KODE/MATA KULIAH : IDIK4008.170005/PENELITIAN TINDAKAN
KELAS DI SD
TUTOR : SILVIA MARDALENA,M.Pd
BIDANG ILMU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN AJARAN 2022-2023
1. Bu susi adalah seorang guru TK Aisyah disurabaya. Pada suatu hari bu susi mengajarkan anak tentang berhitung. Tetapi fakta menunjukkan banyak anak yang tidak bisa berhitung. Selain itu,hampir sebagian besar anak belum dapat mengenal angka,apalagi disuruh berhitung. Mereka tidak paham sama sekali. Berdasarkan ilustri diatas masalah apayang dihadapi bu susi? JAWABAN :berdasarkan ilustri diatas maka permasalahan yang dihadapi oleh bu susi adalah kurang nya pengetahuan anak tentang berhitung maka dari itu dapat ditunjang dengan memebrikan latihan yang banyak sehingga pemahaman anak tentang berhitung dapat lebih dalam lagi. Peran orang tua juga perlu diterapkan agar anak lebih mudah memahami soal yang diterapkan. Jadi guru berperan dalam menguatkan konsep dasar disekolah,sedangkan orang tua bisa berperan dalam penerapan nya di kehidupan sehari-hari. 2. Solusi apa yang diambil bu susi agar pembelajaran berhitung menjadi lebih menarik bagi anak dan pada akhirnya anak-anak paham akan konsep berhitung? JAWABAN : solusi agar anak paham akan konsep berhitung diantaranya: 1. Menggunakan jari Guru dapat meminta anak menunjukkan berapa usianya menggunakan jari tangan,misalnya anak berusia tiga tahun maka mintalah ia menunjukkan tiga jari tangannya sambil berhitung”satu,dua,tiga”. Lalu guru dapat meminta anak menunjuk kan 4,5 bahkan sampai 10 jarinya sambal berhitung. 2. Belajar berhitung dengan lagu Guru dapat mengajari anak berhitung dengan menyetel lagu “Dua Mata Saya”sambal memegang tubuh yang disebut dalam lagu tersebut. 3. Berhitung benda disekitar Guru dapat meminta anak menghitung banyaknya buku disekitar ruang kelas. Guru dapat menambahkan atau mengambil buku tersebut untuk dihitung kembali oleh mereka. Dengan demikian anak dapat memahami konsep berhitung penjumlahan dan pengurangan 4. Menghitung langkah Belajar menghitung dengan menggunakan langkah. Ketika anak menaiki tangga,minta mereka menghitung setiap langkahnya pada anak tangga 3. Berikan alasan anda mengapa menggunakan solusi tersebut? JAWABAN : dengan menggunakan model-model berhitung tersebut anak dapat lebih memahami konsep berhitung dengan mudah. Hal ini akan menjadi kebiasaan dan belatih untuk berhitung. Dengan mempelajarihal itu,secara otomatis otak akan berpikir teratur. 4. Buat lah RPP perbaikan berdasarkan metode yang baru? JAWABAN : RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN Sekolah : SD NEGERI 176/VI SUNGAI TABIR Mata pelajaran : Bahasa indonesia Kelas/semester : IV/I Alokasi waktu : 1 x 35 menit A. Kompetensi Dasar Membaca nyaring suku kata dan kalimat dengan lafal yang tepat B. Hasil belajar Siswa menunjukkan kemampuan membaca nyaring suku kata dan kalimat dengan lafal tepat C. Indikator Siswa mampu membaca nyaring suku kata dan kalimat dengan lafal tepat D. Tujuan Perbaikan 1. Siswa mampu membaca nyaring kata dengan lafal yang tepat 2. Siswa mampu membaca nyaring kalimat dengan lafal yang tepat E. Materi ajar Membaca suku kata dan kalimat Ini mama i-ni ma-ma i-n-i m-a-m-a i-ni ma-ma ini mama F. Metode pembelajaran Ceramah Struktural Analitik Sintetik G. Langkah pembelajaran 1. Kegiatan awal 10 menit a. Apersepsi Guru membuka komunikasi dengan melakukan percakapan dengan siswa 1. Mengucapkan selamat pagi dan menanyakan kabar siswa 2. Bertanya kepada siswa siapa yang sudah hafal abjad untuk mengetahui siswa yang sudah tahu huruf b. Acuan Menyampaikan kegiatan yang akan ditempuh dalam pembelajaran,sesuai dengan karakteristik siswa sehingga anak merasa belajar itu menyenangkan
Kegiatan inti (45 menit)
1. Siswa diberikan contoh cara membaca tulisan bergambar
2. Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru dengan cermat 3. Siswa ditawarkan siapa yang akan maju kedepan untuk membaca
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Bersama-sama dengan siwa untuk membuat kesimpulan
2. Melakukan penilaian
5. Alat evaluasi apa yangdigunakan untuk mengukur keberhasilan siswa?
JAWABAN : setiap evaluasi yang dilakukan selalu didahului dengan pengumpulan data,begitu pula dalam penelitian tindakan kelas. Untuk mengevaluasi data tersebut,dibutuhkan beberapa alat yang tergantung pada hal yang diamati serta keberhasilan yang dicapai. Dalam mengukur keberhasilan siswa dapat menggunakan alat TES. TES merupakan alat ukur yang standard an obyektif dalam mengevaluasi keberhasilan pembelajaran siswa. Tes berfungsi untuk mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi serta menentukan kedudukan siswa dalam kelompok atau tingkat pencapaian terhadap tujuan tertentu.