuan siswa memahami materi pra numerasi. pada pengetahuan syarat untuk materi yang awal. sedang dipelajari. Rendahnya Dalam materi fungsi, kemampuan kurangnya pemahaman matematika dasar siswa dalam materi siswa. bilangan dan himpunan menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Siswa belum tahu Siswa belum mampu jangkauan materi yang menyusun peta konsep dipelajari. materi ajar sehingga keluasan capaian pembelajaran tidak dipelajari secara mendalam. Siswa mengalami Siswa mengalami kesulitan dalam kesulitan dalam menginterpretasi suatu menentukan domain dan grafik fungsi. range fungsi dari fungsi linear, kuadrat, eksponensial dan trigonometri. Siswa belum Siswa belum memanfatkan memanfaatkan secara perpustakaan secara maksimal sarana sekolah maksimal. yakni perpustakaan untuk menambah literatur dan materi ajar yang dipelajari. 2 Kesulitan belajar Siswa belum mampu Interaksi yang terjadi siswa termasuk berinteraksi dengan antara satu siswa dengan siswa teman dalam proses siswa lain belum berkebutuhan diskusi di kelas. sepenuhnya terjadi dan khusus dan cenderung individualis. masalah Hal ini belum membentuk pembelajaran proses diskusi yang (berdiferensiasi) terdeferensiasi di kelas berdasarkan kemampuan berdasarkan anak . pengalaman Terdapat siswa dengan Masih terdapat anak mahasiswa saat kategori tuna laras dengan kategori tuna menjadi guru. (anak nakal) yang laras (anak nakal) yang belum mampu belum mampu beradaptasi dengan beradaptasi dengan Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah lingkungan belajar. kondisi sekolah baik dari segi kesepakatan kelas maupun tata tertib sekolah. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi guru mapel dan konselor untuk memberikan konsekuensi logis. Masih ditemukan siswa Dalam proses dengan kemampuan pembelajaran matematika berhitung rendah. subjek pembelajaran memiliki kemampuan yang heterogen. Hal ini termasuk anak yang belum mampu perkalian dasar dan pembagian. Guru melakukan Dalam pencapaian pembelajaran pembelajaran sangat konvensional tanpa perlu diperhatikan memperhatikan kemampuan anak yang kemampuan anak beragam. Apabila anak secara pribadi dan dengan kategori diferensiasi kelas. kemampuan tinggi sudah mampu menguasai ketika menggunakan pembelajaran langsung tapi sebaliknya anak dengan kategori rendah masih memerlukan waktu lebih lama untuk memahami materi ajar. Kesulitan dalam Siswa akan mengalami menguasai materi baru kesulitan dalam secara mendalam. menguasai materi baru secara mendalam, hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran tanpa ada soal-soal matematika yang bervariatif berdasarkan level kognitif siswa. 3 Membangun Kurangnya motivasi Motivasi siswa untuk relasi/hubungan siswa untuk belajar. belajar sangatkah rendah. dengan siswa dan Hal ini terlihat dari orang tua siswa. kesiapan anak dalam proses pembelajaran, ketergantungan pada gawai dan rendahnya rasa ingin tahu anak terhadap materi yang dipelajari. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah Interaksi antara satu Siswa belum mampu siswa dengan siswa lain bekerja sama dengan baik sangat rendah. dengan temannya karena masih merasa malu-malu dan belum pernah bertemu sebelumnya. Proses diskusi yang Proses diskusi siswa yeng tidak maksimal dalam terjadi didalam kelas proses pembelajaran. belum maksimal karena anak dengan kemampuan rendah hanya bergantung pada anak dengan kemampuan tinggi saja. Kurangnya sikap jujur Siswa kurang memliki dan tanggung jawab karakter tanggung jawab siswa pada proses dan jujur ketika diberikan pembelajaran. suatu tes atau penugasan. Kurangnya pantauan Masih banyak orang tua orang tua dalam yang merasa acuh tak pembalajaran. acuh pada proses perkembangan belajar anak, hal ini dikarenakan alasan pekerjaan. 4 Pemahaman/ Metode pembelajaran Metode pembelajaran pemanfaatan yang diterapkan guru yang diterapkan guru model-model yang dinilai kurang masih bersifat pembelajaran menarik siswa. konvensional sehingga inovatif minat belajar anak berdasarkan berkurang. karakteristik Guru belum Guru belum menemukan materi dan siswa. menemukan metode metode yang tepat dalam yang tepat dalam pembelajaran khususnya pembelajaran. materi fungsi komposisi dan fungsi invers. Guru belum Guru belum menentukan menentukan model model pembelajaran yang pembelajaran yang efektif dan efisien yang efektif dan efisien. sesuai dengan karakteristik belajar siswa, sehingga siswa dapat menguasai materi ajar dengan baik. Pembelajaran masih Pembelajaran belum berpusat pada guru. terpusat pada siswa sehingga siswa belum menjadi subjek belajar. Siswa kurang terlibat Keaktifan siswa dalam aktif dalam proses pembelajaran pembelajaran belum terlihat dalam proses pembelajaran Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah konvensional. 5 Materi terkait Siswa belum mampu Siswa belum mampu Literasi memecahkan memecahkan numerasi, permasalahan dalam permasalahan dalam Advanced bentuk soal cerita. bentuk soal cerita material, khususnya pada materi miskonsepsi, fungsi komposisi dan HOTS. fungsi invers. Siswa belum mampu Siswa belum mampu menguasai konsep menguasai konsep matematika. matematika khususnya pada materi invers fungsi komposisi. Siswa belum mampu Siswa belum mampu menyusun model menyusun model matematika. matematika dalam konteks fungsi komposisi (masih terbalik antara fungsi (fog) (x) atau (gof) (x)). Siswa mengalami Kesulitan siswa dalam kesulitan dalam menyelesaikan soal menyelesaikan soal dengan kategori HOTS dengan kategori HOTS. merupakan permasalahan mendasar siswa karena memang pemahaman konsep belum dikuasai secara mendalam. 6 Pemanfaatan Penggunaan media Guru belum teknologi/inovasi yang terbatas. menggunakan media dalam pembelajaran yang sesuai pembelajaran. dengan kebutuhan siswa. Suasana dan proses Suasana dan proses pembelajaran yang pembelajaran yang monoton. berjalan satu arah bersifat monoton untuk siswa dan memerlukan inovasi pembelajaran. Kurangnya sumber Terbenturnya koneksi belajar yang dimiliki internet untuk siswa siswa. membuat kurangnya sumber belajar yang dapat diakses siswa menggunakan gawai. Kurangnya sarana dan Kurangnya sarana dan prasarana prasarana pembelajaran pembelajaran. dalam kelas seperti LCD, alat gambar, dan papan kartesius menjadi kendala dalam proses Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah pembelajaran. Belum adanya Guru masih pemanfaatan TIK dalam menggunakan media yang pembelajaran ada dikelas dan belum berbasis teknologi seperti PPT atau video pembelajaran. 7 Pemberian Siswa tidak aktif dalam Keaktifan siswa dalam feedback proses pembelajaran. proses pembelajaran yang rendah berdampak pada pemberian feedback kepada guru terhadap materi yang diajarkan. Siswa kurang percaya Siswa kurang percaya diri diri dalam mengeksplorasi materi ajar sehingga siswa kesulitan dalam memberikan tanggapan terhadap apa yang dipelajari. Pembelajaran berjalan Pembelajaran yang satu arah. berjalan satu arah berdampak pada kurangnya kesempatan siswa dalam memberikan pertanyaan ataupun respon. Siswa belum mampu Siswa belum mampu menyimpulkan materi. menyimpulkan materi yang dipelajari karena belum menguasai materi ajar.