Anda di halaman 1dari 18

Administrasi dan Manajemen Sekolah

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE-SD NEGERI 2 KENDARI

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

❖ Nurfadilla (A1I120024)
❖ Riska Febrianti (A1I120026)
❖ Siti Husnul Khotimah (A1I120030)
❖ Tarisa Nur Amalia (A1I120032)
❖ Wa Ode Yuliana Saputri (A1I120034)
❖ Ahmat Jubair (A1I120036)
❖ Ananda Fitria Akbar (A1I120040)
❖ Anita (A1I120042)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan laporan tentang “Hasil Kunjungan Ke-SD Negeri 2 Kendari” Shalawat serta salam
tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang
telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah Administrasi dan Manajemen Sekolah. Selain itu, kami juga berharap dengan adanya laporan
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca maupun penulis tentang bagaimana pelaksaan
administrasi dan manajemen yang terjadi di SDN 2 Kendari.

Kami menyadari, laporan yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan senantiasa kami terima untuk kesempurnaan laporan kami.

Kendari, 30 Desember 2021

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Observasi/Kunjungan ........................................................................................... 3
B. Hasil Wawancara ...................................................................................................................... 3
C. Hal-Hal Menarik dan Kendala yang di Temui di Sekolah ........................................................ 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................................. 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang secara khusus sebagai pengajaran bagi
siswa dibawah pengawasan seorang guru. Tingkat satuan pendidikan yang dianggap sebagai
dasar dari tingkatan sebuah pendidikan dimulai dari sekolah dasar. Pendidikan dasar
merupakan hal yang penting untuk menjadikan kualitas anak didik yang tinggi. Sebagai
seorang calon guru yang nantinya akan mendidik para siswa-siswanya keinginan besar untuk
mewujudkan tujuan pendidikan yang baik di Indonesia, yang ingin mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dengan adanya kegiatan observasi ini, dapat mengetahui bagaimana seorang guru
mengetahui apa itu sekolah, serta bagaimana keadaan sekolah dan isinya yang baik. Nantinya
informasi yang didapatkan bisa menjadi bayangan saat terjun ke sebuah sekolah untuk
mengajar anak didik serta memahami isi sekolah.

Administrasi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sumber daya manusia. Jika
dikaitkan dengan pendidikan, maka administrasi pendidikan merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk mengoptimalkan (efektif dan efisien) pencapaian tujuan pendidikan melalui
penataan berbagai sumber daya, manusia, kurikulum dan fasilitas” (Engkoswara, dalam
Burhanuddin, 1998:12).

Kegiatan administrasi pendidikan melibatkan banyak pihak seperti kepala sekolah, para
pembina, pengawas, serta pejabat departemen pendidikan. Keterlibatan tersebut meliputi
fungsi dan tugas masing-masing. Semua unsur yang terlibat berkontribusi terhadap
peningkatan dan pencapaian tujuan pendidikan. Boleh dikatakan bahwa semua unsur tersebut
adalah bagian dari administrator pendidikan. Dalam rangka peningkatan kinerja berbagai
sumber daya dalam kegiatan administrasi pendidikan, maka administrator pendidikan perlu
memperhatikan beberapa prinsip administrasi.

Manajemen Berbasis Sekolah bukanlah semata-mata masalah teknis edukatif. Tetapi


justru lebih cenderung pada pembagian kewenangan atau kekuasaan (power sharing) di dalam
pengelolaan pendidikan. Seperti lazimnya proses “power sharing”, selalu terjadi tarik-menarik
kepentingan antarberbagai pihak (stakeholders) sampai terjadi keseimbangan yang
memuaskan pihak-pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, dengan MBS akan terlihat pada
fungsi-fungsi manajemen mana yang didesentralisasikan ke sekolah, sehingga dapat terlihat

1
secara jelas benang merah kewenangan kekuasaan dan kewenangan (power and authority)
antara pemerintah pusat, propinsi, kabupaten/kota, sekolah, orang tua, dan masyarakat, dalam
mengelola pendidikan. Keseimbangan yang terjadi bersifat dinamis dan sewaktu-waktu dapat
berubah sesuai dengan naik turunnya kekuatan peran masing-masing stakeholder.

Berdasarkan uraian di atas, maka kami kelompok 3 ingin melakukan kunjungan atau
observasi secara langsung di sekolah tujuan, yaitu SD Negeri 2 Kendari untuk meninjau
sejauh mana penerapan administrasi dan manajemen di sekolah tersebut. Selain itu,
kunjungan ini memberikan kesempatan kepada kami, kelompok 3 untuk mendapatkan
pengalaman langsung dalam memahami penerapan administrasi dan manajemen sekolah,
sehingga dengan adanya kunjungan tersebut turut serta dalam memperdalam pemahaman
kami terkait administrasi dan manajemen sekolah, terutama kami adalah seorang calon guru.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Observasi/Kunjungan
1. Waktu Pelaksanaan
Observasi atau kunjungan untuk wawancara dengan narasumber (kepala sekolah)
dilakukan pada hari selasa, 21 Desember 2021

2. Tempat Kunjungan
Observasi atau kunjungan dilakukan di SD Negeri 2 Kendari

3. Narasumber
a. Kepala Sekolah
b. Guru Wali Kelas

B. Hasil Wawancara
1. Profil Sekolah
a. Deskripsi Sekolah

SD Negeri 2 Kendari adalah salah satu satuan pendidikan jenjang sekolah dasar yang
terletak di Jalan Di. Panjaitan Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara, dengan kode pos 93116. Dalam menjalankan kegiatannya, SD Negeri
2 Kendari berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan
NPSN 40402673. Berdasarkan SK Pendirian No. 20, SD Negeri 2 Kendari ini didirikan
pada tanggal 31 Desember. SD Negeri 2 Kendari ini, merupakan sekolah terakreditasi A
pada tanggal 14 Agustus 2016 berdasarkan SK. Akreditasi No. 29/BAP-
SM/SULTRA//LL/VIII/2016.

Pada awalnya, sekolah ini bernama SD Negeri 1 Baruga, akan tetapi pada tahun
2018, berdasarkan surat keputusan Wali Kota tertanggal 31 Desember 2018, semua SD
Negeri di Kota Kendari mengalami perubahan nama. Jika sebelumnya menggunakan
nama Kecamatan, maka kini menggunakan nama Kota Kendari dan penenentuan nomor
urutnya disesuaikan dengan tahun berdirinya sekolah. Sehingga SD Negeri 1 Baruga
berubah namanya menjadi SD Negeri 2 Kendari sampai sekarang.

3
Sekolah ini dipimpin oleh Ibu Hj. Djasni, S.Pd., M.Pd., beliau diangkat menjadi
Kepala Sekolah pada Tahun 2003. Selama 16 tahun atau 3 periode diangkat sebagai
Kepala sekolah, beliau tidak pernah dipindahkan ke sekolah lain, namun dapodik
menyatakan bahwa SK Kepala Sekolah sudah kadaluarsa. Sehingga beliau dumutasikan
ke SD Negeri 53 Kendari selama 2 tahun. Setelah ada pelantikan kembali, beliau
ditugaskan kembali untuk menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 2 Kendari

b. Visi Misi Sekolah

Visi SD Negeri 2 Kendari yaitu “Terwujudnya siswa yang mempunyai daya saing yang
tinggi dibidang IPTEK serta berbudaya lingkungan berlandaskan IMTAQ yang dijiwai
nilai budaya dan karakter bangsa”.

Misi SD Negeri 2 Kendari yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia.
2. Menciptakan lingkungan yang aman, sejuk, rindang dan indah (ASRI).
3. Menumbuhkan semangat berprestasi pada semua warga sekolah untuk mengelolah,
mencegah, dan memanfaatkan serta mencintai lingkungan.
4. Terwujudnya sekolah Adiwiyata.
5. Mengembangkan proses pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan (PAKEM).
6. Menanamkan kedisiplinan, saling menghargai, jujur, kreatif dan mandiri terhadap
seluruh warga sekolah
7. Menciptakan kerjasama yang baik antar warga sekolah dan warga sekolah dengan
masyarakat.
8. Menanamkan sikap kepedulian sosial, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan.
9. Memberdayakan seluruh potensi sekolah termasuk warga masyarakat dalam
mendukung program pendidikan.
2. Kepala Sekolah
a. Masa Kerja
Kepala sekolah SD Negeri 2 Kendari diangkat menjadi kepala sekolah dari tahun
2003 kurang lebih hampir 18 tahun yang lalu, kemudian di tempatkan sebagai kepala

4
sekolah di SD Negeri 1 Baruga yang sekarang berganti nama menjadi SD Negeri 2
Kendari. Diangkat sejak tahun 2003 menjadi kepala sekolah selama 16 tahun (4 periode)
di SD Negeri 2 Kendari dan tidak pernah dipindah - pindahkan. Namun, karena data - data
kepala sekolah SD Negeri 2 Kendari yang di dapodik tidak bisa terbaca dan sudah garis
merah bahkan SK kepala sekolah juga sudah kadaluwarsa jadi Kepala Sekolah SD Negeri
2 Kendari dimutasikan di SD Negeri 53 Kendari selama 2 tahun dan tetap menjadi kepala
sekolah di sekolah tersebut. Dan setelah 2 tahun, kemudian ada lagi pelantikan kepala
sekolah dan akhirnya di pindahkan kembali ke SDN 2 Kendari untuk kembali menjabat
sebagai Kepala Sekolah. Jadi, karena kepala sekolah SD Negeri 2 Kendari telah menjabat
sebagai Kepala Sekolah selama 18 tahun maka masa jabatannya sebagai kepala sekolah
sudah dilaksanakan dalam kurun waktu 4 periode lebih.
Sesuai dengan pasal 12 Permendikbud nomor 6 tahun 2018 ayat 2 yang menyatakan
bahwa, "setiap periode jabatan kepala sekolah dilaksanakan dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun". Masa jabatan Kepala Sekolah berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja dilakukan
setiap tahun dengan predikat minimal “Baik”. Jika hasil penilaian prestasi kerja mencapai
predikat “Baik”. Maka Kepala Sekolah yang bersangkutan dapat diperpanjang masa
tugasnya.

b. Kesan dan Pesan


Pesan kepala sekolah untuk adik-adik mahasiswa yaitu bahwa untuk ke depannya
apabila sudah ada rezekinya diangkat menjadi kepala sekolah yang pertama itu yang perlu
kita perhatikan adalah bagaimana kerjasama kita dengan teman-teman guru supaya di
dalam satu lembaga ini antara misalnya kepala sekolah bukanlah atasannya antara kepala
sekolah dan guru itu ada saling kerjasama.

Kemudian kita tidak bisa bekerja sendiri kita harus libatkan kepada semua teman-
teman yang ada di sekolah. sebagai kepala sekolah kita tidak boleh pilikasi diantara teman
yang satu dengan teman yang lain Sebagai kepala sekolah itu harus betul-betul harus
melihat guru-guru kita pada saat kita memberikan tugas dan pembagian tugas ini kita harus
kerasa jangan ada misalnya pilih kasih antara satu dengan yang lain.

Lebih lanjut kepala sekolah membeberkan kesannya selama ia menjabat menjadi


kepala sekolah, yaitu “kesan saya banyak ada baiknya dan ada juga buruknya kaarna
semua guru tidak menpunyai sifat yang sama namun disini hanya itu tetapi melihat
5
kekompakan semua guru-guru dalam menjalankan tugasnya sehimgga saya mersa tidak
bekerja sendiri”.

3. Administrasi dan Manajemen Sekolah

a. Jumlah Guru dan Siswa


Guru di SD Negeri 2 Kendari mempunyai 30 orang guru pns dan 1 orang guru honor
jadi berjumlah 31 0rang guru yang mengajar di SD Negeri 2 Kendari.

Jumlah siswa di SD Negeri 2 Kendari yaitu 844 siswa karena adanya system rayonisasi
sehingga sekolah membatasi penerimaan siswa baru.

b. Pembagian Kelapa
SD Negeri 2 Kendari terdiri dari 24 kelas yang terbagi dalam 1 jenjang ada 4 kelas,
jadi kelas 1 berjumlah 4 kelas, kelas 2 berjumlah 4 kelas, kelas 3 berjumlah 4 kelas, kelas
4 berjumlah 4 kelas, kelas 5 berjumlah 4 kelas dan kelas 6 berjumlah 4 kelas.

c. Peran Kepala Sekolah dalam Administrasi Sekolah


1) Kepala sekolah berperan merencanakan program sekolah yang tersusun dalam
rencana kerja sekolah (RKS), terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM), dan Rencana Kerja Tahunan (RKT), disusun oleh tim pengembang
sekolah (TPS).
2) Kepala sekolah berperan mengelola standar kompetensi lulusan (SKL), sehingga
tercipta budaya disiplin, religious, tangguh dan bertanggung jawab, kreatif dan
inovatif, terbebas dari perundungan (Bully), dan adanya peningkatan prestasi
dibidang akademik dan non akademik serta peningkatan daya serap lulusan baik
didalam maupun diluar sekolah yang berdampak pada meningkatnya kepercayaan
masyarakat.
3) Kepala sekolah berperan mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
bersama tim pengembang kurikulum.
4) Kepala sekolah berperan mengelola standar proses pembelajaran dan menyajikan
materi yang lebihbermakna serta berdampak pada peningkatan prestasi belajar
peserta didik.
5) Kepala sekolah berperan untuk mengelola standar penilaian, dengan
melaksanakan penilaian oleh satuan pendidikan dan penilaian oleh pendidik

6
melalui penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran.
6) Kepala sekolah juga berperan untuk pengelolaan guru secara konsisten, dan tenaga
kependidikan yang komperehensif, efektif, efesisen dan akuntabel pada kegiatan
penugasan dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim
kerja yang kondusif.
7) Kepala sekolah berperan sebagai penyusun program pengembang kewirausahaan,
yang berorientasi untuk pengmbangan sekolah degan di landasi semangat pantang
menyerah, penuh dedikasi, kreatif inovatif dan mendapat dukungan pemangku
kepentingan.
d. Pelaksanaan Manajemen Sekolah
1) Penanganan Siswa Bermasalah

Di SD Negeri 2 Kendari tidak terdapat guru Bp maupun Bk, karena masih


dalam pengawasan guru kelas dimana masing-masing guru kelas sudah mengetahui
bagaimana karakter dari masing-masing siswanya. Jadi, jika ada siswa yang
bermasalah baik dengan teman-temannya, pelajaran, maupun bermasalah dengan
guru, yang pertama menyelesaiakan masalah siswa dari siswa tersebut yaitu wali
kelasnya. Kemudian jika wali kelas tidak bisa mengatasi masalah tersebut selanjutnya
di serahkan kepada kepala sekolah selaku penanggung jawab sekolah. Begitu pula jika
ada masalah antara siswa di sekolah, Maka guru juga akan memberitahukan kepada
orangtua siswa.

2) Penanganan Siswa Dalam Pembelajaran

SD Negeri 2 kendari dalam sistem pembelajarannya diterapkan dengan sangat


disiplin dan tidak boleh terlalu santai baik guru maupun siswa dalam belajar.
Sementara siswa dan guru juga harus berada di sekolah mulai pukul 07.00, pada pukul
07.20 pelajaran sudah akan dimulai, selain itu jam 07. 00 sudah harus membawakan
apel pagi. Pada pelaksanaan pembelejaran di sekolah, para murid juga diberikan
istrahat 2 x15 menit dan dalam satu hari. Dalam pelaksanaan pembelajaran untuk kelas
1 dilakukan selama 30 jam pelajaran dalam 1 minggu, kelas 2 dilakukan selama 32
jam pelajaran dalam seminggu, kemudian untuk kelas 3 juga dilakukan 34 jam
pelajaran dan klas 4-6 dilakukan 36 jam pembelajaran dgn durasi waktu 1 jam

7
pelajaran 35 menit termasuk dengan mapel agama dan olahrga. Terlabih lagi sekarang,
karena di SDN 2 kendari juga menerapkan k13 dan untuk pertama kalinhay dilakukan
uji coba k13 karena sekolah sdn 2 sekolah merupakan sekolah rujukan dari pusat. Jadi
di SDN 2 Kendari sudah mnggunakan sistem k13 dengan pembelajaran TEMA.

Namun, untuk proses pembelajaran saat ini SDn 2 Kendari melaksanakan


pembelajaran dengan pembagian 2 sesi waktu, pada sesi pertama yaitu jam 7.00-9.30
dan sesi kedua yaitu pada jam 9.30-11.30. Hal tersebut terjadi dikarenakan SDN 2
Kendari sendang melakukan renovasi pada gedung-gedung yang sudah mulai rusak
dan tidak layak pakai.

3) Bentuk Monitoring dan Evaluasi

Dalam hal monitoring dan evaluasi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kendari


selaku penanggung jawab sekolah selalu memonitoring guru-guru sebelum
mmgerjakan administrasi di kantor. Kepala sekolah sering melakukan pemeriksaan
pada masing-masing kelas, untuk mengetahui apakah sudah ada guru atau belum
didalam ruang kelas untuk melakukan pembelajaran. Terkait hal itu, jika guru belum
ada di ruang kelas maka kepala sekolah akan menghubungi dan memberitahukan guru
yang bersangkutan.

Dalam hal supervisi kelas, di SD Negeri 2 kendari menerapkan program dalam


1 tahun setidaknya 2 kali supervisi yaitu mensupervisi guru-guru mulai dari
administrasi, action dalam kelas dan proses pembelajaran dalam kelas.

Dalam administrasi program supervisi, di buatkan laporan supervisi yang dimana akan
di laporkan kepada pengawas pembina.

e. Aktivitas Kunjungan Pengawas/Atasan Kepala Sekolah dalam Satu Semester


Terkait dengan kunjungan dari pengawas/atasan sekolah umunya dilakukan secara
rutin, dimana dalam satu minggu itu bisa dilakukan kunjungan dua sampai tiga kali. Itu
disebabkan karena adanya juga kunjungan dari kementrian dan lain-lain untuk mengecek
keadaan atau kondisi sekolah maka daripada itu pengawas pasti melakukan kunjungan
lebih dari satu kali.

Selain itu umumnya pengawas juga memonitoring guru dan kepala sekolah, dimana
berkomunikasi dengan guru maupun kepala sekolah serta memberikan pembinaan kepada

8
guru dan kepala sekolah, memeriksa dan meninjau kesiapan administrasi yang dimiliki oleh
guru, dan memantau kepala sekolah.

C. Hal-Hal Menarik dan Kendala yang di Temui di Sekolah


1. Halaman Sekolah
Pada saat melakukan kunjungan ke SDN 2 Kendari, sekolah tersebut sedang dalam proses
renovasi. Sehingga, keadaan ruangan-ruangan disekolah tersebut masih berantakan. Dimana
banyak alat dan peralatan yang tidak tertata dengan baik, dan menumpuk di ruangan,
terutama ruangan kepala sekolah dan guru-guru. Didepan kelas-kelas dilantai 2, terdapat
banyak buku paket pelajaran dan berdebu. Karena renovasi ini juga, beberapa ruangan
dialihfungsikan karena belum bisa dipakai, contohnya, anak kelas 5 dan 6 harus mengalah
kepada kelas yang lebih rendah atau adik-adiknya, sehingga, anak-anak kelas 5 dan 6
ruangannya berada dilantai 2.
Akan tetapi, walaupun keadaan sekolah tersebut sedang direnovasi, kami tidak melihat
sedikitpun sampah yang berserahkan dihalaman lingkungan sekolah. Halaman upacaranya
bersih dari sampah dan kotoran dedaunan.
2. Hubungan Guru dengan Kepala Sekolah
Untuk mengetahui hubungan guru dengan kepakla sekolah, kami mewawancari 2 guru
sebagai narasumber, yaitu guru wali kelas 5B atas nama Tustidyah Anggraeni, S.Pd dan guru
wali kelas 6A atas nama Indarwati SN, S.Pd, M.Pd.
Kedua guru tersebut menyatakan bahwa kepala sekolah sangat menjaga hubungan baik
dengan semua guru yang ada di SDN 1 Kendari. Kepala sekolah memiliki kepribadian yang
terbuka sehingga ketika ada masalah yang berkaitan dengan murid atau orang tua siswa yang
sudah tidak bisa ditangani oleh guru, kepala sekolah langsung turun tangan menangani
masalah tersebut sampai menemukan solusi. Selain itu, kepala sekolah juga membantu
menyelesaikan masalah-masalah pribadi guru dengan catatan bahwa masalah tersebut tidak
diumbar kepada guru lain kecuali yang sifat masalahnya umum dan perlu diselesaikan
bersama-sama.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala Sekolah SD Negeri 2 Kendari, kami
memperoleh kesimpulan bahwa penerapan administrasi dan manajemen di sekolah ini terbilang
cukup baik. Hal tersebut tercermin dari penyampaian yang telah dituturkan oleh kepala Sekolah
SD Negeri 2 Kendari dan kesesuaian antara apa yang telah disampaikannya dengan keadaan
yang sebenarnya yang ada di lapangan.

Dari hasil observasi keberhasilan administrasi dan manajemen di SD Negeri 2 Kendari ini
terlihat dari akreditasi A yang diraih oleh sekolah ini serta di jadikannya sekolah rujukan di
Kota Kendari dari tahun 2013 sampai sekarang ini. Hal ini menunjukkan bahwasanya prinsip-
prinsip pengelolaan mulai dari tahap perencanaan hingga pada tahap pelaksanaan dan
evaluasi benar-benar diperhatikan oleh setiap pihak yang berwenang di sekolah ini,
sehingga target yang telah mereka rancang sebelumnya dapat terpenuhi sesuai dengan harapan
maupun tujuan awal.

B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan melalui laporan ini, yaitu untuk mengetahui
keberhasilan pendidikan di Indonesia, maka setiap sekolah harus menerapkan administrasi
dan manajemen sekolah dengan baik. Karena kedua hal ini sangat menentukan keberhasilan
suatu sekolah. Apabila kedua hal ini tidak diperhatikan dengan seksama, maka tujuan yang
telah ditetapkan oleh sekolah bisa saja tidak sesuai dengan harapan atau rancangan awal. Selain
itu, kami juga berharap bahwa setiap sekolah mampu memperhatiakn seluruh komponen yang
ada di sekolah demi menunjang keberhasilan suatu sekolah.

10
DAFTAR PUSTAKA
JM, Haris.M.,dkk. (2017). Hasil Observasi Sekolah Dasar Negeri 3 Pahandut. Kalimantan
Tengah. Academia.edu.
Oktaviana, Lili.D. (2016). Observasi Laporan Manajemen Pendidikan SDN 1 Ngangkruk Sleman
Yogyakarta. Academia.edu.
http://sintungtelu.blogspot.com/2017/08/laporan-observasi-sekolah-manajemen.html

LAMPIRAN-LAMPIRAN

11
• Papan Nama Sekolah

Lampiran 1 Foto bersama kepala sekolah setelah wawancara

12
Lampiran 2 Potret Lingkungan Sekolah SDN 2 Kendari

13
• Halama Depan Sekolah

• Halaman Belakang Sekolah

14
• Piala Penghargaan

15

Anda mungkin juga menyukai