Anda di halaman 1dari 1

Literasi diartikan sebagai kemampuan membaca,

menulis, memandang, dan merancang suatu hal


dengan disertai kemampuan berpikir kritis yang
STUDI LITERATUR PERANAN menyebabkan sesorang dapat berkomunikasi
LITERASI BAGI SISWA dengan efektif dan efisien sehingga menciptakan
makna terhadap dunianya (Kharizmi, 2015).
Oleh: Muhammad Bagas Pratama Adi Nugraha
Pembimbing: Sinta Ayu Nawang Wulan Kemampuan multiliterasi meliputi (Kharizmi,
2015): literasi dasar, literasi sains, literasi
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Jepara
ekonomi, literasi teknologi, literasi visual, literasi
informasi, literasi multikultural, kesadaran global.
Latar Belakang Literasi lainya yang juga harus kuasai yaitu
Penguasaan literasi memiliki peranan Literasi kedaerahan (Kemenkopmk, 2021).
penting bagi siswa, sekaligus menjadi indikator Clay (2001) dalam (Dirjen Pendidikan Dasar dan
penting untuk meningkatkan prestasi siswa Menengah Kemendikbud, 2018) membagi
dalam mencapai kesuksesan. Namun data yang komponen literasi terdiri atas: Literasi, Literasi
ada menunjukkan bahwa tingkat literasi siswa di Dasar, Literasi Perpustakaan, Literasi Media,
Indonesia masih relatif rendah. Literasi Teknologi, Literasi Visual.
Mendasarkan pada pentingnya
kemampuan literasi dan masih rendahnya
Pembahasan
kemampuan literasi siswa. Hasil penelitian ini
memberikan pemahaman tentang literasi, Perkembangan publikasi literasi terjadi
indentifikasi masalah dan upaya yang dapat peningkatan yang sangat signifikan sejak tahun
dilakukan untuk pengembangan literasi siswa, 2017. Hal ini disinyalir dipengaruhi oleh program
serta memberikan rekomendasi area penelitian GLS yang digulirkan pada Maret 2016. Topik
literasi yang masih perlu ditingkatkan. Literasi Media menjadi publikasi dengan jumlah
terbanyak. Objek pada sekolah dasar lebih
Rumusan Masalah mendominasi dan subjek penelitian terbanyak
pada guru dan siswa.
1) Apakah yang dimaksud dengan literasi?.
2) Bagaimana minat penelitian terhadap topik Kendala dalam Pengembangan Literasi
literasi?. - Kesadaran siswa dan guru untuk terus
3) Apa saja masalah yang ada dalam konsisten dalam melaksanakan GLS.
pengembangan literasi pada siswa?. - Pelibatan public dalam GLS masih minim.
4) Bagaimana meningkatkan literasi bagi siswa?. - Kurangnya buku bacaan, perpustakaan dan
sarana dan prasarana pendukung program
Metode Penelitian GLS.
Penelitian ini menggunakan metode studi - Kurangnya penggiat/motivator literasi.
kepustakaan atau literatur review. Prosedur - Kurangnya pembinaan pihak terkait.
analisis data melalui reduksi data, penyajian data, - Kurangnya perhatian dari orang tua siswa,
dan penarikan kesimpulan. Data diperoleh dari kurangnya sosialisasi dari pihak sekolah pada
hasil-hasil penelitian yang diterbitkan dalam orang tua siswa.
jurnal online nasional, dengan kriteria: Kesimpulan
1) Tahun publikasi 2013 sampai dengan 2021.
Diperlukan upaya bersama berbagai pihak
2) Menggunakan Google Scholar dan data
yang berhubungan dengan peningkatan literasi
Mendeley, dengan kata kunci: Literasi dan
siswa. Dalam hal ini, pengambil kebijakan,
Gerakan Literasi Sekolah.
komite, guru, tendik, orang tua dan pihak lainya.

Proses wawancara (untuk


pendalaman materi/hasil) dan
penelusuran artikel melalui
Proses w Penelusuran Mend
eley Google Scholar dan Mendeley
awancara
Proses wawancara cara
wawan
Proses

Anda mungkin juga menyukai