Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TAHUNAN

HASIL KEGIATAN TIM PMKP UPTD PUSKESMAS BABAKAN

TAHUN 2019

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON


I. Pendahuluan
Keselamatan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan. Lima hal yang terkait keselamatan dalam pelayanan Puskesmas
diantaranya adalah keselamatan pasien (patient safety), keselamatan petugas
kesehatan atau keselamatan kerja, keselamatan bangunan dan peralatan,
keselamatan lingkungan (green productivity) dan keselamatan organisasi atau
administrasi.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
bahwa setiap tenaga kesehatan harus bekerja sesuai dengan standar tertentu,
salah satunya adalah standar profesi, serta mengutamakan keselamatan pasien.
Pada Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
disebutkan bahwa praktik kedokteran harus didasarkan pada, salah satunya, nilai
keselamatan pasien, sehingga upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
harus dilakukan. Sehingga dalam pelaksanaannya, keselamatan pasien dilakukan
berdasarkan kepada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
Visi UPTD Puskesmas Babakan “ MEWUJUDKAN MASYARAKAT UNTUK
HIDUP SEHAT YANG MANDIRI TAHUN 2019 ”. Misi UPTD Puskesmas Babakan
yaitu, 1).Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektoral; 2).Meningkatkan Sarana dan
Prasarana sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3).Mengembangkan SDM yang
Kompeten sesuai kebutuhan; 4).Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
masyarakat; dan 5).Memberikan pelayanan sesuai standar. Program/Kegiatan ini
selaras/sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas yaitu “ BAIK (Bersih,Aman,inovatif
& Komunikatif) ”. Moto ‘’ Melayani dengan baik.

II. Latar belakang


Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan UPTD Puskesmas Babakan
mengutamakan pelayanan dan keselamatan pasien. Perkembangan teknologi
dan ilmu pengetahuan membuat pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
menjadi semakin kompleks dan berpotensi menyebabkan insiden-insiden yang
tidak diharapkan bila tidak dilakukan dengan hati-hati.
Puskesmas Babakan kecamatan Babakan semakin berkembang dalam hal
penyediaan obat, pelaksanaan tes kesehatan, penyediaan fasilitas, dan prosedur
lainnya, serta tenaga kesehatan yang siap memberikan pelayanan persalinan 24
jam. Hal tersebut jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kejadian
tidak diinginkan.
Resiko-resiko yang dapat dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan di Puskesmas antara lain resiko organisasi/administrasi (corporate
risk), resiko pelayanan medis (clinical risk), resiko lingkungan
(non-clinical/physical risk) dan resiko keuangan (financial risk). Mengingat
banyaknya resiko yang dapat mengancam keselamatan baik pasien maupun
tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas, maka pelaksanaan
program kerja tim harus mampu melakukan manajemen resiko agar dapat
menjamin kelangsungan pelayanan yang aman dan berkualitas.

III. Tujuan umum dan tujuan khusus


a. Tujuan Umum
Tujuan umum Program Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
di UPTD Puskesmas Babakan adalah untuk terciptanya budaya keselamatan,
terutama keselamatan pasien dan keselamatan kerja, menurunnya kejadian tidak
diharapkan (KTD), serta terlaksananya program-program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan kejadian yang tidak diharapkan di UPTD Puskesmas
Babakan
b. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya pertemuan program manajemen resiko dan keselamatan
pasien secara periodik;
2. Terlaksananya kajian resiko secara berkala dengan peran aktif dari
seluruh elemen Puskesmas;
3. Terciptanya perilaku yang mengutamakan keselamatan pasien bagi
petugas pemberi pelayanan di UPTD Puskesmas Babakan;
4. Meningkatnya pemahaman dan pelaksanaan program keselamatan
pasien, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi oleh petugas;
5. Meningkatnya sarana Alat Pelindung Diri bagi Petugas;
6. Meningkatnya usaha perlindungan dan penanganan kepada petugas
kesehatan akan resiko terpapar jarum suntik di tempat pelayanan;
7. Meningkatnya usaha keselamatan pasien dengan perbaikan fasilitas
lingkungan;
8. Meningkatnya usaha pencegahan dan pengendalian infeksi dengan
perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana;
9. Terlaksananya pelaporan dan pencatatan insiden dengan sistematis dan
terarah.
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
a. Kegiatan pokok
1. Penilaian kinerja pelayanan klinis
2. sasaran keselamatan pasien
3. Manajemen resiko terkait pelayanan, k3, dan Ppi
4. Diklat pmkp
5. Peningkatan mutu layanan lab
6. Peningkatan mutu layanan obat

b. Rincian kegiatan
No kegiatan Sasaran umum Rincian kegiatan Sasaran Cara
melaksanaka
n kegiatan
1 Penilaian Kinerja Memilih dan Tersusun Pertemuan
kinerja pelayanan menetapkan indikator pembahasan
pelayanan klinis diukur indicator mutu pelayanan klinis indikator
klinis pada semua pelayanan klinis, dan profil
unit pelayanan Sasaran indikator
klinis Keselamatan
Pasien dan
menyusun profil
indicator
Menyusun Tersusunnya Pertemuan
panduan panduan pembahasan
penilaian kinerja penilaian kinerja panduan
klinis klinis penilaian
kinerja klinis
Mencatat data Terkumpulnya Pencatatan
melalui sensus data melalui sensus harian
harian sensus harian
Melaksanakan Terkumpulnya Pertemuan
penilaian kinerja data indikator pembahasan
pelayanan klinis kinerja capaian
pelayanan klinis indikator
pelayanan
klinis
Melakukan Hasil analisis PDCA
analisis kinerja kinerja
pelayanan klinis pelayanan klinis
Melaksanakan Laporan PDCA
tindak lanjut pelaksanaan
hasil analisis tindak lanjut
kinerja
pelayanan klinis
2 Sasaran- Tercapainya Membuat Tersusunnya Pembuatan
sasaran mutu sasaran panduan system panduan form
keselamatan keselamtan pencatatan dan pencatatan dan pelaporan
pasien pasien pelaporan pelaporan insiden
insiden insiden keselamatan
keselamtan keselamatan pasien
pasien pasien
Monitor capaian Sasaran mutu PDCA
sasaran tiap unit
keselamatan pelayanan
pasien
Melaksanakan Terkumpulnya Pertemuan
pencatatan dan data kejadian pembahasan
pelaporan sentineal ktd, resiko
sentineal ktd, knc pelayanan
dan knc obat
Melakuakan Hasil analisys PDCA
analysis kejadian ktd,
kejadian ktd, knc
dan knc
Melakuakan Laporan PDCA
tindak lanjut pelaksanaan
tindak lanjut
3 Manjemen Identifikasi Melaksanakan Teridentifikasin Pertemuan
resiko analysis resiko identifikasi ya resiko-resiko pembahasan
pelayanan obat resiko pelayanan pelayanan obat resiko-resiko
obat pelayanan
obat
Melakuakan Hasil analysis PDCA
analysis resiko resiko-resiko
pelayanan obat pelayanan obat
Menyusun Laporan rencana PDCA
rencana tindak tindak lanjut
lanjut
Melaksanakan Laporan PDCA
tindak lanjut pelaksanaan
tindak lanjut
4 Diklat Terlaksananya Permintaan ke Terlaksananya
pmkp diklat dinas untuk diklat pmkp
pelaksanaan
diklat pmkp
5 Peningkatan Tercapainya Identifikasi Tersusunnya Pertemuan
mutu sasaran mutu resiko pelayanan resiko-resiko pembahasan
pelayanan pelayanan lab lab pelayanan lab resiko-resiko
lab pelayanan lab
Analysis tindak Hasil analysis PDCA
lanjut dan tindak lanjut
resiko pelayanan
lab
Pengendalian Terkendalinya Permintaan
bahan berbahaya bahan berbahaya ke dinas
di lab di lab untuk
pengendalian
bahan
berbahaya di
lab
Pemanyauan Petugas lab Di lakukan
penggunanan memakai apd audit
apd di lab pemakaian
apd tiap 3
bulan
Pelaksanaan Peralatan lab Kalibrasi alat
pemantapan tiap 3bulan
mutu internal
Pemantapan Petugas lab Mengikuti
pelaksaan mutu pelatihan/sem
exsternal inar ttg
pelaksanaan
lab
6 Peningkatan Tercapainya Identifikasi Teridentifikasin Pertemuanpe
mutu sasaran mutu resiko pelayanan ya resiko-resiko mbahasan
pelayanan pelayanan obat obat pelayanan obat resiko
obat pelayanan
obat
Analisis resiko Hasil analisis PDCA
dan tindak lanjut tindak lanjut
Pemantauan Petugas obat Audit tiap 3
kebersihan bulan
pelayanan obat
c.
No Kegiatan Pokok Rincian Kgiatan
1 Penilaian kinerja 1. Menetapkan indikator mutu
pelayanan 2. Menyusun panduan pkp
3. Pengumpulan data
4. Analisis hasil kinerja pelayanan
5. Pelaksanaan tindak lanjut hasil
kinerja
2 sasaran 1. Membuat panduan sistem pencatatan
keselamatan pasien dan pelaporan insiden keselamatan
pasien
2. Monitoring capaian sasaran Kp
3. Pencatatan pelaporan insiden
4. Anaslisis insiden
5. Tindak lanjut insiden
3 Manajemen resiko 1. Identifikasi resiko-resiko pelayanan
2. Analisis resiko pelayanan
3. Menyusun rencana tindak lanjut
4. Melaksanakan tindak lanjut
manajemen resiko
4 Kontrak kerja terkait 1. Evaluasi kontrak kerja/perjanjian kerja
pelayanan klinis
5 Diklat PMKP 1. Menyusun rencana diklat
2. Melaksanakan diklat
3. Memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan diklat

V. Hasil peningkatan mutu dan keselamatan pasien


1. Hasil penilaian kinerja pelayanan
HASIL PENILAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS BABAKAN KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2019

CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN UKM


A.1 ESSENSIAL CAKUPAN KINERJA
1. KIA dan KB 107,42  
2. GIZI 90,62  
3. PROMKES 63,99  
4. KESEHATAN LINGKUNGAN 88,94  
5. PENYAKIT MENULAR   95,54  
6. PENYAKIT TIDAK MENULAR 62,43  
7. SURVEILANS DAN IMUNISASI 91,79  
    91,79  
  TOTAL UKM ESSENSIAL 85,82  

VI. GRAFIK CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN UKM ESSENSIAL

KIA dan KB
100

SURVEILANS DAN IMUNISASI GIZI

50

PENYAKIT TIDAK MENULAR PROMKES

PENYAKIT MENULAR KESEHATAN LINGKUNGAN

A.2 CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN UKM PENGEMBANGAN CAKUPAN KINERJA


41,6
1. Kesehatan Tradisional 7  
100,0
2. Kesehatan Olahraga 0  

3. Kesehatan Kerja -  
Kesehatan Lansia 71,0
4.   1  
Upaya Kesehatan Sekolah 89,4
5.   9  
Kesehatan Gigi 70,0
6. 8  
  JUMLAH 70,0  
  8
 
 
 
TOTAL UKM PENGEMBANGAN 74,4
    5  

GRAFIK CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN UKM PENGEMBANGAN

VII. Evaluasi hasil pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamtan pasien

Anda mungkin juga menyukai