1 Identifikasi Masalah
No. Jenis Permasalahan Masalah yang di Analisis Identifikasi Masalah
Identifikasi
1. Pedagogik, Literasi Minat belajar siswa Rasa ingin tahu terhadap materi
dan Numerasi rendah pembelajaran guru rendah
Antusiasme siswa terhadap
pembelajaran di dalam kelas
kurang
Kemampuan siswa dalam
memahami pelajaran rendah
Siswa kurang komunikatif dalam
proses pembelajaran
Partisipasi siswa dalam kelompok
rendah
Siswa kurang kreatif dalam
mengerjakan tugas-tugas mandiri
Model dan metode pengajaran guru
belum efektif
3. Membangun relasi Hubungan antara guru Interaksi guru dan siswa hanya
hubungan dengan dengan siswa dan guru terbatas saat di kelas
siswa dan orangtua dengan orangtua siswa Guru jarang membuat catatan
siswa belum optimal harian tentang siswa
Tidak adanya guru BK disekolah
Guru jarang berkomunikasi dengan
orangtua terkait perkembangan
pembelajaran anak di sekolah
Guru lebih banyak fokus pada
penyelesaian administrasi
pembelajaran
Orangtua sibuk sehingga tidak
punya waktu untuk sharing dengan
guru terkait perkembangan belajar
anaknya disekolah
Interaksi guru dengan orangtua
siswa hanya saat penerimaaan hasil
evaluasi belajar siswa per semester
ataupun saat siswa bermasalah
disekolah.
4. Pemahaman/ Belum optimalnya Siswa jenuh dengan model
pemanfaatan model- pemanfaatan model- pembelajaran yang monoton
model pembelajaran model inovatif respon siswa terhadap model
inovatif berdasarkan pembelajaran. pembelajaran inovatif guru belum
karakteristik materi sesuai harapan
dan siswa. 30% guru terjebak pada model
pembelajaran konvensional seperti
pola ”catat bahan
sampai abis” (CBSA).
Pemilihan model pembelajaran
inovatif oleh guru belum sesuai
dengan karakteristik siswa
Kesibukan guru dengan tugas
tambahan lainnya sehingga malas
menggunakan model pembelajaran
berbeda dari biasanya
Guru sekedar menggugurkan
kewajibannya dalam hal mengajar
Latar belakang pendidikan guru
yang tidak linier dengan mata
pelajaran yang diampunya
Kurangnya pengetahuan guru
tentang model-model
pembelajaran.
5. Materi terkait literasi, 75% siswa belum mampu Siswa kesulitan menganalisis
numerasi, advanced memahami materi materi-materi HOTS yang
material, berbasis HOTS diberikan
miskonsepsi, HOTS. Siswa terbiasa hanya menerima
materi dari guru tanpa ada
pengembangan lebih lanjut
Sebagian besar guru belum
memahami pembelajaran berbasis
HOTS sehingga untuk penerapan
ke siswa cukup sulit
Guru jarang mengikuti kegiatan
MGMP yang berhubungan dengan
pelatihan tentang pembelajaran
HOTS
Guru kurang mampu membuat
soal-soal berbasis HOTS
6. Pemanfaatan Pemanfaatan Siswa tidak di biasakan
teknologi/inovasi teknologi/inovasi dalam menggunakan peralatan TIK saat
dalam pembelajaran. pembelajaran belum belajar
optimal Siswa masih harus diawasi ketika
menggunakan peralatan TIK
Guru masih betah hanya
menggunakan buku sebagai sumber
belajar
1-2 Guru belum pernah
menggunakan LCD/ Proyektor
dalam pembelajaran
Sebagian kecil guru lebih
mempercayakan semua hal yang
berhubungan dengan pemanfaatan
teknologi kepada operator sekolah.
Kurangnya minat guru dalam
mengikuti kegiatan-kegiatan
pengembangan diri khususnya
terkait Pemanfaatan
teknologi/inovasi dalam
pembelajaran.