Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chandra Adiwena

NIM : 858405313 (118), Semester 9, PGSD/S1


1. Diskusikanlah dengan sesama teman materi modul 9 dan modul 10 terkait dengan
Pengumpulan dan Penyajian Data, Penyajian Data Berkelompok ke dalam Bentuk Tabel
Distribusi Frekuensi dan Bentuk Diagramnya, Ukuran pemusatan serta Ukuran Letak.
Pengumpulan dan Penyajian Data
- Pengumpulan Data
Data dapat dikumpulkan dengan beberapa cara, di antaranya yang paling sering dipergunakan
yaitu Wawancara, Angket, dan Pengamatan. Wawancara merupakan bentuk cara pengumpulan
data yang bersifat langsung, sementara Angket adalah seperangkat daftar pertanyaan/lampiran
yang diisi oleh responden tanpa pengawasan, kemudian dikembalikan oleh responden atas
kemauan sendiri. Angket terbagi menjadi 2 jenis, yaitu angket terbuka dan tertutup. Sebuah
angket disebut tertutup apabila angket tersebut menyediakan jawaban sehingga responden hanya
tinggal memilihnya. Sedangkan sebuah angket disebut terbuka apabila dalam satu pertanyaan
responden bebas menjawabnya karena, memang tidak disediakan jawabannya untuk dipilih. Dan
yang terakhir Pengamatan, Pengamatan dilakukan apabila peneliti merasa perlu melihat,
menghayati, atau melakukan sendiri kegiatan-kegiatan untuk memperoleh data yang diperlukan.

- Penyajian Data
Ada dua cara penyajian data yang sering dipakai, yaitu dengan tabel (daftar) dan dengan grafik
(diagram). Tabel (daftar) terdiri atas beberapa bagian yaitu judul tabel, judul kolom dan judul
baris, badan daftar, catatan dan sumber data. Diagram ada beberapa jenis juga, di antaranya
garis, batang, lingkaran dan diagram pastel, dan lambang (piktogram).
Penyajian Data Berkelompok ke Dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi dan Bentuk
Diagramnya
Contohnya : Nilai tes matematika dari 80 siswa SMU "X" (Hal 9.35 Modul 9/ PDGK4108),
Hasil tes dari 80 siswa telah disusun secara teratur dari nilai tes terkecil (35) hingga nilai tes
yang terbesar (99). Kedua nilai tersebut merupakan nilai ekstrem dari datanya. Range dari data
tersebut adalah nilai tes tertinggi dikurangi nilai tes terendahnya, yaitu 99 - 35 = 64.

Istilah-istilah dalam Tabel Distribusi Frekuensi yaitu :


- Interval Kelas, interval pemuat kelas (subkelompok data).
- Batas Kelas, nilai batas tiap kelas dalam sebuah distribusi dan digunakan sebagai pedoman
guna memasukkan angka-angka hasil observasi ke dalam kelas-kelas yang sesuai.
- Tepi Kelas, bilangan yang diperoleh dengan cara nilai-nilai batas kelas dikurangi atau ditambah
dengan ketelitian data yang digunakan.
- Titik Tengah, rata-rata hitung dari kedua tepi kelasnya atau kedua batas kelasnya.
- Panjang Kelas, bilangan yang diperoleh dari perbedaan/ selisih antara kedua tepi kelasnya.
Ukuran Pemusatan
- Nilai Rata-Rata, Rata-rata adalah ukuran yang merupakan wakil dari sekumpulan data yang
digunakan untuk menduga nilai tengah dari kumpulan data tersebut. Dalam pendugaannya, nilai
rata-raya merupakan ukuran gejala pusat yang paling dekat dengan hasil yang sebenarnya.
Contoh pada rata-rata tersebar : Nilai lapor Ani pada kenaikan kelas IV, untuk mata pelajaran
matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia berturut-turut 9, 8, dan 7. Berap nilai rata-rata lapor
Ani?
x=9+8+7/3=8
Jadi, nilai rata-rata rapor Ani adalah 8.

- Modus, Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling
banyak muncul. Contohnya : Diketahui nilai ulangan Matematika dari 100 siswa sebagai berikut.
Nilai (50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85) Lalu Frekuensinya (5, 8, 14, 30, 27, 9, 4, 3). Nilai dengan
frekuensi tertinggi adalah 65 sehingga dapat dikatakan bahwa modus dari nilai tersebut adalah
65.

- Median, Median adalah nilai tengah suatu kumpulan data yang telah diurutkan dari terkecil
sampai dengan terbesar atau dari data terbesar sampai dengan terkecil sehingga membagi dua
data sama besar. Contohnya : Nilai 79, 82, 86, 92, 93, 94, 96. Nilai yang terletak di tengah-tengaj
setelah data diurutkan adalah 92, maka nilai median nya = 92.

Ukuran Letak, Pada ukuran Letak terdapat Kuartil, Desil, dan Presentil. Kuartil adalah ukuran
perempatan, artinya nilai-nilai kaurtil akan membagi 4 kumpulan data terurut sama banyak.
Kuartil terdiri dari kuartik pertama (K1), Kuartil kedua (K2), dan Kuartil Ketiga (K3). Desil
adalah ukuran perseluluhan yang berarti nilai-nilai Desil akan membagi 10 kumpulan data terurut
sama banyak. Sedangkan Presentil adalah ukuran perseratusan yang berarti nilai-nilai Presentil
akan membagi 100 (seratus) kumpulan data sama banyak.

2. Diketahui nilai rata-rata ulangan matematika dari 32 siswa adalah 67. Jika nilai dari seorang
siswa yang bernama Risa digabung dalam kelompok itu, maka nilai rata-rata ulangan matematika
menjadi 69. Tentukanlah nilai ulangan matematika Risa?
Diketahui
32 siswa rata-rata 67, 32+x = 69.
Ditanya : x=…….?
Jawab (32x.69) = 2208x (32.67) = 2.144 berarti x = (2144-2208) = 64
Jadi nilai ulangan Risa 64

Anda mungkin juga menyukai