Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arida Resiandi

NIM : 223174716507

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 Pedagogik, Pedagogik Pedagogik
literasi, dan Kurangnya minat belajar Peserta didik cenderung
numerasi. peserta didik. pasif dan tidak tertarik
mengikuti pembelajaran.
Hal tersebut terlihat dari
respon peserta didik jika
ditanya atau diminta
untuk menanggapi
mereka cenderung diam.
Sering terjadi juga
setelah dijelaskan
materi, lalu ditanya,
peserta didik tidak bisa
menjawab.

Literasi Literasi
Kurangnya minat siswa Siswa menggunakan
dalam proses literasi media gadged tidak untuk
maupun digital. mencari informasi
seputar pembelajaran
melainkan lebih tertarik
bermain game.
Kemudian kondisi
perpustakaan juga
jarang dikunjungi siswa.

Numerasi Numerasi
Rendahnya kemampuan Siswa kurang tertarik
siswa dalam menganalisis pada hal-hal yang
informasi yang ditampilkan berkaitan dengan
dalam berbagai bentuk matematis dan mereka
(grafik, tabel, angka, bagan, cenderung merasa cemas
dsb). berlebih jika sudah
dihadapkan dengan
permasalahan terkait
numerasi.
2 Kesulitan belajar 1. Guru mengalami 1. Penanganan guru
siswa termasuk kesulitan dalam terhadap siswa
siswa penanganan terhadap dengan berbagai latar
berkebutuhan siswa yang memiliki belakang kemampuan
khusus dan kemampuan di bawah belajar masih
masalah rata-rata (mengalami disamaratakan.
pembelajaran kesulitan belajar)
(berdiferensiasi)
di kelas 2. Peserta didik lebih suka 2. Pembelajaran secara
berdasarkan belajar secara individu, berkelompok, peserta
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
pengalaman sedangkan kurikulum didik sulit untuk
mahasiswa saat saat ini menekankan bekerjasama. Peserta
menjadi guru. peserta didik untuk didik cenderung
dapat berkolaborasi melimpahkan semua
(kooperatif learning). tanggung jawab
kepada salah satu
anggota kelompoknya
saja yang dianggap
paling bisa. Sehingga
pembelajaran
cenderung tidak
efektif.

3. Guru masih sulit untuk 3. Guru masih menyera-


memetakan kebutuhan gamkan perlakuan
belajar setiap peserta terhadap peserta didik
didik sehingga pembela- karena kesulitan
jaran berdiferensiasi untuk memetakan
belum terlaksana dengan karakternya. Hal ini
baik. terlihat dari perlakuan
serta metode yang
sama untuk semua
peserta didik.
3 Membangun 1. Rendahnya kepedulian 1. Orang tua kurang
relasi/hubungan orangtua terhadap segala kooperatif dengan
dengan siswa dan permasalah pendidikan guru ketika anaknya
orang tua siswa. anaknya. bermasalah baik
akademik maupun
non akademik.
Bahkan ketika
diundang ke sekolah
beberapa orang tua
tidak hadir.

2. Hubungan guru dengan 2. Pertemuan antara


orang tua siswa tidak guru dengan orang tua
terjalin secara maksimal. siswa setahun hanya
dua kali yaitu ketika
pembagian rapor.
Sehingga pembaha-
sannya hanya fokus
pada prestasi anak.
Tidak membahas
keseharian anak di
sekolah. Adapun
kunjungan guru ke
rumah wali murid,
hanya dilakukan
ketika peserta didik
melanggar peraturan.
Ketika tidak ada
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
masalah, komunikasi
guru dan wali murid
tidak terjalin.

3. Interaksi antara guru 3. Dalam proses


dan siswa kurang pembelajaran guru
optimal. cenderung kurang
melibatkan siswa
sehingga kedekatan
siswa dengan guru
pun kurang dan siswa
cenderung merasa
canggung atau kaku
di dalam kelas.
4 Pemahaman/ 1. Model pembelajaran yang 1. Pembelajaran di kelas
pemanfaatan digunakan masih bersifat terlihat membosankan
model-model konvensional dan bagi siswa karena
pembelajaran monoton. guru hanya menggu-
inovatif nakan metode
berdasarkan ceramah (pembelaja-
karakteristik ran terpusat pada
materi dan siswa. guru).

2. Pada materi-materi IPS 2. Ketika menyampaikan


yang bersifat abstrak materi yang bersifat
penggunaan media abstrak guru tidak
belum bervariatif. menggunakan media
yang bersifat konkret.

3. Guru masih belum 3. Seringkali ketika


paham sintak model- merancang pembelaja-
model pembelajaran ran guru menuliskan
inovatif. penggunaan model
pembelajaran PBL
ataupun model
pembelajaran inovatif
lainnya namun dalam
pelaksanaannya
masih berjalan tidak
sesuai dengan sintak
nya.
5 Materi terkait 1. Peserta didik kesulitan 1. Peserta didik
Literasi ketika mempelajari cenderung untuk
numerasi, materi yang membutuh- menghindar dari
Advanced kan proses berhitung. materi tersebut;
material, pemahamannya lebih
miskonsepsi, lambat terhadap
HOTS. materi yang
membutuhkan proses
berhitung.
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
2. Materi IPS yang banyak 2. Siswa merasa jenuh
membutuhkan dan kurang tertarik
kemampuan literasi ketika membaca
dianggap membosankan materi IPS yang
bagi siswa. sangat banyak.

3. Pembelajaran belum 3. Pada sebagian besar


mencapai tahap HOTS. materi IPS pembelaja-
ran masih bersifat
LOTS karena peserta
didik masih sampai
pada tahap mengingat
dan memahami,
belum bisa mengana-
lisis suatu peristiwa.
6 Pemanfaatan 1. Pemanfaatan TIK dalam 1. Guru jarang menggu-
teknologi/inovasi pembelajaran belum nakan teknologi
dalam maksimal. informasi TIK seperti
pembelajaran. PPT interaktif, game
interaktif, video
interaktif, dsb untuk
pembelajaran.

2. Penggunaan gawai siswa 2. Guru belum


untuk proses memaksimalkan
pembelajaran belum penggunaan gawai
maksimal. bagi siswa untuk
menunjang
pembelajaran; justru
siswa bermain hp
ketika jam pelajaran
untuk bermain game.

Anda mungkin juga menyukai